12 Soal (Essay) Akuntansi Keuangan Syariah Beserta Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Akuntansi Keuangan Syariah

1. Uraikan Kelebihan Akuntansi Syariah berdasarkan Sistem Bagi Hasil!

Jawaban:
Sistem Bagi Hasil
Akuntansi syariah tidak memiliki sistem bunga, namun menggunakan sistem bagi hasil dengan menanggung risiko bersama-sama oleh semua pihak yang terlibat. Dengan menggunakan sistem bagi hasil, keuntungan bisa dilihat dengan jelas, dan sistem pembagian hasil telah ditetapkan sesuai kesepakatan di awal. Misalnya, terdapat dua pihak, di mana pihak pertama berperan sebagai pemilik modal, dan pihak kedua sebagai pengelola modal. Kedua pihak ini akan mengetahui bagaimana keuntungan datang dan pembagiannya sesuai dengan kesepakatan di awal.


2. Uraikan Kelebihan Akuntansi Syariah berdasarkan Menggunakan Prinsip Jual Beli Murabahah!

Jawaban:
Menggunakan Prinsip Jual Beli Murabahah
Dalam transaksi jual beli, akuntansi syariah menerapkan sistem yang sesuai dengan ketentuan agama islam. Misalnya transaksi antara Bank dan nasabah yang ingin mengajukan kredit. Dengan prinsip murabahah, nasabah dan Bank akan membuat sistem kerja berdasarkan kesepakatan awal yang dibicarakan di awal antara dua pihak yang bersangkutan. Menerapkan prinsip ini berarti kedua belah pihak juga harus membicarakan berapa bunga yang akan dibayar dan diterima oleh masing-masing pihak tanpa melihat suku bunga yang berlaku.


3. Uraikan Kelebihan Akuntansi Syariah berdasarkan Terhindar dari Riba!

Jawaban:
Terhindar dari Riba
Riba adalah penetapan bunga saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Biasanya persentase yang ditentukan bisa lebih dari nilai barang yang ditransaksikan. Dalam akuntansi syariah, penyajian laporannya tidak ganya menggunakan konsep time value of money dan dibuat sedemikian rupa sehingga terlihat lebih bagus dan memenuhi kebutuhan di mata investor. Akuntansi syariah menunjukkan bahwa transaksi bisnis juga bisa mengandung nilai moral dan norma.


4. Dalam laporan keuangan syariah terdapat beberapa laporan lain yang tidak terdapat di laporan keuangan konvensional. Laporan tersebut antara lain?

Jawaban:
Laporan:
a. Analisis laporan keuangan tentang sumber dan penggunaan dana zakat.
b. Laporan ini memuat informasi tentang sumber dana zakat, metode pengumpulan dana termasuk mekanisme kontrol untuk menjaga dana zakat tersebut, dan proses penyalurannya.
c. Analisis laporan keuangan tentang sumber dan penggunaan dana yang dilarang oleh syariah (non halal)
d. Laporan ini memuat informasi tentang alasan diperolehnya pendapatan non halal tersebut, pengelolaan dan pendistribusiannya, serta prosedur untuk melindungi masuknya hasil transaksi yang dilarang syariah.
e. Laporan berkaitan dengan upaya perbankan syariah dalam mewujudkan pertanggung jawaban sosial (social responsibility)
f. Laporan-laporan tentang peningkatan SDM perbankan syariah.
g. Laporan ini menginformasikan upaya perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas SDM dan upaya bank untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi karyawan dalam menjalankan tugasnya.


5. Laporan apa saja yang wajib ada dalam suatu laporan keuangan entitas syariah?

Jawaban:
Unsur-unsur yang ada dalam laporan keuangan lembaga syariah antara lain neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi terikat, laporan penggunaan dana kebajikan.


6. Siapa saja pengguna laporan keuangan syariah?

Jawaban:
Pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial; pemilik dana qardh; pemilik dana investasi syirkah temporer; pemilik dana titipan; pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf; pengawas syariah; karyawan; pemasok dan mitra usaha lainnya; pelanggan; pemerintah serta lembaga-lembaga


7. Uraikan Kelebihan Akuntansi Syariah berdasarkan Memiliki Unsur Tenggang Rasa!

Jawaban:
Memiliki Unsur Tenggang Rasa
Akuntansi syariah tidak hanya fokus pada pelaksanaan akuntansi, tapi juga terdapat unsur zakat yang menjadi salah satu kelebihannya. Teori yang ada dalam akuntansi juga tidak sekedar mengatur dan memperhitungkan kepentingan bisnis, tapi juga memperhitungkan kepentingan yang memiliki unsur toleransi pada semua pihak.


8. Uraikan Kelebihan Akuntansi Syariah berdasarkan Landasan Hukum dari Tuhan!

Jawaban:
Landasan Hukum dari Tuhan
Dengan menggunakan sistem akuntansi syariah, landasan hukum yang digunakan sesuai dengan kaidah agama Islam. Di mana ketentuan dan dasar hukumnya tidak dibuat oleh tangan manusia, tapi berasal dari Tuhan. Untuk ketentuannya pun tidak dapat diragukan lagi dan tidak akan berubah seiring perkembangan zaman. Menerapkan sistem akuntansi syariah berarti perusahaan akan memiliki tanggung jawab sosial yang lebih besar dan memiliki etika bisnis yang lebih baik.


9. Jelaskan Tujuan akuntansi keuangan syariah!

Jawaban:
Tujuan akuntansi keuangan syariah adalah:
a. Menentukan hak dan kewajiban semua pihak, termasuk hak dan kewajiban yang dihasilkan dari proses transaksi yang tidak lengkap dan kejadian lain, disesuaikan dengan prinsip syariah Islam dan konsepnya tentang kewajaran, kedermawanan, dan kepatuhan terhadap nilai-nilai bisnis Islami.
b. Memberikan kontribusi untuk menjaga aset-aset perbankan syariah. Hak-haknya, dan hak-hak pihak lain dengan cara yang wajar.
c. Memberikan kontribusi dan peningkatan kerja manajerial dan kemampuan produktif perbankan syariah serta mendorong kepatuhan terhadap tujuan dan kebijakanorganisasi yang telah ditetapkan, dan di atas semuanya adalah kepatuhan terhadap ketentuan syariah Islam dalam semua transaksi dan kegiatannya.
d. Menyediakan, melalui laporan keuangan, informasi yang berguna bagi para pengguna laporan keuangan, dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang berdasar berkaitan dengan aktivitas yang berhubungan dengan perbankan syariah.


10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi keuangan syariah.

Jawaban:
Akuntansi keuangan syariah adalah sistem akuntansi yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam dalam mencatat, mengukur, dan melaporkan transaksi keuangan perusahaan yang sesuai dengan hukum Islam (syariah).


11. Sebutkan tiga prinsip utama dalam akuntansi keuangan syariah.

Jawaban:
Tiga prinsip utama dalam akuntansi keuangan syariah adalah: (1) Larangan riba (bunga), (2) Larangan maysir (perjudian), dan (3) Larangan gharar (ketidakpastian dan spekulasi).


12. Apa perbedaan antara akuntansi konvensional dengan akuntansi keuangan syariah?

Jawaban:
Perbedaan antara akuntansi konvensional dengan akuntansi keuangan syariah terletak pada prinsip-prinsip yang digunakan. Akuntansi konvensional mengikuti prinsip-prinsip umum akuntansi, sedangkan akuntansi keuangan syariah mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam.