20 Pertanyaan Tentang Asuransi Jiwa Beserta Jawaban
Soal (Essay) Materi Asuransi Jiwa

8. Keuntungan apa jika menggunakan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)?
Jawaban:
Jika Anda memilih asuransi jiwa ini, beberapa keuntungannya adalah:
1. Anda sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
2. Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
9. Kekurangan apa jika menggunakan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)?
Jawaban:
Kekurangan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.
Jawaban:
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance):
Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun. Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang. Jadi, jika Anda menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.
Asuransi jiwa jenis seumur hidup atau whole life insurance ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga hanya 100 tahun. Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang. Jadi, jika Anda menginginkan perlindungan jiwa sekaligus tabungan untuk kebutuhan darurat misalnya membayar biaya tagihan rumah sakit, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi jiwa jenis ini.
11. Keuntungan apa jika menggunakan Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)?
Jawaban:
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
1. Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
2. Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
2. Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
12. Tuliskan pengertian asuransi jiwa!
Jawaban:
Pengertian asuransi jiwa:
Asuransi jiwa adalah sebuah layanan asuransi yang digunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap timbulnya kerugian finansial atau hilangnya pendapatan seseorang atau keluarga akibat adanya kematian anggota keluarga (tertanggung) yang biasanya menjadi sumber nafkah bagi keluarga tersebut.
13. Tuliskan manfaat asuransi jiwa serta jelaskan!
Jawaban:
Manfaat asuransi jiwa:
Memiliki asuransi jiwa merupakan sebuah pilihan yang cerdas, di mana Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari hal tersebut. Berikut beberapa dari manfaat dari asuransi jiwa:
1. Menentramkan Pikiran
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa kehilangan akibat kematian tidak hanya akan meninggalkan duka saja bagi keluarga yang ditinggalkan, namun hal tersebut juga bisa membawa dampak yang sangat buruk di dalam keuangan keluarga tersebut akibat hilangnya penghasilan. Risiko ini tentu bisa dihindari dengan membeli polis asuransi, di mana kehidupan keluarga masih bisa tetap berjalan dan keuangan pasca menghadapi kematian anggota keluarga masih dalam kondisi yang aman.
2. Menjamin Pendidikan Anak
Hal ini akan sangat membantu jika ternyata Anda telah memiliki tanggungan (anak) yang masih menempuh pendidikan, terutama mereka yang dalam usia kanak-kanak, di mana jalur tempuh pendidikan yang harus mereka jalani masih sangat jauh dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkannya. Anda tentu tidak ingin anak-anak yang Anda tinggalkan berhenti sekolah dan berhenti bercita-cita yang tinggi bukan?
3. Menabung
Asuransi juga bisa Anda gunakan sebagai bentuk tabungan dan antisipasi bagi hal buruk yang bisa saja datang sewaktu-waktu menimpa diri Anda dan keluarga.
1. Menentramkan Pikiran
Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa kehilangan akibat kematian tidak hanya akan meninggalkan duka saja bagi keluarga yang ditinggalkan, namun hal tersebut juga bisa membawa dampak yang sangat buruk di dalam keuangan keluarga tersebut akibat hilangnya penghasilan. Risiko ini tentu bisa dihindari dengan membeli polis asuransi, di mana kehidupan keluarga masih bisa tetap berjalan dan keuangan pasca menghadapi kematian anggota keluarga masih dalam kondisi yang aman.
2. Menjamin Pendidikan Anak
Hal ini akan sangat membantu jika ternyata Anda telah memiliki tanggungan (anak) yang masih menempuh pendidikan, terutama mereka yang dalam usia kanak-kanak, di mana jalur tempuh pendidikan yang harus mereka jalani masih sangat jauh dan membutuhkan banyak biaya untuk melanjutkannya. Anda tentu tidak ingin anak-anak yang Anda tinggalkan berhenti sekolah dan berhenti bercita-cita yang tinggi bukan?
3. Menabung
Asuransi juga bisa Anda gunakan sebagai bentuk tabungan dan antisipasi bagi hal buruk yang bisa saja datang sewaktu-waktu menimpa diri Anda dan keluarga.
14. Kapan dan Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi Jiwa?
Jawaban:
Membutuhkan Asuransi Jiwa:
Pada dasarnya orang-orang yang memiliki asuransi jiwa adalah mereka yang peduli dan ingin melindungi dan memberikan jaminan keuangan bagi keluarga mereka pada saat mereka telah meninggal dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa sayang terhadap keluarga, di mana bisa saja sewaktu-waktu Anda mengalami pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.
Setiap orang tentu memiliki pertimbangan khusus mengenai waktu yang paling tepat untuk memiliki asuransi jiwa. Sebagian besar orang akan membeli sebuah asuransi ketika mereka menikah dan memulai sebuah keluarga yang baru, namun beberapa orang lainnya juga banyak yang telah memiliki asuransi jiwa sejak mereka masih lajang dan belum berumah tangga.
Jika bertanya mengenai kapan waktu yang paling tepat untuk memiliki sebuah asuransi jiwa, maka hal ini harus sudah Anda miliki pada saat Anda memiliki tanggungan di dalam hidup Anda. Dengan begitu, mereka yang menjadi tanggungan Anda tidak akan mengalami kesulitan keuangan jika sewaktu-waktu Anda meninggal dunia.
Bisa dikatakan bahwa yang paling membutuhkan asuransi jiwa adalah mereka yang memiliki tanggungan di dalam hidupnya. Yang dimaksud dengan tanggungan di dalam hal ini adalah mereka yang menjadi tanggung jawab Anda dan pada dasarnya tidak memiliki sejumlah penghasilan di dalam hidup mereka sehingga Anda bertindak sebagai pencari nafkah atau tulang punggung di tengah-tengah mereka. Ini bisa mengacu kepada anak-anak Anda, orang tua ataupun saudara dan kerabat lainnya yang menguntungkan hidupnya kepada Anda.
Setiap orang tentu memiliki pertimbangan khusus mengenai waktu yang paling tepat untuk memiliki asuransi jiwa. Sebagian besar orang akan membeli sebuah asuransi ketika mereka menikah dan memulai sebuah keluarga yang baru, namun beberapa orang lainnya juga banyak yang telah memiliki asuransi jiwa sejak mereka masih lajang dan belum berumah tangga.
Jika bertanya mengenai kapan waktu yang paling tepat untuk memiliki sebuah asuransi jiwa, maka hal ini harus sudah Anda miliki pada saat Anda memiliki tanggungan di dalam hidup Anda. Dengan begitu, mereka yang menjadi tanggungan Anda tidak akan mengalami kesulitan keuangan jika sewaktu-waktu Anda meninggal dunia.
Bisa dikatakan bahwa yang paling membutuhkan asuransi jiwa adalah mereka yang memiliki tanggungan di dalam hidupnya. Yang dimaksud dengan tanggungan di dalam hal ini adalah mereka yang menjadi tanggung jawab Anda dan pada dasarnya tidak memiliki sejumlah penghasilan di dalam hidup mereka sehingga Anda bertindak sebagai pencari nafkah atau tulang punggung di tengah-tengah mereka. Ini bisa mengacu kepada anak-anak Anda, orang tua ataupun saudara dan kerabat lainnya yang menguntungkan hidupnya kepada Anda.
Selanjutnya: Pertanyaan Tentang Asuransi Jiwa Bagian 6