45 Pertanyaan Sistem Keuangan Pusat dan Daerah Beserta Jawaban
Soal Pilgan Materi Sistem Keuangan Pusat dan Daerah

16. Pajak dapat diartikan sebagai salah satu bentuk pengalihan sumber daya, yaitu pengalihan sumber daya dari sektor ....
a. Pemerintah kepada sektor swasta
b. Pemerintah kepada sektor luar negeri
c. Swasta kepada sektor pemerintah
d. Swasta kepada sektor luar negeri
a. Pemerintah kepada sektor swasta
b. Pemerintah kepada sektor luar negeri
c. Swasta kepada sektor pemerintah
d. Swasta kepada sektor luar negeri
Jawaban:
c. Swasta kepada sektor pemerintah
17. Salah satu opsi yang dianggap pemerintah paling realistis untuk menjaga keseimbangan fiskal setelah berakhirnya kerja sama dengan IMF (International Monetary Fund) adalah .....
a. Mengoptimalkan penerimaan pajak
b. Mengundang masuk investor asing
c. Menambah jumlah uang beredar
d. Menaikkan tingkat bunga
Jawaban:
a. Mengoptimalkan penerimaan pajak
18. Salah satu dari tiga alasan pemerintah mengakhiri kerja sama dengan IMF pada tahun 2006 adalah ....
a. Kenaikan suku bunga pinjaman IMF
b. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi
c. Adanya peningkatan impor
d. Terlalu mendikte ekonomi dalam negara
Jawaban:
a. Kenaikan suku bunga pinjaman IMF
19. Dari keseluruhan pinjaman yang dilakukan dalam mata uang asing, persentase pinjaman terbesar adalah dalam mata uang ....
a. Dolar AS
b. Euro
c. Gulden Belanda
d. Yen Jepang
Jawaban:
d. Yen Jepang
20. Di antara istilah-istilah berikut, yang tidak termasuk istilah dalam strategi pengurangan stock utang adalah ....
a. cash buyback
b. debt service ratio
c. debt switching
d. debt swap
Jawaban:
b. debt service ratio
21. Manfaat dari implementasi good governance adalah ....
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan daerah
b. Menciptakan lapangan pekerjaan
c. Meningkatkan standar hidup masyarakat
d. Memelihara lingkungan hidup
Jawaban:
a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintahan daerah
22. Hal yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka mencapai kejelasan misi dan visi bidang strategis adalah ....
a. Menyusun rencana strategi daerah kabupaten/kota dan rancangan strategi institusi pemerintah
b. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat
c. Meningkatkan standar hidup masyarakat
d. Memelihara lingkungan hidup
Jawaban:
a. Menyusun rencana strategi daerah kabupaten/kota dan rancangan strategi institusi pemerintah
23. Dasar hukum pembentukan pemerintah di daerah di Indonesia adalah ....
a. UUD 1945 Pasal 18
b. UU No. 5 Tahun 1974
c. UU No. 22 Tahun 1999
d. UU No. 32 Tahun 2004
Jawaban:
a. UUD 1945 Pasal 18
24. Jumlah dari pajak yang sungguh-sungguh dikumpulkan oleh kantor pajak adalah pengertian dari ....
a. Tingkat absorpsi pajak
b. Pendapatan asli daerah
c. Jumlah wajib pajak
d. Kinerja pajak
a. Tingkat absorpsi pajak
b. Pendapatan asli daerah
c. Jumlah wajib pajak
d. Kinerja pajak
Jawaban:
a. Tingkat absorpsi pajak
25. Kebijakan penyelenggaraan otonomi daerah antara lain merekomendasikan bahwa prinsip otonomi daerah harus dilakukan dengan menekankan pada ....
a. Kemandirian daerah otonom
b. Arahan dari pemerintah pusat
c. Besarnya dana perimbangan
d. Keleluasaan daerah memungut pajak
Jawaban:
a. Kemandirian daerah otonom
26. Pembentukan, pertumbuhan dan pergeseran kedudukan otonomi daerah di Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan sampai sekarang selalu mengacu pada ....
a. Undang-undang Dasar (UUD)
b. Keputusan Presiden (Kepres)
c. Keputusan Menteri (Kepmen)
d. Instruksi Presiden (Inpres)
Jawaban:
a. Undang-undang Dasar (UUD)
27. Pelaksanaan desentralisasi fiskal pertama kali di Indonesia telah dimulai pada masa pemerintahan ....
a. Belanda
b. Jepang
c. Orde Baru
d. Reformasi
Jawaban:
a. Belanda
28. Desentralisasi fiskal merupakan konsekuensi logis dari ditetapkannya kebijakan otonomi daerah. Prinsip dasar yang harus diperhatikan adalah ....
a. Fiscal sustainability
b. Money follow function
c. Standard spending assessment
d. Standar operation procedure
Jawaban:
b. Money follow function
29. Sumber dana perimbangan yang penyebarannya relatif merata antara daerah adalah ....
a. PBB dan BPHTB
b. BHSDA
c. PPh
d. PPn
Jawaban:
a. PBB dan BPHTB
30. Menurut Undang-undang No. 33 Tahun 2004, kesenjangan fiskal merupakan selisih ....
a. Kebutuhan pengeluaran dengan kapasitas fiskal
b. Kapasitas fiskal dengan kebutuhan pengeluaran
c. Alokasi dasar dengan kebutuhan pengeluaran
d. Alokasi dasar dengan kapasitas fiskal
Jawaban:
b. Kapasitas fiskal dengan kebutuhan pengeluaran
Selanjutnya: Pertanyaan Sistem Keuangan Pusat dan Daerah Bagian 3