92 Soal (Pilihan Ganda) Teori Belajar dan Jawaban

Kumpulan Soal Pilgan Materi Teori Belajar

1. Jika sebuah respons menghasilkan efek yang memuaskan, maka hubungan Stimulus - Respons akan semakin kuat. Sebaliknya, semakin tidak memuaskan efek yang dicapai respons, maka semakin lemah pula hubungan yang terjadi antara Stimulus- Respons merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Effect
B. Law of Readiness
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
A. Law of Effect


2. Kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pemdayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Effect
B. Law of Readiness
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
B. Law of Readiness


3. Kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pemdayagunaan satuan pengantar (conduction unit), dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Effect
B. Law of Readiness
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
C. Law of Exercise


4. Jika dua macam stimulus dihadirkan secara simultan (yang salah satunya berfungsi sebagai reinforcer), maka refleks dan stimulus lainnya akan meningkat merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Effect
B. Law of Readiness
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
D. Law of Respondent Conditioning


5. Jika refleks yang sudah diperkuat melalui Respondent conditioning itu didatangkan kembali tanpa menghadirkan reinforcer, maka kekuatannya akan menurun merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Respondent Extinction
B. Law of Readiness
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
A. Law of Respondent Extinction


6. Jika timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Respondent Extinction
B. Law of operant conditining
C. Law of Exercise
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
B. Law of operant conditining


7. Jika timbulnya perilaku operant telah diperkuat melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat, maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah merupakan teori belajar behaviorisme...
A. Law of Respondent Extinction
B. Law of operant conditining
C. Law of operant extinction
D. Law of Respondent Conditioning

Jawaban:
C. Law of operant extinction


8. Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 1 ayat 20, belajar adalah …
A. Proses mengubah jati diri seseorang
B. Aktivitas yang dilakukan seseorang
C. Pengalaman atau pelatihan seseorang
D. Semua aktivitas mental seseorang

Jawaban:
A. Proses mengubah jati diri seseorang


9. Teori belajar yang mendudukkan siswa sebagai individu yang pasif. Respons atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman merupakan pengertian dari teori belajar….
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivis

Jawaban:
A. Behaviorisme


10. Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinnya sendiri. Belajar tidak bisa dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak bisa dilimpahkan kepada orang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalami sendiri. Pernyataan tersebut merupakan prinsip pembelajaran….
A. Perhatian dan Motivasi
B. Keaktifan
C. Keterlibatan Langsung
D. Pengulangan

Jawaban:
C. Keterlibatan Langsung


11. Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang sebelumnya. Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah ….
A. Bandura, Wielkeiwicks, Ausubel
B. Ausubel, Bruner,Bandura
C. Wielkeiwicks, Ausubel,Burner
D. Ausubel, Bruner, dan Gagne

Jawaban:
D. Ausubel, Bruner, dan Gagne


12. Teori ini menggabungkan antara potensi-potensi otak kanan dan otak kiri sehingga potensi-potensi tersebut dapat berjalan optimal. Kecerdasan merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui proses belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya yang berkembang.Teori belajar ini disebut….
A. Teori Belajar Revolusi Sosiokultural
B. Teori Kecerdasan Ganda
C. Teori Belajar Sosial
D. Teori Pembelajaran Sosial

Jawaban:
B. Teori Kecerdasan Ganda


13. Aliran ini lebih menekankan bagaimana kegiatan pembelajaran menjadi menarik. Artinya, mendapatkan perhatian dari peserta didik diperlukan alat bantu. Alat bantu ini sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.Teori ini tergolong aliran ….
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Konstruktivisme

Jawaban:
C. Sibernetik


14. Berbagai prinsip belajar yang relatif berlaku umum dapat digunakan sebagai dasar dalam pembelajaran. Prinsip tersebut adalah ….
A. Perhatian dan motivasi
B. Keaktifan dan pandangan
C. Keterlibatan langsung dan pandangan hidup
D. Pengulangan dan pola individual

Jawaban:
A. Perhatian dan motivasi


15. Paham behaviorisme adalah paham yang mengemukakan bahwa proses berbahasa merupakan proses rangsang-tanggap (stimulus-respons) Paham tersebut termasuk aliran:
A. Strukturalisme
B. Deskriptif
C. Fungsional
D. Nativisme

Jawaban:
A. Strukturalisme


16. Pada dasarnya strategi pembelajaran di sekolah dapat menggunakan teori behavioristik untuk mengajarkan siswa memproses informasi sebagai berikut, kecuali ...
A. Membuat asosiasi.
B. Membedakan.
C. Membuat skema.
D. Mengingat

Jawaban:
C. Membuat skema


17. Dalam hal belajar, antara siswa satu dengan yang lain kemampuan berpikirnya tidak sama. Hal ini dikemukakan dalam teori belajar ...
A. Kognitif.
B. Conditioning.
C. Connectionism.
D. Behaviorism.

Jawaban:
A. Kognitif.


18. Untuk menerapkan proses kognitif dalam pembelajaran, maka sebaiknya dipakai konsep ...
A. KTSP.
B. CBSA.
C. KBK.
D. Pembelajaran terpadu.

Jawaban:
B. CBSA.


19. Penerapan teori belajar Bruner dalam pembelajaran, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini, kecuali ...
A. Membantu siswa agar dapat melihat adanya hubungan konsep yang satu dengan yang lain.
B. Memberikan pertanyaan yang memungkinkan siswa untuk mencari jawabannya.
C. Mendiskusikan tentang suatu masalah dengan siswa.
D. Mendorong siswa untuk menyampaikan pendapatnya.

Jawaban:
C. Mendiskusikan tentang suatu masalah dengan siswa


20. Dalam proses pembelajaran, informasi yang diterima oleh siswa kadang tidak ada hubungannya dengan pengetahuan atau konsep yang dimilikinya. Cara belajar seperti itu disebut dengan ...
A. Belajar bermakna.
B. Belajar sendiri.
C. Beblajar verbal.
D. Belajar menghapal

Jawaban:
D. Belajar menghapal


21. Dari pernyataan di bawah ini, pernyataan manakah yang menunjukkan satu dari sembilan tahap pengolahan (proses) kognitif atau disebut dengan 'fase-fase belajar'?
A. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, diperdengarkan rekaman satu drama sosial kepada siswa.
B. Pada waktu mengajar, Pak Wardi mengharuskan siswanya mengajukan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang dibahas.
C. Pak Anto mengutamakan kualitas, penetapan, dan kegunaan belajar dalam proses pembelajaran.
D. Bu Siska mengharapkan adanya perubahan tingkah laku yang berlainan dari siswanya setelah proses pembelajaran berakhir

Jawaban:
A. Sebelum proses pembelajaran berlangsung, diperdengarkan rekaman satu drama sosial kepada siswa.


22. Dalam menerapkan teori belajar sosial, yang dapat dijadikan model untuk ditiru adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. Guru pengajar di kelas.
B. Teman satu kelas.
C. Pahlawan nasional.
D. Alumni.

Jawaban:
D. Alumni.


23. Belajar dalam perspektif konstruktivisme lebih menekankan kepada ...
A. Hasil.
B. Pembelajaran.
C. Nilai.
D. Proses

Jawaban:
D. Proses.


24. Dalam proses mengkonstruksi pengetahuannya, siswa mengembangkan gagasan atau konsep baru berdasarkan analisis dan pemikiran ulang terhadap pengetahuan yang diperoleh pada ...
A. Masa lalu dan masa depan.
B. Masa sekarang dan masa lalu.
C. Masa siswa belajar.
D. Saat siswa sedang melakukan kegiatan.

Jawaban:
B. Masa sekarang dan masa lalu.


25. Perspektif kognitivisme berpendapat bahwa perilaku siswa ditentukan oleh persepsi siswa itu sendiri yang dipengaruhi oleh ...
A. Pengalaman.
B. Berbagai penguatan.
C. Cara belajarnya.
D. Lingkungannya.

Jawaban:
A. Pengalaman.


26. Dari pernyataan di bawah ini, manakah yang menunjukkan kelebihan pendekatan konstruktivisme dalam proses pembelajaran dilihat dari peran guru?
A. Bu Siska hanya menunjukkan cara bagaimana siswa dapat memperoleh data melalui internet.
B. Pak Hadi harus memberikan ceramah di depan kelas sepanjang proses pembelajaran.
C. Pada saat mengajar, Pak Budi harus menjelaskan materi secara terus menerus.
D. Bu Amalia menganggap bahwa kemampuan siswanya adalah sama.

Jawaban:
A. Bu Siska hanya menunjukkan cara bagaimana siswa dapat memperoleh data melalui internet


27. Sebuah teori belajar secara filosofis tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman merupakan teori belajar...
A. Behaviorisme
B. Kognitifisme
C. Konstruktivisme
D. Afektifisme

Jawaban:
A. Behaviorisme


28. Sebuah teori belajar secara filosofis tentang perspektif bahwa para peserta didik memproses infromasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada merupakan teori belajar...
A. Behaviorisme
B. Kognitifisme
C. Konstruktivisme
D. Afektifisme

Jawaban:
A. Behaviorisme


29. Sebuah teori belajar secara filosofis pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas merupakan teori belajar...
A. Behaviorisme
B. Kognitifisme
C. Konstruktivisme
D. Afektifisme

Jawaban:
C. Konstruktivisme


30. Sebuah teori belajar secara psikologis tentang salah satu aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek–aspek mental merupakan teori belajar...
A. Behaviorisme
B. Kognitifisme
C. Konstruktivisme
D. Afektifisme

Jawaban:
D. Afektifisme


31. Sebuah teori belajar secara psikologis tentang tahapan perkembangan individu merupakan teori belajar...
A. Behaviorisme
B. Kognitif Piaget
C. Konstruktivisme
D. Afektifisme

Jawaban:
B. Kognitif Piaget