Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

13 Soal (Essay) Sistem Kekebalan Tubuh Beserta Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Sistem Kekebalan Tubuh

1. Penyakit autoimun menurut antigen antibody?

Jawaban:
a. Lupus eritematosus sistemik (SLE)
b. Artritis reumatoid
c. Sicca complex. Penyakit inflamasi kromis yang menyerang kelenjar eksokrin. Organ sasaran adalah epitel duktus kelenjar lakrimal dan ludah. Ciri dari penyakit ini adalah matakering (keratokonjungtiva sicca) dan kulit kering( xerostomia).
d. Sindrom good pastured adalah penyakit paru dan ginjal yang jarang tetapi progresif.
e. Demam reuma adalah gejala sisa nonsupuratif dari penyakit streptokok A, biasanya berupa faringitis yang bermanifestasi 2-4 minggu pasca infeksi akut. Gambaran klinis yaitu artritis, karditis, chorea (gerakan tidak terkontrol, tidak teratur dari otot muka, lengandan tungkai).
f. Sindrom pasca perikardiotomi dan sindrom pasca infark miokard (penyakit dressler) berupa inflamasi akut yang terjadi sesudah terjadi kerusakan pada jaringan jantung.
g. Skleroderma penyakit yang kronis, proresif, menimbulkan cacat. Cirinya ialah peningkatan endapan kolagen dikulit dan kadang diorgan internal.
h. Trombositopenia idoplastik (TSI) ditimbulkan oleh antibody yang merusak trombosit. Gambaran klinis adalah perdarahan pada gusi dan saluran gastrointestinal dan kencing.
i. Penyakit bulosa( vesikuler) penyakit kulit kronis yang terjadi karena dekstruksi jembatan-jembatan interselular (dermosom) yang menggangu kohesi epidermis


2. Tuliskan faktor penyebab autoimun!

Jawaban:
1) Infeksi dan kemiripan molekuler Sequestered antigen
a. Adalah antigen sendiri yang karena letak anatominya, tidak terpajan dengan sistem imun. Pada keadaan normal sequestered antigen tidak ditemukan sistem imun. Perubahan anatomik dalam jarinagn seperti inflamasi (sekunder oleh infeksi, kerusakan iskemia atau trauma) dapat memajankan sequestered antigen dengan sistem imun yang tidak terjadi pada keadaan normal.
b. Kegagalan autoregulasi. Regulasi imun berfungsi untuk mempertahankan homeostasis. Gangguan dapat terjadi pada presentasi antigen, infeksi yang meningkatkan respons MHC, kadar sitokin yang rendah (misalnya TGF-beta) dan gangguan respons imun terhadap IL-2. Pengawasan beberapa sel autoreaktif diduga bergantung pd sel Ts atau Tr. Bila terjadi kegagalan sel Ts atau Tr, maka sel Th dapat dirangsang sehingga menimbulkan autoimunitas.
2) Aktivasi Sel B poliklonal.
Autoimunitas dapat terajdi oleh karena aktivasi sel B poliklonal oleh virus (EBV), LPS (Lipopolisakarida) dan parasit malaria yang dapat merangsang sel B secara langsung yang menimbulkan autoimunitas. Antibodi yang terbentuk terdiri dari berbagai autoantibodi.
3) Obat-obatan
Antigen asing dapat diikat oleh permukaan sel dan menimbulkan reaksi kimia dengan antigen permukaan sel tersebut yang dapat mengubah imunogenitasnya. Trombositopenia dan anemia merupakan contoh penyakit umum dari penyakit autoimun yang dicetuskan obatFaktor keturunan. Penyakit autoimun mempunyai persamaan predisposisi genetik. Bagaimana hal tersebut diturunkan,umumnya kompleks dan diduga terjadi atas pengaruh beberapa gen.


3. Apa yang anda ketahui tentang Vaksin?

Jawaban:
Vaksin (dari kata vaccinia, penyebab infeksi cacar sapi yang ketika diberikan kepada manusia, akan menimbulkan pengaruh kekebalan terhadap cacar), adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan aktif terhadap suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau virus, sehingga dapat mencegah atau mengurangi pengaruh infeksi oleh organismealami atau “liar”.


4. Mengapa balita sering mengalami demam setelah pemberian Vaksin?

Jawaban:
Karena vaksin merupakan virus yg telah dikristalkan dan di non aktifkan dg tujuan untuk memancing metabolisme tubuh agar membntuk pertahanan jika sewaktu-waktu si bayi terserang virus. Sehingga saat virus yang sebenarnya dtang dan menyerang si bayi, metabolisme tubuh siap untuk menghadapi virus.


5. Apakah yang dimaksud dengan respons spesifik dan respons nonspesifik? 

Jawaban: 
– Respon imun spesifik : Menghancurkan senyawa asing yang sudah dikenalnya.
– Respon imun nonspesifik : Lini pertama terhadap sel sel atipikal (sel asing, mutan yang cedera) Mencakup: Peradangan, interferon, sel NK dan sistem komplemen


6. Apa yang kamu ketahui dengan Limfosit ?

Jawaban:
a. Limfosit adalah jenis sel darah putih, dihasilkan oleh simpul-simpul limfa.
b. Limfosit berperan dalam proses menghadapi infeksi.
c. Jika infeksi terlalu berat,limfosit bisa rusak dan membentuk bengkak bernanah.
d. Ketika terjadi infeksi, limfosit membentuk tiga macam sel T, yangmemiliki fungsi berbeda, yaitu:
e. Sel T sitotoksik (killer), berfungsi membunuh sel-sel berbagai bibit penyakit, dan sel kanker.
f. Sel T penekan mempunyai efekmenstabilkan jumlah sel killer.
g. Sel T penolong (helper) membantu zat antibodi dan sel B penghasil antibodi.


7. Apa antibody bagaimana dibentu dan bagaimana kerjanya ?

Jawaban:
Antibodi dihasilkan oleh limfosit, berupa sel T maupun selB.


8. Bedakan Kedua sel pada lymposit yaitu sel T dab B!

Jawaban:
Beda antara sel T dan sel B adalah sel T langsung menyerang antigen,
sel B memproduksi zat kimia yang akan merusak antigen.
Sel B akan bekerja efektif apabila dibantu/dirangsang oleh sel T penolong (helper).


9. Bagaimana cara kerja ke dua sel lymposit sel T dan sel B?

Jawaban:
Cara kerja sel Tdengan sel B sebagai berikut.
Antigen menginfeksi tubuh
Sel T mengenali antigen tersebut dan segera mengikatnya.
Sel T sitotoksik atau pembunuh akan menghancurkan sel asing/antigen.
Sel B di dalam organ-organ limfa mengeluarkan antibodi yang segera berinteraksi dengan antigen


10. Hal apa saja yang kamu ketahui tentang immunitas?

Jawaban:
Imunitas dapat dibedakan menjadi imunitas alami dan imunitas buatan.
1. Imunitas alami
Imunitas alami, yaitu kekebalan yang sudah dimiliki seseorang sejak lahir. Imunitas alami misalnya kekebalan manusia terhadap penyakit-penyakit hewan atau dikenal sebagai kekebalan spesies walaupun ada juga penyakit hewan yang dapatmenular pada manusia, misalnya penyakit tuberkolosis dari sapi yangditularkan melalui susu sapi, penyakit antraks dari biri-biri dan sapi serta beberapa penyakit lainnya.
2. Immunitas buatan
Imunitas buatan, yaitu kekebalan yang diperolehs eseorang selama hidupnya, imunitas ini dapat dibedakan lagi menjadiimunitas aktif dan imunitas pasif. Timbulnya imunitas aktif disebabkan olehadanya rangsangan antigen tertentu dari kuman atau benda asing yang masukke dalam tubuh secara kebetulan atau sengaja sehingga tubuh menghasilkanantibodi tertentu pula sesuai dengan antigen yang harus dilawan. Masuknya antigen secara kebetulan, misalnya karena terinfeksi kuman penyakit campak , cacar air, atau gondong. Vaksinasi” digunakan untuk menyatakan upaya tubuh mem- bangkitkan kekebalan terhadap suatu penyakit secara sengaja, yaitu denganmemasukkan antigen tertentu ke dalam tubuh. Antigen yang sudah tidakmembahayakan inti disebut vaksin.


11. Tuliskan Jenis jenis vaksin berdasarkan jenis antigen yang terkandung di dalamnya!

Jawaban:
a. Toksoid yaitu larutan toksin diubah melalui perlakuan-perlakuan kimia dan fisika sehingga tidak bersifat racun lagi terhadap tubuh.
b. Bakteri atau virus yang sudah dimatikan oleh sinar ultraungu, pemanasan, atau secara kimia, misalnya vaksin Salk pencegah kelumpuhan pada anak-anak karena polio.
c. Bakteri atau virus yang sudah dilemahkan sehingga hanya menimbulkan infeksi ringan dalam waktu singkat, misalnya, vaksin cacar, tuberkolosis,antraks, dan vaksin Sabin pencegah polio.
d. Antigen yang telah dipisahkan dari kuman penyebab penyakit tertentu, misalnya antigen yang diperoleh dari bakteri penyakit pneumonia.


12. Apa itu immunisasi aktif dan pasif?

Jawaban:
1) Imunitas aktif
a. Biasanya diperoleh beberapa minggu setelah vaksinasi dan berguna sebagai tindak pencegahan terhadap beberapa penyakit, misalnya batuk rejan (pertusis), cacar (variola), hepatitis, polio, difteri, dan campak.
b. Kekebalan tersebut dapat bertahan sampai bertahun-tahun bahkan ada yangseumur hidup.
2) Imunitas pasif
a. Dilakukan dengan cara memasukkan antibodi tertentu dalam bentuk serum, yaitu plasma darah yang sudah tidak mengandung fibrinogen.
b. Dalam hal ini tubuh kita berperan aktif untuk mendapatkan kekebalan tersebut.
Kekebalan yang diperoleh dengan cara ini biasanya bersifat sementara, yaitu berkisar dari beberapa minggu sampai beberapa bulan


13. Apa itu serum?

Jawaban:
Serum yang mengandung antibodi diperoleh dari manusia atau hewan, seperti kuda dan kelinci yang tubuhnya telah diberi antigen dari kuman penyakit tertentu. Beberapa serum yang telah lama dikenal, misalnya serum yang mengandung antibodi terhadap kuman tetanus, difteri, campak, gondong, cacar, dan rabies. Imunitas pasif dapat juga berasal dari tubuh ibu yang masuk ke tubuh fetus melalui plasenta. Hal ini sangat penting untuk melindungi bayi pada minggu-minggu pertama kelahiran terhadap beberapa penyakit. Zat antibodi dapat juga diberikan dari ibu yang baru melahirkanmelalui air susunya