Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

15 Soal (Essay) Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup Beserta Jawaban

Kumpulan Soal (Essay) Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk hidup

1. Apakah akibat dari aktivitas cambium kea rah luar dan dalam pada pertumbuhan sekunder tumbuhan? Jelaskan!

Jawaban:
Akibat dari aktivitas kambium ke arah luar dan dalam pada pertumbuhan sekunder tumbuhan, yaitu pembelahan ke arah dalam membentuk xilem (kayu) dan pembelahan ke luar membentuk floem (kulit kayu).


2. Apakah perbedaan perkecambahan epigeal dan hipogeal?

Jawaban:
Perkecambahan epigeal dengan ciri hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon ke permukaan tanah dan kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk, sedangkan perkecambahan hypogeal dengan ciri epikotil memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah.


3. Tuliskan lapisan sel yang dikemukakan oleh Hanstein dalam teori histogen!

Jawaban:
Ada 3 lapisan sel yang dikemukakan oleh Hanstein dalam teori histogen, yaitu lapisan plerom, dermatogen, dan periblem


4. Jelaskan cara Anda untuk mencegah terjadinya pembusukan atau kerusakan pada saat pemeraman buah!

Jawaban:
Salah satu cara mencegah terjadinya pembusukan atau kerusakan pada saat pemeraman buah adalah pada saat buah tua dipetik/dipanen masih berwarna hijau, kemudian dikemas atau disimpan pada tempat yang berventilasi untuk mencegah buah tidak cepat masak/matang, sehingga sesampainya di tempat tujuan buah tersebut baru matang dan tidak rusak atau busuk.


5. Mengapa asam absisat justru berperan pada saat tanaman berada dalam kondisi yang kurang baik?

Jawaban:
Pada saat pertumbuhan mengalami kondisi yang kurang baik, misalnya ketika kekurangan air di musim kering, maka tumbuhan tersebut mengalami dormansi, yaitu daun-daunnya akan digugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya. Dalam keadaan demikian, asam absisat terkumpul/terakumulasi pada tunas yang terletak pada sel penutup stomata. Hal ini menyebabkan stomata menutup, sehingga penguapan air berkurang dan keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan terpelihara yang mengakibatkan pertumbuhan tunas terhambat karena melambatnya kecepatan pembelahan dan pembesaran sel-sel tunas.