50 Soal Sosiologi Kesehatan Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Sosiologi Kesehatan

1. Menurut konsep masalah sosial, banyaknya penyakit, cacat, dan kecelakaan dalam suatu populasi, disebut ..
A. insiden
B. prevalensi
C. morbiditas
D. mortalitas
Jawaban:
C. morbiditas
C. morbiditas
2. Ilmu sosiologi melihat bidang medis sebagai suatu pranata yang didalamnya berisi aturan-aturan yang harus dijunjung tinggi di bidang medis seperti yang tercantum dalam Sumpah Dokter . Menurut Straus hal tersebut merupakan pokok kajian sosiologi medis dalam hal ….
A. ritual
B. fungsi
C. sistem nilai
D. struktur organisasi
A. ritual
B. fungsi
C. sistem nilai
D. struktur organisasi
Jawaban:
C. sistem nilai
C. sistem nilai
3. Model ilmu yang dianut dalam sosiologi medis adalah sebagai berikut, kecuali ..........
A. biologi
B. psikologi
C. ilmu sosial
D. humaniora
A. biologi
B. psikologi
C. ilmu sosial
D. humaniora
Jawaban:
D. humaniora
D. humaniora
4. Suatu pengamatan dalam bidang kesehatan yang didorong oleh masalah sosiologi, mengacu pada …..
A. sosiologi dalam medis
B. sosiologi dalam kesehatan
C. sosiologi mengenai kesehatan
D. sosiologi mengenai bidang medis
A. sosiologi dalam medis
B. sosiologi dalam kesehatan
C. sosiologi mengenai kesehatan
D. sosiologi mengenai bidang medis
Jawaban:
C. sosiologi mengenai kesehatan
C. sosiologi mengenai kesehatan
5. Masalah-masalah berikut ini dibahas baik oleh sosiologi dan antropologi medis yaitu, kecuali …
A. hubungan dokter dan pasien
B. pendefinisian penyakit dan kesehatan
C. memusatkan perhatian pada institusi masyarakat non-Barat
D. faktor sosial budaya yang menyebabkan epidemi suatu penyakit
A. hubungan dokter dan pasien
B. pendefinisian penyakit dan kesehatan
C. memusatkan perhatian pada institusi masyarakat non-Barat
D. faktor sosial budaya yang menyebabkan epidemi suatu penyakit
Jawaban:
C. memusatkan perhatian pada institusi masyarakat non-Barat
6. Perbedaaan antara antropologi medis dan sosiologi medis antara lain sosiologi medis memusatkan kajiannya pada praktisi medis, sedangkan antropologi medis memperhatikan pada pasien. Perbedaaan tersebut ditinjau dari …
A. pendidikan
B. metodologi
C. sudut pandang
D. perhatian budaya
A. pendidikan
B. metodologi
C. sudut pandang
D. perhatian budaya
Jawaban:
C. sudut pandang
C. sudut pandang
7. Masalah kesehatan tidak hanya berkaitan dengan ilmu kedokteran tetapi juga erat hubungannya dengan imu-ilmu sosial. Di masyarakat dikenal berbagai jenis kontrak yang berkenaan dengan masalah kesehatan seperti asuransi jiwa atau asuransi kesehatan, yang merupakan kajian ilmu ….
A. hukum
B. ekonomi
C. politik
D. psikologi
A. hukum
B. ekonomi
C. politik
D. psikologi
Jawaban:
A. hukum
A. hukum
8. Bila suatu negara menutupi adanya wabah penyakit yang menjangkiti penduduknya, dengan tujuan melindungi industri pariwisata, maka hal ini termasuk dalam kajian kesehatan yang berkaitan dengan ilmu ....
A. hukum
B. politik
C. psikologi
D. ekonomi
A. hukum
B. politik
C. psikologi
D. ekonomi
Jawaban:
B. politik
B. politik
9. Pengertian kesehatan sebagai suatu kondisi ketiadaaan simtom dan tanda yang membuktikan ketiadaan penyakit, merupakan defenisi kesehatan menurut….
A. WHO
B. medis
C. psikologi
D. UU Kesehatan
A. WHO
B. medis
C. psikologi
D. UU Kesehatan
Jawaban:
B. medis
B. medis
10. Menurut sosiologi, pernyataan sehat seseorang dinyatakan dengan ....
A. kesejahteraan jiwa
B. ketiadaan penyakit
C. ketiadaan gejala/simtom
D. kemampuan melaksanakan fungsi peran sosial
A. kesejahteraan jiwa
B. ketiadaan penyakit
C. ketiadaan gejala/simtom
D. kemampuan melaksanakan fungsi peran sosial
Jawaban:
D. kemampuan melaksanakan fungsi peran sosial
D. kemampuan melaksanakan fungsi peran sosial
11. Penyakit diabetes, sebagai salah satu penyakit yang ditandai oleh perubahan secara progresif dari jaringan, digolongkan sebagai penyakit ....
A. kronik
B. tropik
C. menular
D. degeneratif
A. kronik
B. tropik
C. menular
D. degeneratif
Jawaban:
D. degeneratif
D. degeneratif
12. Dalam tipologi sehat yang dibuat oleh Wolinsky , yang disebut hipokondrik adalah ....
A. orang yang sakit secara medis, sosial, dan psikologis
B. orang yang secara medis dan sosial sehat tetapi menganggap dirinya sakit
C. orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial dan psikologis dianggap sakit
D. orang yang secara medis dan sosial sakit tetapi secara psikologis merasa sehat
A. orang yang sakit secara medis, sosial, dan psikologis
B. orang yang secara medis dan sosial sehat tetapi menganggap dirinya sakit
C. orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial dan psikologis dianggap sakit
D. orang yang secara medis dan sosial sakit tetapi secara psikologis merasa sehat
Jawaban:
C. orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial dan psikologis dianggap sakit
C. orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial dan psikologis dianggap sakit
13. Menurut klasifikasi Scambler , faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sakit antara lain adalah berikut ini, kecuali ….
A. keanekaragaman budaya
B. adanya pemicu (triggers)
C. fenomenologi simtom dan pengetahuan mengenai penyakit
D. apakah tanda/simtom kelain\an tampak dapat dikenali serta mencolok atau tidak
A. keanekaragaman budaya
B. adanya pemicu (triggers)
C. fenomenologi simtom dan pengetahuan mengenai penyakit
D. apakah tanda/simtom kelain\an tampak dapat dikenali serta mencolok atau tidak
Jawaban:
D. apakah tanda/simtom kelain\an tampak dapat dikenali serta mencolok atau tidak
D. apakah tanda/simtom kelain\an tampak dapat dikenali serta mencolok atau tidak
14. Baik Field maupun Sarwono menyatakan bahwa illness merupakan suatu fenomena subjektif karena hal-hal berikut ini, kecuali ….
A. diantara kelompok yang berbeda suatu penyakit akan selalu diberi makna yang sama
B. setiap individu memiliki perbedaan penafsiran tentang makna suatu penyakit
C. setiap penyakit mempunyai makna subjektif berdasarkan pengalaman subjektif pula
D. penafsiran tentang makna penyakit dalam satu masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat lainnya
A. diantara kelompok yang berbeda suatu penyakit akan selalu diberi makna yang sama
B. setiap individu memiliki perbedaan penafsiran tentang makna suatu penyakit
C. setiap penyakit mempunyai makna subjektif berdasarkan pengalaman subjektif pula
D. penafsiran tentang makna penyakit dalam satu masyarakat dapat berbeda dengan masyarakat lainnya
Jawaban:
A. diantara kelompok yang berbeda suatu penyakit akan selalu diberi makna yang sama
A. diantara kelompok yang berbeda suatu penyakit akan selalu diberi makna yang sama
15. Hasil penelitian dari Koos tentang perilaku sakit di suatu komunitas di Amerika Serikat, menyatakan bahwa …
A. dalam kebudayaan orang Amerika “asli” rasa sakit diterima secara tenang dan tabah
B. dalam menghadapi penyakit orang berbahasa Spanyol cenderung menggunakan sistem medis tradisional
C. dalam kebudayaan orang Amerika keturunan Y ahudi dan Italia rasa sakit harus dinyatakan secara emosional
D. dalam menghadapi simtom tertentu orang dari kelas atas cenderung lebih menyatakan dirinya sakit daripada orang kelas bawah
A. dalam kebudayaan orang Amerika “asli” rasa sakit diterima secara tenang dan tabah
B. dalam menghadapi penyakit orang berbahasa Spanyol cenderung menggunakan sistem medis tradisional
C. dalam kebudayaan orang Amerika keturunan Y ahudi dan Italia rasa sakit harus dinyatakan secara emosional
D. dalam menghadapi simtom tertentu orang dari kelas atas cenderung lebih menyatakan dirinya sakit daripada orang kelas bawah
Jawaban:
D. dalam menghadapi simtom tertentu orang dari kelas atas cenderung lebih menyatakan dirinya sakit daripada orang kelas bawah
D. dalam menghadapi simtom tertentu orang dari kelas atas cenderung lebih menyatakan dirinya sakit daripada orang kelas bawah
16. Foster membedakan dua sistem medis non barat, yaitu ....
A. magik dan empirik
B. supranatural dan natural
C. naturalistik dan personalistik
D. supranatural dan non-supranatural
A. magik dan empirik
B. supranatural dan natural
C. naturalistik dan personalistik
D. supranatural dan non-supranatural
Jawaban:
C. naturalistik dan personalistik
C. naturalistik dan personalistik
17. Berkaitan dengan penyakit sebagai konstruksi sosial maka pada abad 19 kaum perempuan dikonstruksikan sebagai mahkluk dengan ciri sebagai berikut, kecuali ….
A. bebas
B. lemah
C. tidak rasional
D. tidak diberi hak pilih karena dapat menggangu otak mereka
A. bebas
B. lemah
C. tidak rasional
D. tidak diberi hak pilih karena dapat menggangu otak mereka
Jawaban:
A. bebas
A. bebas