Soal Teknologi Pengolahan Pangan Beserta Jawaban
Soal Pilihan Ganda Materi Teknologi Pengolahan Pangan
1. Kriteria berikut yang bukan bahan baku pangan adalah.....
A. Semua produk pertanian yang siap diolahmenjadi bahan pangan
B. Semua produk pertanian yang sudah dipanen
C. Semua produk perikanan yang siap diolah
D. Semua jenis bahan pangan yang siap dikonsumsi
A. Semua produk pertanian yang siap diolahmenjadi bahan pangan
B. Semua produk pertanian yang sudah dipanen
C. Semua produk perikanan yang siap diolah
D. Semua jenis bahan pangan yang siap dikonsumsi
2. Berdasarkan sumbernya, lemak digolongkan menjadi.....
A. Lemak esensial dan lemak non esensial
B. Gliserida lemak yang mengandung glikogen, fosfor dan sebagainya
C. Lemak nabati dan lemak hewani
D. Lemak jenuh dan tak jenuh
A. Lemak esensial dan lemak non esensial
B. Gliserida lemak yang mengandung glikogen, fosfor dan sebagainya
C. Lemak nabati dan lemak hewani
D. Lemak jenuh dan tak jenuh
3. Penanganan awal setiap bahan bakupangan adalah berbeda, namun secara umum first handling meliputi beberapa perlakuan berikut, kecuali......
A. Pengumpulan
B. Pembersihan setelah pemanenan
C. Sortasi atau pemilihan
D. Pengelompokan untuk menentukan mutu bahan baku
A. Pengumpulan
B. Pembersihan setelah pemanenan
C. Sortasi atau pemilihan
D. Pengelompokan untuk menentukan mutu bahan baku
4. Tujuan blanching sebagai perlakuan pendahuluan untuk proses pengalengan adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Meningkatkan suhu bahan pangan sebelum proses sterilisasi
B. Menghilangkan kontaminan yang dapat menimbulkan off flavour
C. Membersihkan dan melunakkan jaringan sehingga mudah dimasukkan kaleng
D. Mengaktifkan enzim
A. Meningkatkan suhu bahan pangan sebelum proses sterilisasi
B. Menghilangkan kontaminan yang dapat menimbulkan off flavour
C. Membersihkan dan melunakkan jaringan sehingga mudah dimasukkan kaleng
D. Mengaktifkan enzim
5. Produk pangan hasil fermentasi oleh khamir adalah sebagai berikut, kecuali.....
A. Tape singkong
B. Cider buah
C. Brem
D. Nata de coco
A. Tape singkong
B. Cider buah
C. Brem
D. Nata de coco
6. Agar diperoleh hasil fermentasi yang baik, hal-hal berikut ini harus diperhatikan dalam proses fermentasi, kecuali.......
A. Ketersediaan oksigen dan nutrisi lain sebagai sumber karbon dan nitrogen
B. Pengendalian suhu lingkungan fermentasi
C. Adanya senyawa antimikroba di lingkungan sekitar tempat terjadinya proses fermentasi
D. Pengaturan pH subtrat selama fermentasi
A. Ketersediaan oksigen dan nutrisi lain sebagai sumber karbon dan nitrogen
B. Pengendalian suhu lingkungan fermentasi
C. Adanya senyawa antimikroba di lingkungan sekitar tempat terjadinya proses fermentasi
D. Pengaturan pH subtrat selama fermentasi
7. Karakteristik ketersediaan zat besi dalam kuning telur sangat unik yaitu terikat sebagai senyawa kompleks dalam bentuk......
A. Fe - feofitin
B. Fe - ftalin
C. Fe - ftalat
D. Fe - folat
A. Fe - feofitin
B. Fe - ftalin
C. Fe - ftalat
D. Fe - folat
8. Diantara kriteria berikut yang tidaktermasuk dalam pengertian cooling adalah.....
A. Proses awal pembekuan atau penyimpanan beku
B. Penyimpanan di atas titik beku bahan pangan tersebut
C. Proses yang berlangsung pada suhu antara -2oC hingga 10oC
D. Semua jenis pangan yang selalu membeku pada suhu -2oC
A. Proses awal pembekuan atau penyimpanan beku
B. Penyimpanan di atas titik beku bahan pangan tersebut
C. Proses yang berlangsung pada suhu antara -2oC hingga 10oC
D. Semua jenis pangan yang selalu membeku pada suhu -2oC
9. Berdasarkan fungsinya, diantara zat-zat berikut yang tidak termasuk dalam golongan bahan tambahan makanan adalah......
A. humektan
B. nutrisi fortifikan
C. Pelarut
D. Sekuestran
A. humektan
B. nutrisi fortifikan
C. Pelarut
D. Sekuestran
10. Tujuan utama dalam teknik penanganan pra pengolahan sayur adalah.....
A. Menginaktifkan respirasi
B. Meningkatkan aktivitas enzim
C. Meningkatkan enzim fenolase dan polifenolase
D. Penyimpanan pada temperatur ruang
A. Menginaktifkan respirasi
B. Meningkatkan aktivitas enzim
C. Meningkatkan enzim fenolase dan polifenolase
D. Penyimpanan pada temperatur ruang
11. Peran garam sebagai pengawet sayur-sayuran dan buah-buahan adalah.....
A. inhibitor selektif mikroba pencemar
B. mempengaruhi pH sel-sel mikroba
C. bersifat sebagai racun bagi mikroba
D. tidak berpengaruh terhadap mikroba pembentuk spora
A. inhibitor selektif mikroba pencemar
B. mempengaruhi pH sel-sel mikroba
C. bersifat sebagai racun bagi mikroba
D. tidak berpengaruh terhadap mikroba pembentuk spora
12. Teknik pengupasan kentang dapat dilakukan dengan cara....
A. Perebusan dengan larutan garam jenuh (brine peeling)
B. Perebusan dengan tekanan tinggi
C. Pengupasan dengan pisau biasa
D. Perendaman dalam larutan soda
A. Perebusan dengan larutan garam jenuh (brine peeling)
B. Perebusan dengan tekanan tinggi
C. Pengupasan dengan pisau biasa
D. Perendaman dalam larutan soda
13. Teknik pengasinan (kyuring) adalah salah satu cara pengawetan pangan yang prinsipnya menghambat pertumbuhan mikroba dengan......
A. Pengendalian aktivitas air (water activityatau Aw)
B. Penambahan garam natrium fosfat
C. Penambahan garam natrium klorida
D. Pelumuran dengan bumbu dapur
A. Pengendalian aktivitas air (water activityatau Aw)
B. Penambahan garam natrium fosfat
C. Penambahan garam natrium klorida
D. Pelumuran dengan bumbu dapur
14. Penggolongan keju yang didasarkan atas tekstur yang sangat lunak dengan kadar air lebih dari 40% adalah keju....
A. Ricotta
B. Cheddar
C. Romano
D. Cammembert
A. Ricotta
B. Cheddar
C. Romano
D. Cammembert
15. Pengertian rigor mortis adalah......
A. Kondisi karkas yang semakin melentur
B. Perubahan fisik pasca penyembelihan yang ditandai dengan hilangnya kelenturan
C. Perubahan fisiko kimia sebagai akibat teknik penyembelihan yang salah
D. Kondisi tubuh hewan segera setelah disembelih
A. Kondisi karkas yang semakin melentur
B. Perubahan fisik pasca penyembelihan yang ditandai dengan hilangnya kelenturan
C. Perubahan fisiko kimia sebagai akibat teknik penyembelihan yang salah
D. Kondisi tubuh hewan segera setelah disembelih
16. Manakah di antara kondisi rigor mortis berikut ini yang dapat menghasilkan karkas dengan kualitas yang baik ?
A. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena kadar glikogen karkas tinggi
B. Rigor mortis yang berlangsung cepat karena kadar glikogen karkas rendah
C. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena suhu karkas akan meningkat
D. Cepat atau lambatnya proses rigor mortistidak mempengaruhi kualitas karkas
A. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena kadar glikogen karkas tinggi
B. Rigor mortis yang berlangsung cepat karena kadar glikogen karkas rendah
C. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena suhu karkas akan meningkat
D. Cepat atau lambatnya proses rigor mortistidak mempengaruhi kualitas karkas
17. Ketahanan mikroba terhadap panas dinyatakan sebagai.....
A. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora delapan kali lipat
B. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora sepuluh kali lipat
C. Decimal Reduction Point
D. Thermal Death Time
A. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora delapan kali lipat
B. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora sepuluh kali lipat
C. Decimal Reduction Point
D. Thermal Death Time
18. Pelapisan lilin pada kemasan dari kertas umumnya digunakan untuk mengemas......
A. Susu kental manis
B. Cider buah
C. Produk minuman hasil pasteurisasi seperti susu siap minum
D. Freezing Ice Cream
A. Susu kental manis
B. Cider buah
C. Produk minuman hasil pasteurisasi seperti susu siap minum
D. Freezing Ice Cream
19. Pada pengolahan serealia dengan penumbukan, komponen/kandungan kimia yang seringkali rusak atau hilang adalah.....
A. Karbohidrat
B. Vitamin
C. Protein
D. Lemak

1. D. Semua jenis bahan pangan yang siap dikonsumsi
2. C. Lemak nabati dan lemak hewani
3. D. Pengelompokan untuk menentukan mutu bahan baku
4. D. Mengaktifkan enzim
5. D. Nata de coco
6. D. Pengaturan pH subtrat selama fermentasi
7. D. Fe - folat
8. A. Proses awal pembekuan atau penyimpanan beku
9. C. Pelarut
10. A. Menginaktifkan respirasi
11. A. inhibitor selektif mikroba pencemar
12. A. Perebusan dengan larutan garam jenuh (brine peeling)
13. C. Penambahan garam natrium klorida
14. D. Cammembert
15. B. Perubahan fisik pasca penyembelihan yang ditandai dengan hilangnya kelenturan
16. A. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena kadar glikogen karkas tinggi
17. B. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora sepuluh kali lipat
18. C. Produk minuman hasil pasteurisasi seperti susu siap minum
19. B. Vitamin
A. Karbohidrat
B. Vitamin
C. Protein
D. Lemak

Jawaban:
1. D. Semua jenis bahan pangan yang siap dikonsumsi
2. C. Lemak nabati dan lemak hewani
3. D. Pengelompokan untuk menentukan mutu bahan baku
4. D. Mengaktifkan enzim
5. D. Nata de coco
6. D. Pengaturan pH subtrat selama fermentasi
7. D. Fe - folat
8. A. Proses awal pembekuan atau penyimpanan beku
9. C. Pelarut
10. A. Menginaktifkan respirasi
11. A. inhibitor selektif mikroba pencemar
12. A. Perebusan dengan larutan garam jenuh (brine peeling)
13. C. Penambahan garam natrium klorida
14. D. Cammembert
15. B. Perubahan fisik pasca penyembelihan yang ditandai dengan hilangnya kelenturan
16. A. Rigor mortis yang berlangsung lambat karena kadar glikogen karkas tinggi
17. B. Waktu yang diperlukan untuk menurunkan jumlah sel atau spora sepuluh kali lipat
18. C. Produk minuman hasil pasteurisasi seperti susu siap minum
19. B. Vitamin