Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

105 Soal (Essay) Studi Kelayakan Bisnis Beserta Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Studi Kelayakan Bisnis


1. Jelaskan Pengertian Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
Pengertian studi kelayakan bisnis iyalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi serta budaya, aspek pasar serta pemasaran, aspek teknis serta teknologi sampai dengan aspek manajemen serta keuangannya, dimana hal itu digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan serta hasilnya digunakan untuk mengambil sebuah keputusan.


2. Sebutkan dan berikan penjelasan tentang siapa saja yang bisa memanfaatkan hasil dari suatu Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
1. Pihak Investor .
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang dibuat , dikarenakan investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh serta jaminan modal yang akan ditanamkan.
2. Pihak Kreditor atau lembaga perbankan .
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki.Studi kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dapat memberikan pinjaman.
3. Pihak Manajemen Perusahaan .
Sebagai leader(pemimpin) manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk dapat mengetahui dana yang akan dibutuhkan serta digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan atau mengolah usaha atau proyek.
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat.
Studi kelayakan bisnis digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam memberikan izin usaha atau proyek. masyarakat juga perlu mengetahui serta memahami studi kelayakan bisnis rencana uaha ataupun proyek tersebut untuk di jadikan dasar dalam pengambilan keputusan memberikan izin.
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi .
kebijaksanaan pembangunan ekonomi dirancang serta dirumuskan oleh pemerintah. sedangkan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat melalui bermacam macam pelaksanaan usaha proyek.berarti pelaksanaanpembangunan juga berpedoman pada studi kelayakan bisnis dari masing-masing rencana usaha atau proyek


3. Menurut Saudara hal-hal atau masalah apa saja yang perlu dianalisa dalam suatu laporan Studi Kelayakan Bisnis (SKB)

Jawaban:
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Teknis dan Teknologi
- Aspek Manajemen
- Aspek Hukum
- Aspek Lingkungan
- Aspek Keuangan
- Aspek Ekonomi dan Sosial


4. Apa saja studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah suatu bisnis layak dijalankan atau tidak. Kegiatan ini meliputi identifikasi masalah, peluang, menentukan tujuan, menggambarkan bagaimana situasi bisnis dan menilai berbagai manfaat yang dihasilkan.


5. Mengapa kita perlu melakukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Study kelayakan dilakukan sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan karena dengan melakukan studi kelayakan usaha tersebut maka kita dapat mengetahui layak atau tidaknya usaha tersebut dijalankan, jika dianggap layak dan bisa menghasilkan keuntungan maka bisnis atau proyek tersebut direalisasikan, dan jika tidak maka dihentikan.


6. Apakah bentuk dari hasil studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Hasil studi kelayakan bisnis adalah ukuran kinerja atau indikasi yang diberikan. Anda dapat melihat kinerja dari hasil yang telah Anda capai, sehingga Anda dapat melihat tingkat kinerja manajemen dalam pelaksanaan proyek atau bisnis.


7. Apa yang akan terjadi apabila seorang pelaku bisnis tidak melakukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Kemungkinan adanya kegagalan sangat besar, karena tidak diketahui return on investment dari usaha tersebut. Artinya, tanpa studi kelayakan bisnis, bisa saja ternyata usaha yang kita jalankan tidak layak. Perhitungan return of investment sangat penting dalam menggaet investor atau memuluskan rencana pinjaman ke bank.


8. Apa saja manfaat atau keuntungan yang diperoleh setelah melakukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Menurut penuturan dari seorang ahli yaitu Kasmir dan Jakfar, ada beberapa tujuan melakukan studi kelayakan bisnis yaitu: Mengurangi resiko terjadinya kerugian. Memudahkan perencanaan kedepannya. Memudahkan dalam pelaksanaan kerja.


9. Apa penyebab terjadinya kegagalan usaha walaupun telah dilakukan studi kelayakan?

Jawaban:
Walau sudah dilakukanstudi kelayakan usaha secara baik dan benar, faktor kegagalan tetaplah ada, penyebab kegagalan tersebut adalah: ... Unsur kesengajaan, yaitu faktor-faktor yang disengaja atau mungkin ada pesaing yang merasa terancam sehingga membuat strategi licik untuk mengagalkan usaha yang akan kita bangun


10. Apakah jika sebuah bisnis dianggap layak maka bisnis tersebut pasti sukses?

Jawaban:
Apakah jika bisnis dinilai layak, usaha tersebut pasti sukses? Belum tentu, tahap studi kelayakan hanya mencerminkan kemungkinan berjalannya proses bisnis yang dijalankan. Adapun kesuksesan bisnis lebih bergantung pada eksekusinya itu sendiri mulai dari strategi marketing hingga elemen bauran pemasarannya


11. Untuk mengetahui suatu produk layak atau tidak di mata konsumen maka langkah yang dilakukan adalah?

Jawaban:
Langkah yang dilakukan adalah​ studi kelayakan bisnis.


12. Apa yang mendasari kegagalan dalam pelaksanaan usaha?

Jawaban:
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan mengelola usaha dan pengetahuan merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, sumber daya keterampilan mengelola kemampuan manusia, maupun mengintegrasikan operasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha peralatan.
6. Kurangnya pengawasan Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan alat tidak penggunaan efisien dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.


13. Faktor apa yang membuat studi kelayakan bisnis mengalami kesalahan?

Jawaban:
Penyebab kegagalan analisis studi kelayakan tersebut lebih merujuk ke personal jika ia membuat analisis sendiri, tapi bisa pula salahnya merujuk ke lembaga konsultant atas desakan si client sendiri. Kesalahan yang ditimbulkan oleh si personal/client : Tidak jujur memberikan data. Tidak serius memberi informasi terkait


14. Apa yang membuat suatu usaha dikatakan layak?

Jawaban:
suatu usaha dikatakan layak jika nilai BEP produksi lebih besar dari pada jumlah unit yang diproduksi.


15. Mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu dianalisis dalam studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Aspek pasar dan pemasaran dalam studi kelayakan bisnis perlu diperhatikan karena mengacu pada ada tidaknya peluang pasar untuk sebuah produk. Oleh karena itu, semua perusahaan perlu melakukan analisis mendalam terkait aspek pasar dan pemasaran saat menjalankan bisnisnya.


16. Bagaimana cara menguji kelayakan bisnis?

Jawaban:
Inilah 6 Cara Untuk Menguji Kelayakan Usaha
1. Lakukan Analisa Pendahuluan
2. Pertimbangkan Pilihan Kamu
3. Mulai Pikirkan Tuntutan Ide Kamu
4. Mulai Melakukan Kompetisi
5. Pertimbangkan Apa Yang Memang Dibutuhkan
6. Putuskan Jika Memang Perlu Konsultan Ahli.


17. Kenapa masyarakat membutuhkan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Studi kelayakan bisnis digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan berdasarkan kelangsungan usaha atau proyek yang sebenarnya. SKB tidak hanya membantu memetakan masalah namun juga Menyusun segala aspek di dalam studi kelayakan seperti: aspek pasar, pemasaran, sdm, hingga keuangan.


18. Mengapa manajemen memerlukan studi kelayakan bisnis?

Jawaban:
Umumnya tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menghindari resiko kegagalan besar dari kegiatan yang tidak menguntungkan. Studi kelayakan bisnis dibuat untuk berbagai pihak, baik untuk pihak internal perusahaan maupun pihak external perusahaan.