34 Pertanyaan Pengemasan Pangan dan Jawaban
Soal Pilgan Materi Pengemasan Pangan

18. Jenis kerusakan kimia yang penting dalam makanan kaleng adalah hydrogen swell, yaitu terjadi karena faktor berikut ini, kecuali....
A. menaiknya keasaman dari makanan dan menaiknya suhu penyimpanan
B. ketidak- sempurnaan pelapisan bagian dalam dari kaleng
C. terdapatnya komponen terlarut dari sulfur dan posfat
D. terjadinya off-flavor dari makanan
A. menaiknya keasaman dari makanan dan menaiknya suhu penyimpanan
B. ketidak- sempurnaan pelapisan bagian dalam dari kaleng
C. terdapatnya komponen terlarut dari sulfur dan posfat
D. terjadinya off-flavor dari makanan
Jawaban:
D. terjadinya off-flavor dari makanan
19. Aerosol tiga fase adalah....
A. Aerosol yang mempunyai gas propelan dan produk, dimana gas propelan akan menekan produk hingga ke luar melalui pipa dip dalam bentuk menyerupai busa
B. fase dimana terdapat propelan cair yang larut dalam produk atau emulsi produk propelan, serta bagian gas atau uap yang berfungsi menekan produk, sehingga menyemprot ke luar dalam bentuk mengabut
C. dimana wadah mempunyai piston plastik yang membatasi propelan gas dan produk
D. Aerosol mempunyai propelan cair, produk yang mengambang pada propelan, dan gas atau uap
Jawaban:
D. Aerosol mempunyai propelan cair, produk yang mengambang pada propelan, dan gas atau uap
20. Kriteria pemilihan kemasan yang dilihat dari aspek pemasaran adalah....
A. Melindungi bahan pangan dari kontaminasi dan penyebab kerusakan
B. Memudahkan distribusi, transportasi, dan penyajian
C. Memudahkan dalam pengolahan/pengawetan
D. Memberikan indentifikasi atau ciri‑ciri khas dari produk
Jawaban:
D. Memberikan indentifikasi atau ciri‑ciri khas dari produk
21. Pemudaran warna karena sinar ultra violet terutama pada jenis makanan....
A. daging dan saus tomat
B. mentega
C. buah-buahan
D. sayuran
Jawaban:
A. daging dan saus tomat
22. Daging segar memerlukan kemasan yang mempunyai permeabilitas tinggi, karena itu baik dikemas dengan jenis plastik...
A. PVC atau selopan
B. EV A atau PE
C. PE atau PVDC atau PET
D. HDPE
Jawaban:
A. PVC atau selopan
23. Dalam industri produk aseptik dewasa ini, tipe Form/fill/seal(FFS) adalah suatu tipe sistem pengemasan aseptik dengan tipe prosedur .....
A. bahan kemas disterilkan kemudian dibentuk, diisi, dan selanjutnya ditutup dalam kondisi aseptik
B. kemasan telah dibentuk/sudah jadi, disterilkan, diisi, dan ditutup dalam kondisi aseptik
C. telah tersedia kemasan steril, lalu diisi, dan ditutup dalam kondisi aseptik
D. Kemasan telah terbentuk sebagian, kemudian masuk sistem kemasan dan disempurnakan terus disterilkan, diisi, dan ditutup sebagaimana mestinya
Jawaban:
A. bahan kemas disterilkan kemudian dibentuk, diisi, dan selanjutnya ditutup dalam kondisi aseptik
24. Menurut Krochta et al. (1994), kategori hidrokoloid dari komponen edible film meliputi...
A. lipid dan komposit.
B. lilin, asil gliserol, dan asam lemak
C. protein, turunan selulosa, alginat, pektin, pati dan polisakarida lainnya
D. protein dan lipid
Jawaban:
C. protein, turunan selulosa, alginat, pektin, pati dan polisakarida lainnya
25. Metode pelapisan edible film yang dipakai pada produk makanan yang memerlukan beberapa penggunaan dari pelapisan material atau pelapisan yang sama pada permukaan yang tidak rata adalah dengan metoda...
A. penyemprotan
B. pencetakan
C. perendaman
D. pengkuasan
Jawaban:
C. perendaman
26. Tujuan rekomendasi standarisasi kemasan untuk transportasi internasional adalah untuk....
A. menetapkan dimensi dan karakteristik kekuatan mekanik kemasan persegi yang dapat digunakan untuk satu atau kedua tipe palet yang distandarisasi
B. penentuan standar dimensi kemasan yang diizinkan
C. penentuan besar toleransi yang diizinkan
D. penetapan klasifikasi, dimensi dan konstruksi kemasan yang boleh digunakan
Jawaban:
A. menetapkan dimensi dan karakteristik kekuatan mekanik kemasan persegi yang dapat digunakan untuk satu atau kedua tipe palet yang distandarisasi
27. Pengujian mutu film plastik biasanya dilakukan pada kondisi atmosfir dengan kondisi RH dan suhu...
A. 50%, 23o C
B. 60 %, 27o C
C. 65 %, 30o C
D. 90 %, 32o C
Jawaban:
A. 50%, 23o C
28. Standar kondisi atmosfir yang dikeluarkan T APPI adalah dengan kondisi RH dan suhu....
A. 50% ±2, dan 22,8o C
B. 60 % ±5, dan 27o C
C. 65 % ±2, dan 30o C
D. 90 % ±5, dan 32o C
Jawaban:
A. 50% ±2, dan 22,8o C
29. Identifikasi daya rekat adalah uji..
A. penentuan zat pelarut tertentu, seperti air , aseton dan toluen, yang dapat melarutkan perekat
B. membandingkan kesamaan spektrum antara dua bahan
C. mendeteksi pelapis dengan menggunakan zat pereaksi tertentu
D. pembakaran, dimana identifikasi berdasarkan warna yang ditimbulkan
A. penentuan zat pelarut tertentu, seperti air , aseton dan toluen, yang dapat melarutkan perekat
B. membandingkan kesamaan spektrum antara dua bahan
C. mendeteksi pelapis dengan menggunakan zat pereaksi tertentu
D. pembakaran, dimana identifikasi berdasarkan warna yang ditimbulkan
Jawaban:
A. penentuan zat pelarut tertentu, seperti air , aseton dan toluen, yang dapat melarutkan perekat
30. Pengujian mutu kemasan di pabrik utamanya mencakup uji berikut, kecuali...
A. ketahanan terhadap panas
B. ketahanan terhadap tekanan
C. pengukuran dimensi
D. efek vibrasi
Jawaban:
D. efek vibrasi
31. Pengujian mutu kemasan untuk transportasi mencakup uji berikut, kecuali...
A. efek vibrasi
B. ketahanan terhadap impact
C. ketahanan terhadap tekanan
D. kekuatan jatuh
Jawaban:
C. ketahanan terhadap tekanan
32. Desain kemasan yang menampilkan produk yang siap jual memperhatikan aspek berikut, kecuali...
A. kelompok usia
B. sasaran dari produk yang dijual
C. pengukuran dimensi
D. kemampuan kemasan mengubah rencana pembeli
Jawaban:
C. pengukuran dimensi
33. Bila dari produk yang dikeluarkan oleh suatu pabrik terdapat koordinasi antardesain yang kurang baik, akan mengkibatkan.......
A. produk yang dihasilkan tidak mampu bertahan untuk diingat oleh konsumen
B. informasi yang tidak jelas
C. mutu desain yang rendah
D. kesalahan letak dan keseimbangan desain
Jawaban:
A. produk yang dihasilkan tidak mampu bertahan untuk diingat oleh konsumen
34. Produk-produk pangan yang harus mencantumkan label nutrisi sesuai dengan aturan NLEA yaitu sebagai berikut, kecuali.....
A. Semua produk pangan dengan kemasan ada di bawah pengawasan FDA
B. 20 Jenis produk pangan segar yang sering dimakan seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan mentah
C. Hampir semua produk olahan dari daging dan telur kecuali dalam keadaan mentah
D. Makanan di restoran besar cepat saji
Jawaban:
D. Makanan di restoran besar cepat saji
Sebelumnya: Pertanyaan Pengemasan Pangan Bagian 1