30 Pertanyaan Tentang Kualitas Program Beserta Jawaban
Soal (Essay) Materi Kualitas Program

11. Jelaskan yang dimaksud testing/pegujian!
Jawaban:
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan
Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan
12. Tuliskan kegunaan testing!
Jawaban:
Testing dilakukan untuk memastikan kualitas (quality assurance) yaitu menguji apakah sistem informasi yang dihasilkan sesuai dengan testing dilakukan untik memastikan kualitas (quality assurance)
Testing dilakukan untuk memastikan kualitas (quality assurance) yaitu menguji apakah sistem informasi yang dihasilkan sesuai dengan testing dilakukan untik memastikan kualitas (quality assurance)
13. Terangkan pengertian testing menurut standar ANSI/IEEE 1059!
Jawaban:
Proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defect) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software (Standar ANSI/IEEE 1059)
Proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan (defect) dan mengevaluasi fitur-fitur dari entitas software (Standar ANSI/IEEE 1059)
14. Terangkan pengertian testabilitas!
Jawaban:
Testabilitas software adalah seberapa mudah suatu program komputer dapat dites (James Bach)
Testabilitas software adalah seberapa mudah suatu program komputer dapat dites (James Bach)
15. Mengapa perlu pengujian pada program/software?
Jawaban:
Mengapa perlu pengujian persepsi umum tentang pengujian adalah bahwa ini hanya terjadi dari pelaksanaan , misalnya menjalankan perangkat lunak itu merupakan bagian dari pengujian , tapi tidak keseluruhan kegiatan pengujian, kegiatan pengujian ada pada sebelum dan sesudah eksekusi pengujian: kegiatan seperti perencanaan dan pengendalian, memiliki ketentuan pengujian , merancang kasus, pengujian dan hasil pengecekan, mengevaluasi kreteria hasil, melaporkan pengujian proses dan sistem selama pengujian, dan penyelesaian (setelah fase pengujian telah dilengkapi) pengujian juga mencakup pengamatan dokumen (termasuk kode sumber) dan analisis statis. Baik pengujian dinamis maupun statis, dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang sama, dan akan menyediakan informasi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem untuk diuji, dan proses pengembangan serta pengujian.
Mengapa perlu pengujian persepsi umum tentang pengujian adalah bahwa ini hanya terjadi dari pelaksanaan , misalnya menjalankan perangkat lunak itu merupakan bagian dari pengujian , tapi tidak keseluruhan kegiatan pengujian, kegiatan pengujian ada pada sebelum dan sesudah eksekusi pengujian: kegiatan seperti perencanaan dan pengendalian, memiliki ketentuan pengujian , merancang kasus, pengujian dan hasil pengecekan, mengevaluasi kreteria hasil, melaporkan pengujian proses dan sistem selama pengujian, dan penyelesaian (setelah fase pengujian telah dilengkapi) pengujian juga mencakup pengamatan dokumen (termasuk kode sumber) dan analisis statis. Baik pengujian dinamis maupun statis, dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan yang sama, dan akan menyediakan informasi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem untuk diuji, dan proses pengembangan serta pengujian.
16. Tuliskan tujuan pengujian!
Jawaban:
Terdapat beberapa pengujian pengujian, yaitu sebagai berikut
a. Mencari tahu kerusakan
b. Mencapai keyakinan diri menyangkut tingkat kualitas dan penyediaan informasi
c. Mencegah kerusakan
Terdapat beberapa pengujian pengujian, yaitu sebagai berikut
a. Mencari tahu kerusakan
b. Mencapai keyakinan diri menyangkut tingkat kualitas dan penyediaan informasi
c. Mencegah kerusakan
17. Uraikan beberapa penyebab kegagalan software!
Jawaban:
Kesalahan dalam mendisain dan analisis dapat mengakibatkan kegagalan pada sistem. Programmer dapat membuat kesalahan dalam pengodean, pada sebuah program, atau dalam sistem sehingga terjadi kegagalan atau ketidakefektifan sistem yang digunakan dalam proses bisnis. Kegagalan dpat disebabkan oleh kondisi lingkungan, seperti radiasi, magnetis, medan magnet, dan polusi dapat menyebebkan kesalahan program atau memengaruhi kondisi perangkat lunak atau perangkat keras.
Kesalahan dalam mendisain dan analisis dapat mengakibatkan kegagalan pada sistem. Programmer dapat membuat kesalahan dalam pengodean, pada sebuah program, atau dalam sistem sehingga terjadi kegagalan atau ketidakefektifan sistem yang digunakan dalam proses bisnis. Kegagalan dpat disebabkan oleh kondisi lingkungan, seperti radiasi, magnetis, medan magnet, dan polusi dapat menyebebkan kesalahan program atau memengaruhi kondisi perangkat lunak atau perangkat keras.
18. Tuliskan prinsip-prinsip pengujian umum!
Jawaban:
Berikut prinsip-prinsip pengujian umum!
a. Prinsip 1-pengujian menunjukan adanya kerusakan
b. Prinsip 2-pengujian secara mendalam adalah mustahil
c. Prinsip 3-pengujian awal
d. Prinsip 4-pengelompokan kerusakan
e. Prinsip 5-pradokas pestisida
f. Prinsip 6-pengujian bergantung pada keadaan
g. Prinsip 7-pemikiran tanpa kesalahan
Berikut prinsip-prinsip pengujian umum!
a. Prinsip 1-pengujian menunjukan adanya kerusakan
b. Prinsip 2-pengujian secara mendalam adalah mustahil
c. Prinsip 3-pengujian awal
d. Prinsip 4-pengelompokan kerusakan
e. Prinsip 5-pradokas pestisida
f. Prinsip 6-pengujian bergantung pada keadaan
g. Prinsip 7-pemikiran tanpa kesalahan
19. Tuliskan tiga tahapan testing dalam pengujian perangkat lunak!
Jawaban:
Dalam pengujian perangkat lunak terdapat, tiga tahapan dalam testing, yaitu sebagai berikut
a. Unit Testing
b. System Testing
c. Acceptence Testing
20. Tuliskan dua acara desain test case!
Jawaban:
Terdapat dua acara desain test care, yaitu sebagai berikut
a. Dengan berdasarkan pada fungsi yang dispesifikasi dari produk, tes dapat dilakukan dengan mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi secara penuh sesuai dengan harapan
b. Dengan pengetahuan operasi internet dari produk, tes dapat dilakukan untuk memastikan semua komponen berjalan semestinya, operasi internal berlaku berdasarkan pada spesifikasi dan semua komponen internal telah cukup diperiksa. Pendekatan cara pertama disebut black box testing, dan pendekatan cara kedua disebut white box testing
Terdapat dua acara desain test care, yaitu sebagai berikut
a. Dengan berdasarkan pada fungsi yang dispesifikasi dari produk, tes dapat dilakukan dengan mendemonstrasikan tiap fungsi telah beroperasi secara penuh sesuai dengan harapan
b. Dengan pengetahuan operasi internet dari produk, tes dapat dilakukan untuk memastikan semua komponen berjalan semestinya, operasi internal berlaku berdasarkan pada spesifikasi dan semua komponen internal telah cukup diperiksa. Pendekatan cara pertama disebut black box testing, dan pendekatan cara kedua disebut white box testing
Selanjutnya: Pertanyaan Tentang Kualitas Program Bagian 3