Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

50 Quiz Gizi Klinik Beserta Jawaban

Kumpulan Soal PG Materi Gizi Klinik

35. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS)?
a. Meningkatkan asupan nutrisi
b. Meningkatkan toleransi terhadap makanan
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b

36. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS)?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

37. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami malnutrisi?
a. Meningkatkan asupan nutrisi
b. Meningkatkan efisiensi metabolisme nutrisi
c. Mencegah terjadinya kekurangan nutrisi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

38. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami malnutrisi?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

39. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD)?
a. Meningkatkan asupan nutrisi
b. Meningkatkan kontrol berat badan
c. Meningkatkan efisiensi metabolisme nutrisi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b dan c

40. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD)?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

41. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami kanker?
a. Meningkatkan asupan nutrisi
b. Meningkatkan kontrol berat badan
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

42. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami kanker?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

43. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami gagal ginjal?
a. Meningkatkan asupan protein
b. Meningkatkan kontrol berat badan
c. Meningkatkan efisiensi metabolisme nutrisi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a dan c

44. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami gagal ginjal?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a dan b

45. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami kusta?
a. Meningkatkan asupan protein
b. Meningkatkan asupan lemak
c. Meningkatkan asupan karbohidrat
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

46. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami kusta?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a dan c

47. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami HIV/AIDS?
a. Meningkatkan asupan nutrisi
b. Meningkatkan kontrol berat badan
c. Meningkatkan daya tahan tubuh
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

48. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami HIV/AIDS?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

49. Apa yang menjadi indikasi terapi nutrisi pada pasien yang mengalami anemia?
a. Meningkatkan asupan zat besi
b. Meningkatkan kontrol berat badan
c. Meningkatkan efisiensi metabolisme nutrisi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

50. Apa yang menjadi jenis terapi nutrisi yang dapat diberikan pada pasien yang mengalami anemia?
a. Nutrisi enteral
b. Nutrisi parenteral total
c. Nutrisi oral
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c