30 Soal (Essay) Toxoplasma Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Toxoplasma

1. Toxoplasma menyebabkan apa?
Jawaban:
Jika pengidap toksoplasmosis memiliki sistem kekebalan yang lemah (terutama karena HIV atau AIDS), kondisi ini dapat menjadi serius dan menyebabkan kejang atau ensefalitis. Orang yang mengidap AIDS atau ensefalitis yang tidak diobati dapat mengalami kematian akibat toksoplasmosis.
2. Apakah Toxoplasma berbahaya?
Jawaban:
Ini karena parasit tersebut bisa menembus plasenta dan menyerang janin di dalamnya. Jika tidak diobati, infeksi toxoplasma bisa membuat janin mengalami kelainan kongenital atau penyakit bawaan lahir, lahir prematur, atau bahkan meninggal di dalam kandungan.
3. Apa penyebab Toxoplasma pada ibu hamil?
Jawaban:
Penyebab Toksoplasma pada Ibu Hamil:
1. Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang.
2. Mengonsumsi sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih.
3. Mengonsumsi susu sapi atau kambing secara langsung atau produk olahan susu yang belum atau tanpa dipasteurisasi terlebih dahulu.
4. Mengonsumsi air yang terkontaminasi Toxoplasma.
4. Toxoplasma terdapat dimana?
Jawaban:
Penyebab toxoplasma adalah parasit. Toxoplasma gondii merupakan parasit sel tunggal (protozoa) yang bisa menyebarkan infeksi pada hewan ( hewan liar ataupun hewan peliharaan yang kotor) dan juga manusia. Parasit ini bisa tumbuh dalam jaringan beberapa hewan, namun yang paling banyak terdapat dalam tubuh kucing.
5. Apakah setiap kucing memiliki parasit toxoplasma?
Jawaban:
Tidak. Parasit ini masuk ke tubuh kucing melalui apa yang dimakannya
6. Apakah janin yang terinfeksi tokso bisa terlihat dari USG?
Jawaban:
Perlu diketahui bahwa kemampuan USG untuk mendeteksi kelainan akibat toksoplasmosis hanya sekitar 5%. Karena ada bayi dengan toksoplasmosis yang hingga dewasa tidak mengalami kelainan. Pemeriksan USG terutama difokuskan pada otak.
7. Apakah positif tokso bisa hamil?
Jawaban:
Anda dapat tetap hamil sekalipun pernah terinfeksi toksoplasma. Namun, jika Anda terinfeksi toksoplasma pada trimester pertama atau kedua kehamilan maka akan menyebabkan kelainan berat pada janin, seperti: Kelainan sistemik, perdarahan, kuning, pembesaran hati dan limpa.
8. Bagaimana cara mengobati tokso?
Jawaban:
Satu-satunya cara untuk sembuh dari toksoplasmosis adalah dengan memulihkan kekebalan tubuh dengan mengonsumsi obat antiretroviral. Obat ini dapat mencegah kemampuan penyakit HIV pada tubuh untuk menggandakan diri.
9. Apakah virus tokso bisa hilang sendiri?
Jawaban:
Toksoplasmosis perlu ditangani dengan beberapa jenis pengobatan, termasuk seperti yang dokter Anda berikan. Seringnya, dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa sembuh dalam 1 hingga 3 bulan
10. Apakah Toxoplasma bisa menyebabkan mandul?
Jawaban:
Toksoplasmosis tidak menyebabkan infertilitas (kemandulan). Namun, toksoplasmosis merupakan infeksi peyakit yang dapat menyebabkan: Ibu hamil:demam, nyeri otot, kelahan, keguguran berupa ancaman (abortus iminens), tidak dapat dihindari (abortus insipiens) atau komplit (abortus komplit).
11. Apakah laki laki bisa terkena Toxoplasma?
Jawaban:
Pria Bisa Mengidap infeksi Toksoplasma (Toksoplasmosis).
12. Apakah tikus menyebabkan toksoplasma?
Jawaban:
Tikus dapat menjadi reservoir penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa, salah satunya adalah toksoplasmosis.
13. Apa ciri ciri kucing yang terkena Toxoplasma?
Jawaban:
Pada kucing gejala terinfeksi toxoplasmosis adalah:
1. Kehilangan nafsu makan.
2. Diare.
3. Demam.
4. Lemas.
5. dll.
14. Apa itu tokso pada wanita?
Jawaban:
Toxoplasma adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Walaupun infeksi ini biasanya hanya menyebabkan gejala-gejala yang ringan pada orang-orang dengan sistem kekekebalan tubuh yang baik, namun toxoplasma dalam kehamilan tentu berbahaya, terutama pada janin.
15. Efek Toxoplasma pada mata apakah bisa sembuh?
Jawaban:
Toxoplasma pada mata diobati dengan tiga atau empat kombinasi obat diantaranya adalah sulfadiazine, pyrimethamine, clindamycin dan prednison. Atau bisa juga dengan menggunakan antitoksoplasma lainnya. Walaupun begitu, bisa terjadi kekambuhan.
16. Bagaimana cara penularan virus tokso?
Jawaban:
Proses penginfeksian yang dilakukan parasit itu melalui tiga cara: Pertama, lewat makanan seperti daging, buah-buahan dan sayur yang terkontaminasi oleh toxoplasma gondii. Kedua, melalui transfusi darah. Ketiga, lewat transplantasi organ tubuh.
17. Apa gejala tokso?
Jawaban:
Pada manusia sehat, toksoplasmosis juga dapat menimbulkan gejala umum seperti flu: Pegal-pegal. Pembengkakan kelenjar getah bening. Sakit kepala
18. Toxoplasma menyerang apa?
Jawaban:
Toksoplasmosis yang menyerang otak (ensefalitis), menyebabkan gejala berupa sulit bicara, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, pusing, bingung, kejang, hingga koma. Toksoplasmosis yang menyebar ke seluruh tubuh, menimbulkan gejala berupa ruam kulit, demam, menggigil, lemas, dan sesak napas.
19. Berapa lama virus tokso bertahan di tubuh manusia?
Jawaban:
Telur toksoplasma mampu bertahan hidup setahun di tanah, jika telur tertelan manusia, telur membiak lalu masuj ke jaringan otak, jantung dan otot.
20. Apa yang terjadi jika terkena tokso?
Jawaban:
Toksoplasmosis biasanya tidak menimbulkan komplikasi. Akan tetapi, beberapa komplikasi dapat terjadi jika toksoplasmosis tidak ditangani dengan tepat, yaitu: Kebutaan pada penderita infeksi toksoplasmosis mata. Radang otak atau ensefalitis pada penderita toksplasmosis yang menderita gangguan sistem kekebalan tubuh.
21. Apakah toksoplasma bisa kambuh lagi?
Jawaban:
Lebih dari 80% orang menunjukkan perbaikan dalam 2-3 minggu. Tokso biasanya kambuh setelah peristiwa pertama.
22. Bagaimana cara mengecek toksoplasma?
Jawaban:
Diagnosis toxoplasmosis akan dilakukan melalui hasil pemeriksaan skrining serologis melalui deteksi antibodi anti toxoplasma IgG dan IgM. IgG merupakan antibodi yang menunjukkan adanya paparan toksoplasma yang pernah terjadi.
23. Apakah toksoplasma menular lewat udara?
Jawaban:
Toksoplasma diketahui bisa menular melalui udara (airbone) dan masuk ke aliran darah.
24. Bagaimana jika IgG Toxoplasma positif?
Jawaban:
Jika hasil IgG positif dan IgM negatif, mengindikasikan infeksi lampau (infeksi > 1 tahun yang lalu). Jika kedua hasil IgG dan IgM positif, mengindikasikan infeksi baru terjadi atau hasil mungkin positif palsu. Jika suspek infeksi akut, pengulangan pemeriksaan direkomendasikan dalam 2-3 minggu.
25. Bagaimana cara mengetahui ibu hamil terkena toksoplasma?
Jawaban:
Ciri-Ciri Toksoplasma
1. Demam
2. Kelelahan
3. Nyeri Tenggorokan
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening.
26. Kapan Toxoplasma penularan pada janin ibu hamil paling tinggi?
Jawaban:
Risiko bayi Ibu tertular infeksi toxoplasma semakin meningkat seiring dengan usia kandungan. Jika Ibu terinfeksi parasit toksoplasma pada usia trimester pertama kehamilan, maka risiko bayi tertular sebesar 15%, pada trimester ke dua sebesar 30%, dan 60% pada trimester ke tiga.
27. Tes apa yg harus dilakukan oleh ibu yang akan hamil supaya terhindar dari toxoplasmosis?
Jawaban:
Pemeriksaan toksoplasmosis sebelum hamil berupa tes antibodi IgM dan IgG toksoplasma. Antibodi IgM biasanya muncul 5 hari hingga beberapa minggu, sementara antibodi IgG muncul 1 - 2 minggu setelah infeksi terjadi.
28. Kapan harus cek tokso?
Jawaban:
Pemeriksaan TORCH umumnya akan dianjurkan oleh dokter sebelum merencanakan kehamilan atau pada trimester pertama kehamilan.
29. Apakah tes tokso ditanggung BPJS?
Jawaban:
Namun untuk vaksin toksoplasma (TORCH) itu sendiri tidak di cover oleh BPJS karena bukan merupakan program pemerintah.
30. Apakah TORCH bisa menyebabkan keguguran?
Jawaban:
Infeksi TORCH dapat menyebabkan 5-10 persen keguguran dan cacat bawaan pada janin yang meliputi gangguan pendengaran, retardasi mental serta kebutaan.