Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

33 Quiz Materi Manajemen Rantai Pasokan Beserta Jawaban

Kumpulan Soal (Essay) Materi Manajemen Rantai Pasokan

23. Jika salah satu pelaku dihilangkan apakah supply chain management bisa berjalan secara normal?

Jawaban:
jika salah satu pelaku di hilangkan, supply chain management tidak bisa berjalan karena sebuah sistem pendekatan total untuk mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan semua elemen supply chain dari mulai pemasok ke pengecer, lalu mencapai tingkat berikutnya .


24. Apa Pentingnya dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok?

Jawaban:
Pengukuran kinerja dan metrik memiliki peran penting untuk menetapkan tujuan, mengevaluasi kinerja dan menentukan tindakan untuk program yang akan datang (Gunasekaran, 2004). Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, perlu adanya penerapan strategi manajemen rantai pasok.


25. Bagaimana cara mengidentifikasi risiko dalam proses aktivitas rantai pasok?

Jawaban:
Identifikasi risiko dilakukan melalui metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Kemudian, dengan pendekatan House of Risk (HOR) dapat dilakukan analisis terhadap potensi risiko pada perusahaan saat melakukan produksi dan melihat tingkat probabilitas risiko serta dampak yang terjadi.


26. Sebutkan ketidakpastian apa saja pada rantai pasok?

Jawaban:
Berdasarkan sumbernya, ada 3 klasifikasi utama ketidakpastian pada rantai pasok. Pertama adalah ketidakpastian permintaan, kedua, ketidakpastian dari supplier yang bisa berupa ketidakpastian pada lead time pengiriman, harga bahan baku, atau komponen ketidakpastian kualitas, serta kuantitas material yang dikirim.


27. Mengapa dalam rantai pasok perlu analisis risiko?

Jawaban:
Analisis risiko dalam rantai pasokan makanan adalah masalah penting, karena IKM sering tidak menyadari risiko sampai risiko itu muncul dan menjadi masalah bagi perusahaan, yang membutuhkan banyak sumber daya untuk menyelesaikannya,


28. Apa saja yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan ketika merancang jaringan supply chain?

Jawaban:
Aspek lingkungan bisnis yang perlu dievaluasi secara cermat dalam mengambil keputusan terkait dengan konfigurasi supply chain adalah:
1. Faktor ekonomi makro.
2. Faktor sosial politik.
3. Faktor teknologi.
4. Faktor keamanan.


29. Bagaimana pengaruh manajemen rantai pasokan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan?

Jawaban:
Penerapan manajemen rantai pasokan mampu mengurangi efek persaingan di pasar karena manajemen rantai pasokan dapat menghasilkan keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan melakukan manajemen rantai pasokan secara optimal dan baik.


30. Mengapa perusahaan harus menerapkan manajemen rantai pasokan?

Jawaban:
Supply Chain Management sangat penting dilakukan untuk memperlancar proses produksi dan proses pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Agar pengendalian supply chain bisa efektif maka diperlukan adanya arus informasi yang lancar dan rasa saling percaya antar bagian, baik itu pemasok, perusahaan maupun konsumen


31. Apa saja tantangan yang membatasi upaya yang dilakukan oleh rantai pasokan untuk meningkatkan keberlanjutan?

Jawaban:
Ada beberapa tantangan dalam SCM kolaborasi yang harus bisa diatasi seperti berikut ini:
1. Ketidaksepahaman
2. Rantai pasokan yang kompleks
3. Ketidakpastian
4. Akuntabilitas yang lemah
5. Integrasi dan otomatiskan order
6. Tracking inventory


32. Apa saja yang menjadi penggerak dalam manajemen rantai pasok perusahaan global?

Jawaban:
Menurut Chopra & Meindl (2001) di dalam Supply Chain Management (SCM)terdapat empat penggerak (driver), yaitu persediaan, transportasi, fasilitas, dan informasi.


33. Apa dampak potensial dari otomatisasi pada Supply Chain? 

Jawaban:
Otomatisasi dapat membantu Supply Chain di setiap tahap proses. Dari perencanaan rute yang dioptimalkan hingga pengiriman jarak terakhir yang efisien, otomatisasi berpotensi merevolusi seluruh operasi Supply Chain