Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

40 Quiz Sistem Sosial Budaya Beserta Jawaban

Soal PG Materi Sistem Sosial Budaya


28. Usaha pengelolaan lingkungan yang dimulai sangat awal dalam kebudayaan manusia berupa penjinakan dan pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar sering disebut dengan....
A. domestikasi
B. deforestikasi
C. pengelolaan lingkungan hidup
D. lingkungan hidup

Jawaban:
A. domestikasi


29. Berkaitan dengan sustainabilitas, Tietenberg berpendapat bahwa....
A. pemerintah harus mensyaratkan standard-standard tertentu untuk melindungi lingkungan dalam perjanjian kerjasama dan persetujuan internasional termasuk persetujuan kerjasama perdagangan
B. sumber daya harus dialokasikan secara efisien dan dinamis
C. pemerintah harus membuat penggunaan hutan yang meningkat bagi barter alam untuk mendorong penanganan lingkungan sebagai kompensasi atas keringanan atau pembebasan hutang
D. pemerintah harus mengembangkan suatu perjanjian internasional yang menetapkan batas-batas emisi CO2 oleh negara dan suatu pasar untuk perdagangan

Jawaban:
B. sumber daya harus dialokasikan secara efisien dan dinamis


30. Jenis industri yang wajib menandatangani program langit biru, yaitu program menurunkan kadar polutan gas buangan pabrik dan industri adalah sebagai berikut, kecuali....
A. baja
B. batubata
C. semen
D. bahan bakar

Jawaban:
B. batubata


31. Sumber polusi air sungai Surabaya terbesar dari....
A. limbah industri
B. sampah rumah tangga
C. kotoran manusia
D. sampah organik

Jawaban:
A. limbah industri


32. Pendekatan atur diri sendiri (ADS) dalam pengelolaan lingkungan hidup dipelopori oleh dunia usaha yang didorong oleh....
A. keharusan dari pemerintah untuk memiliki AMDAL sebelum usahanya dimulai
B. partisipasi masyarakat dan tumbuhnya kontrol sosial yang efektif dari masyarakat pada dunia usaha
C. kebutuhan untuk merespon tuntutan masyarakat tentang kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan
D. ketakutan sanksi dan hukuman dari pemerintah bila tak melaksanakan peraturan pemerintah yang berlaku

Jawaban:
C. kebutuhan untuk merespon tuntutan masyarakat tentang kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan


33. Demonstrasi, protes, hura-hura, perusakan dan pembunuhan, serta bentrokan fisik antarkelompok adalah termasuk dimensi....
A. institusi
B. gerakan sosial
C. perilaku kolektif
D. perilaku menyimpang

Jawaban:
C. perilaku kolektif


34. Schemerhorn melihat pola hubungan antar kelompok, khususnya melihat posisi suatu kelompok terhadap kelompok yang lain, dengan menggunakan indikator....
A. daerah asal
B. jumlah anggota
C. kepemimpinan
D. afiliasi

Jawaban:
B. jumlah anggota


35. Berikut ini adalah Panca Tugas Perempuan, yaitu peran perempuan Indonesia sebagai mana yang dirumuskan pada masa Orde Baru, kecuali....
A. isteri mendampingi suami, sebagai kekasih dan sahabat bersama-sama membina keluarga yang bahagia
B. ibu pendidik dan pembina generasi muda supaya anak-anak dibekali kekuatan jasmani dan rohani dalam menghadapi segala tantangan jaman dan menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa
C. tenaga kerja dan dalam profesi, bekerja di pemerintahan, perusahaan swasta, dunia politik, berwiraswasta dan sebagainya untuk menjadi tulang punggung pendapatan keluarga
D. anggota organisasi masyarakat terutama organisasi perempuan, badan-badan sosial dan sebagainya untuk menyumbangkan tenaga kepada masyarakat

Jawaban:
C. tenaga kerja dan dalam profesi, bekerja di pemerintahan, perusahaan swasta, dunia politik, berwiraswasta dan sebagainya untuk menjadi tulang punggung pendapatan keluarga


36. Berikut ini yang bukan pandangan dasar pendekatan konflik adalah.....
A. setiap masyarakat senantiasa berada dalam proses perubahan yang tidak pernah berakhir
B. setiap unsur dalam masyarakat memberikan sumbangan bagi terjadinya disintegrasi dan perubahan sosial
C. integrasi sosial yang sempurna tak akan pernah bisa tercapai, namun selalu mengarah pada kondisi keseimbangan yang bersifat dinamis
D. setiap anggota dalam masyarakat terintegrasi di bawah penguasaan atas dominasi orang lain

Jawaban:
C. integrasi sosial yang sempurna tak akan pernah bisa tercapai, namun selalu mengarah pada kondisi keseimbangan yang bersifat dinamis


37. Integrasi normatif adalah integrasi yang berlandaskan pada....
A. adanya kesepakatan terhadap nilai-nilai dan norma-norma yang mendasar
B. saling ketergantungan fungsional antar golongan, kelompok, daerah desa-kota, dan gender
C. kekuatan (power) sehingga semua unsur yang ada akan terintegrasi secara paksa
D. tidak semua anggota kelompok sosial sepakat dengan norma yang berlaku dan

Jawaban:
A. adanya kesepakatan terhadap nilai-nilai dan norma-norma yang mendasar


38. Kontrak sosial adalah....
A. sikap, tindakan, dan perilaku lain dari kesepakatan umum
B. standard kultural yang menunjukkan tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi sosial
C. respons yang normal dari setiap anggota masyarakat terhadap kondisi yang abnormal
D. aturan untuk berperilaku yang diharapkan oleh kelompok terhadap beberapa atau seluruh anggotanya dalam situasi khusus

Jawaban:
C. respons yang normal dari setiap anggota masyarakat terhadap kondisi yang abnormal


39. Berikut ini yang bukan bentuk kelompok dalam konteks hubungan antara kelompok subordinat dan superordinatnya Louis Wirth adalah kelompok....
A. asimilasionis yang cenderung berusaha membaur dan mengadopsi kultur superiordinat
B. pluralis yang menerima kenyataan adanya kemajemukan tanpa upaya untuk membaur sekaligus tanpa upaya membangun segregasi sosial budaya
C. eksklusif yang menyajikan aktivitas tambahan namun hanya ditujukan bagi individu dengan kategori tertentu saja
D. sesesionis yang berusaha membangun segregasi dengan kelompok superordinat

Jawaban:
C. eksklusif yang menyajikan aktivitas tambahan namun hanya ditujukan bagi individu dengan kategori tertentu saja


40. Menurut Iwan Gardono Sujatmiko, disintegrasi (exit) terjadi karena....
A. protes daerah selalu dilihat sebagai tanda tidak loyal
B. merasa tidak ada lagi rasa kebersamaan sebagai suatu bangsa
C. integrasi yang berjalan dianggap tidak adil
D. protes daerah selalu diabaikan

Jawaban:
B. merasa tidak ada lagi rasa kebersamaan sebagai suatu bangsa