45 Soal (Essay) Sistem Koloid Beserta Jawaban
Kumpulan Soal (Uraian) Materi Sistem Koloid
1. Apa saja yang termasuk sistem koloid?
Jawaban:
Jenis-jenis Koloid
1. Sol Padat
2. Sol
3. Aerosol Padat
4. Aerosol
5. Emulsi Padat
6. Emulsi
7. Buih Padat
8. Buih
2. Apa yang dimaksud dengan sistem koloid dan contohnya?
Jawaban:
Koloid atau dispersi koloid adalah sistem heterogen di mana satu zat terlarut (fase terdispersi) sebagai partikel yang sangat halus pada substansi lain (medium pendispersi). Contoh sistem koloid adalah jeli, mentega, dan susu.
3. Bagaimana sistem koloid?
Jawaban:
Sistem koloid (selanjutnya disingkat "koloid" saja) merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat heterogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1 - 10000 nm), sehingga mengalami Efek Tyndall.
4. Apa saja ciri ciri sistem koloid?
Jawaban:
Ciri-ciri koloid:
1. Dapat disaring, tapi dengan membrane semipermeabel saja.
2. Dua fase.
3. Sifat antar zat stabil.
4. Heterogen.
5. Diameter partikel berukuran antara 10-7 s.d 10-5 cm.
5. Bagaimana penerapan sistem koloid?
Jawaban:
Berikut contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari.
1) Penjernihan air minum isi ulang dengan arang karbon.
2) Pengolahan karet dari lateks.
3) Penyaringan debu pabrik dengan alat Cottrel.
6. Sifat koloid ada berapa?
Jawaban:
Sifat-sifat koloid: Sifat koloid pada dasarnya dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat optik dan sifat listriknya. Berdasarkan sifat optik di antaranya, yaitu efek Tyndall dan gerak Brown. Berdasarkan sedang sifat listrik di antaranya elektroforesis, adsorpsi, koagulasi, koloid pelindung, dan dialisis.
7. Apa saja yang mempengaruhi koloid?
Jawaban:
Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi kestabilan koloid, di antaranya pemanasan/pendinginan, sentrifugasi, muatan permukaan koloid, penambahan elektrolit, dan gangguan pada emulgator.
4) Sorot lampu senter saat udara berkabut.
5) Pembentukan delta di muara sungai.
8. Apa manfaat koloid?
Jawaban:
Di industri sendiri, aplikasi koloid untuk produksi cukup luas. Hal ini disebabkan sifat karakteristik koloid yang penting, yaitu dapat digunakan untuk mencampur zat-zat yang tidak dapat saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi skala besar.
9. Apa saja kegunaan koloid?
Jawaban:
Berikut contoh penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari :
1. Industri Tekstil
2. Industri Farmasi
3. Industri detergen
4. Industri makanan
10. Jelaskan dari apa sistem koloid dibuat?
Jawaban:
Sistem koloid dibuat dari fase terdispersi dan media dispersi. Karena fasa terdispersi atau medium dispersi dapat berupa gas, cair atau padat, ada delapan jenis sistem koloid yang mungkin
11. Apakah sistem koloid stabil?
Jawaban:
Dengan adanya sifat gerak Brown, maka partikel koloid terhindar dari pengendapan karena bergerak terus-menerus dan tidak dipengaruhi oleh gravitasi sehingga koloid menjadi stabil.
12. Apa saja contoh koloid dalam kehidupan sehari hari?
Jawaban:
Beberapa contoh koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1. Kabut, hair spray, deodoran.
2. Kanji, sabun, lem, gelatin.
3. Susu mayonnaise, santan.
4. Batu apung, kerupuk.
5. Keju, mentega.
13. Mengapa koloid sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari hari?
Jawaban:
Sistem koloid banyak digunakan pada kehidupan sehari. hari karena karakteristik koloid yang dapat digunakan untuk mencampur zat.zat yang tidak saling melarutkan secara homogen dan bersifat stabil untuk produksi dalam skala besar.
14. Sebutkan metode metode apa saja untuk pembuatan sistem koloid?
Jawaban:
Ada tiga teknik yang termasuk dalam pembuatan sistem koloid metode dispersi, yaitu mekanik, peptisasi, dan busur Bredig
15. Bagaimana sistem koloid menjadi bermuatan?
Jawaban:
Partikel koloid akan bermuatan listrik, apabila partikel koloid menyerap ion yang bermuatan, dan ion tersebut menempel pada permukaan koloid, sehingga partikel koloid itu akan bermuatan.
Selanjutnya: Soal (Essay) Sistem Koloid Bagian 5