88 Soal (Essay) Jujur dan Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Jujur

1. Apa yang dimaksud dengan jujur dalam Islam?

Jawaban:
Pengertian jujur dalam Islam adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim selalu dapat dipercaya dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.


2. Mengapa jujur diharuskan dalam Islam?

Jawaban:
“Wajib bagi kalian untuk jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa pada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorang senantiasa jujur dan memilih kejujuran sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur.


3. Jujur dalam Islam ada berapa?

Jawaban:
Jujur hati (shidq al-qalb), jujur dalam perkataan (shidq al-hadits) dan jujur dalam perbuatan (shidq al-`amal).


4. Apa pentingnya bersikap jujur?

Jawaban:
Sikap jujur akan melahirkan kepercayaan antara satu orang dan lainnya. Sikap jujur juga menjauhkan rasa curiga hingga kekhawatiran akan rusaknya sebuah kepercayaan yang dibangun.


5. Apa hikmah dari sifat jujur?

Jawaban:
mendapatkan kepercayaan dari orang lain, mendapatkan banyak teman, dan. mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.


6. Apa dampak bila orang tidak jujur?

Jawaban:
Berikut beberapa akibat dari ketidakjujuran:
Dinilai buruk oleh orang lain. Akan dijauhi dan ditakuti orang-orang. Mudah dicurigai orang lain. Tidak disukai orang-orang karena tidak dapat dipercaya.


7. Apakah ciri-ciri orang yang jujur?

Jawaban:
Ciri-Ciri Orang Jujur
1. Tidak Suka Basa-basi
2. Memiliki Kepribadian yang Tenang
3. Nada Bicara Stabil
4. Tidak Merasa Harus Menyenangkan Orang Lain
5. Memiliki Keyakinan yang Kuat
6. Tidak Takut untuk Dikucilkan
7. Tidak Melebih-lebihkan
8. Tidak Suka Bergosip di Belakang Orang Lain
9. Tidak Suka Membuat Alasan
10. Open Minded


8. Apa saja contoh sikap jujur?

Jawaban:
Berikut ini adalah 5 contoh sikap jujur:
1. Tidak berbohong kepada seseorang.
2. Mengembalikan barang yang bukan miliknya.
3. Tidak mencontek saat ulangan.
4. Mengakui segala kesalahan yang telah diperbuat.
5. Berkata apa adanya sesuai kebenaran.


9. Apa hukumnya berlaku jujur?

Jawaban:
Jujur merupakan sifat -sifat dari para nabi dan para sahabat, barang siapa mengikuti nabi dan para sahabat maka wajib baginya berperilaku jujur dalam kehidupannya. Jujur yaitu berkata dengan sebenar-benarnya dan sesuai antara lisan dan apa yang ada dalam hatinya.


10. Apa hadits tentang jujur?

Jawaban:
Dari Ibnu Mas'ud ra. ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: “Wajib atasmu berlaku jujur, karena sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. 


11. Bagaimana agama mengatur tentang kejujuran?

Jawaban:
Tidak ada perbuatan dan ucapan baik kecuali kejujuranlah yang mendasarinya. Oleh sebab itu, Allah menyuruh orang-orang mukmin agar selalu berkata benar dan jujur. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang jujur/benar” (al-Ahzab 33: 70).


12. Apa ciri ciri jujur kepada diri sendiri?

Jawaban:
Contoh jujur kepada diri sendiri lainnya adalah mampu mengakui kesalahan. Bertindak seolah-olah tidak melakukan kesalahan atas apa yang Anda perbuat akan menempatkan Anda pada posisi yang lebih buruk. Mengakui dan menerima perasaan dan emosi yang sedang Anda rasakan juga termasuk contoh jujur kepada diri sendiri.


13. Kepada siapa kita harus jujur?

Jawaban:
Nabi Muhammad saw. menyuruh kita selalu bersikap jujur. Jujur kepada Allah, kepada diri sendiri, kepada orang tua, guru, dan semua orang.


14. Apa Akibat Sering Berbohong dalam Islam?

Jawaban:
Orang-orang yang suka berbohong, lanjutnya, akan dilaknat Allah swt, yaitu dia akan tertolak dari rahmat-Nya. “Sifat bohong menyebabkan pelakunya menjadi fakir dan bodoh. Dia tidak akan memiliki pangkat kemuliaan, baik di dunia maupun di akhirat.


15. Apa imbalan orang yang selalu berkata jujur?

Jawaban:
Janji Allah kepada orang yang berkata jujur adalah ampunan atas segala dosa serta pahala yang besar berupa surga di akhirat.


16. Mengapa jujur itu membawa keberuntungan?

Jawaban:
Karena kejujuran akan membawa banyak dampak positif dalam kehidupan kita seperti membuat kita lebih dihargai oleh orang lain dan lebih diutamakan oleh orang lain. Sehingga membuat kehidupan kita menjadi lebih beruntung jika dibandingkan pada saat kita tidak jujur.


17. Bagaimana cara menerapkan sifat jujur dalam bermuamalah?

Jawaban:
Penerapan sikap jujur dalam muamalah antara lain: tidak pernah menipu, memalsukan, dan berkhianat kepada siapapun.


18. Quran surat apa tentang kejujuran?

Jawaban:
Surat At Taubah ayat 119 merupakan salah satu bentuk perintah Allah SWT kepada hambaNya untuk menuju kebenaran. Salah satunya adalah dengan perkara kejujuran.


19. Apakah jujur termasuk kepribadian?

Jawaban:
Jujur merupakan kepribadian terpuji yang memungkinkan pelakunya dihormati.


20. Apakah 3 tingkatan kejujuran?

Jawaban:
Jujur memiliki 3 tingkatan yaitu : Kejujuran dalam ucapan yang sesuai dengan kenyataan. Kejujuran dalam perbuatan yang sesuai antara ucapan dan perbuatan. Kejujuran dalam niat yang merupakan kejujuran tertinggi karena ucapan dan perbuatan hanya kepada tuhan


21. Bagaimana cara membentuk sifat jujur menjadi kebiasaan dan kepribadian?

Jawaban:
4 Cara Menjadi Orang yang Jujur
1. Jujur Kepada Diri Sendiri
2. Memahami Alasan Sebenarnya yang Membuat Kamu Ingin Berbohong
3. Menjadi Diri Sendiri
4. Mengakui Kesalahan yang Diperbuat


22. Mengapa perilaku jujur merupakan sikap yang mulia?

Jawaban:
karena sikap jujur merupakan sikap terpuji dan juga sikap jujur akan membaca kita kesurga kunci kesuksesan adalah jujur .


23. Apakah Allah mengampuni dosa berbohong?

Jawaban:
"Berbohong, memfitnah, ghibah dan perkataan buruk bisa diampuni dengan meminta maaf kepada orang yang telah Anda lakukan ini. Ditambah juga dengan berdoa kepada Allah


24. Dalam keadaan apa orang boleh tidak jujur?

Jawaban:
"Kebohongan diperbolehkan dalam tiga hal, laki-laki yang berbohong dalam peperangan, mendamaikan di antara yang bertikai dan laki-laki yang berbohong kepada istrinya untuk membuatnya ridha."


25. Apa saja kejujuran Rasulullah?

Jawaban:
Dalam berdagang Nabi Muhammad SAW sangat dikenal dengan kejujurannya. Muhammad juga tidak pernah menipu siapapun baik pembeli maupun majikannya. Muhammad juga tidak pernah mengubah takaran dan juga mengurangi timbangan. Selain itu, Muhammad juga tidak pernah memberikan sumpah palsu dan janji-janji yang berlebihan.


26. Bagaimana bentuk kejujuran kepada Allah SWT?

Jawaban:
Jujur kepada Allah Swt. dengan selalu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jujur kepada Allah Swt. juga dapat dilakukan dengan senantiasa beristigfar, mengakui segala dosa yang telah dilakukan dan berjanji tidak akan melakukannya kembali.


27. Menurut Imam Al Ghazali sifat jujur itu terbagi berapa?

Jawaban:
Imam Al- Ghazali membagi sifat jujur menjadi 3 yaitu: 1. Jujur dalam niat atau berkehendak. Tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah SWT. 2. Jujur dalam perkataan (lisan). Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya, ia tidak berkata-kata kecuali dengan jujur.


28. Kapan sifat jujur ditanamkan?

Jawaban:
Kejujuran harus ditanamkan pada anak sejak usia dini. Membiasakan anak untuk berkata, berperilaku, dan bersikap jujur dapat menjadi pelajaran yang sangat berguna untuk kehidupan anak di kemudian hari.


29. Mengapa orang yang jujur akan dihormati dan dikagumi banyak orang?

Jawaban:
Orang-orang yang mempunyai sifat jujur akan dikagumi dan dihormati oleh banyak orang, karena orang yang jujur selalu dipercaya orang lain untuk mengerjakan suatu yang penting. Pemberian kepercayaan ini tentu disebabkan oleh karena adanya rasa aman dan tenang terhadap apa-apa yang diamanahkan kepadanya.


30. Mengapa Allah tidak memperbolehkan berbohong?

Jawaban:
Jauhilah berbohong, karena kebohongan mengantarkan kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan kepada neraka. Seseorang akan selalu berbohong dan berusaha berbohong sehingga ia ditulis di sisi Allah sebagai pembohong (HR. Muslim no. 2607).