126 Pertanyaan Hematologi Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilgan Materi Hematologi

43. Konversi volume kamar hitung adalah...
A. Nilai yang menyatakan hasil perkalian jumlah bidang dan bidang hitung
B. Nilai yang menyatakan satuan volume bidang hitung
C. Faktor koreksi antara jumlah pengenceran dan volume bidang hitung
D. Nilai volume bidang hitung pengamatan
E. Nilai yang menyatakan hasil penjumlahan jumlah bidang dan bidang hitung
Jawaban:
A. Nilai yang menyatakan hasil perkalian jumlah bidang dan bidang hitung
44. Tabung kapiler untuk hematokrit yang ujungnya berwarna merah, terdapat antikoagulan di lapisan dalam tabung
A. Natrium sitrat
B. Lithium heparin
C. Doubel oksalat
D. Natrium fluoride
Jawaban:
B. Lithium heparin
45. Setelah memipet darah dan larutan pengencer pada pemerksaan sel leukosit dan eritrosit selanjutnya diteteskan pada kamar hitung dan dibiarkan selama 2 menit. Apakah yang terjadi pada sel dan larutan pengencer dalam kamar hitung bila lebih dari 2 menit ?
A. Sel menumpuk
B. Sel bergerak
C. Larutan akan kering
D. Terjadi pengendapan sel
E. Laruan kering akan menimbulkan arus yang nenyebabkan pergerakan eritrosit yang mengendap
Jawaban:
D. Terjadi pengendapan sel
46. Dengan pipet leukosit darah diisapsampai tanda 0,5 , bersihkan bagian luar pipet tersebut dari darah tissue lalu isaplah larutan pengencer sampai tanda 11. Peganglah pipet leukosit tersebut sedemikian rupa sehingga kedua ujung pipet terletak di antar ibu jari dan telunjuk tangan kanan. Homogeny selama 3 menit. Apakah tujuan menghomogenkan selam 3 menit ?
A. Eritrosit dan trombosit lisis
B. Eritrosit tidak menempel pada leukosit
C. Sel leukosit mudah menyerap zat warna larutan Turk
D. Menghindari eritrosit dan trombosit lisis
E. Tidak terjadi penumpukan sel leukosit saat diamati
Jawaban:
A. Eritrosit dan trombosit lisis
47. Pada pemeriksaan hitung jumlah eritrosit cara manual dengan pipet thoma , darah dihisap sampai tanda 0,5 reagen hayem sampai tanda 101. Setelah dihomogenkan dan dibuang 4 tetes campuran tersebut kemudian diteteskan pada bilik hitung improved neubauer dan diperiksa dengan mikroskop perbesaran lensa objektif 40 kali. Setelah dihitung dalam 5 bidang sedang (1/5 mm x 1/5 mm) eritrosit ditemukan 500 sel. Berapakah jumlah eritrosit / µL darah dari pemeriksaan di atas ?
A. 2.000.000
B. 3.500.000
C. 4.500.000
D. 5.000.000
E. 2.500.000
Jawaban:
D. 5.000.000
48. Seorang pria 60 thn , datang kelaboratorium untuk pemeriksaan MCH. Pada pemeriksaan hematologi didaptkan hasil : Hb= 11, 0 g/ dL ; hematokrit = 33 % ; eritosit = 3,0 juta /uL.
Berapa MCH bapak tersebut ?
A. 30, 5 pg
B. 32,6 pg
C. 36,6 pg
D. 34,5 pg
E. 38,5 pg
Jawaban:
C. 36,6 pg
49. Pasa pembuatan SDHT, ciri sediaan yang baik untuk diwarnai adalah
A. Melebar sampai tepi kaca objek
B. Mempunyai bagian yang cukup tebal dan eritrosit menumpuk
C. berlubang-lubang dan bergaris-garis
D. Mempunyai pelebaran leukosit yang tidak berhimpun pada pinggir atau ujung sediaan
Jawaban:
D. Mempunyai pelebaran leukosit yang tidak berhimpun pada pinggir atau ujung sediaan
50. Hitung retikolosit relative (HRR) normal adalah
A. 0.5-2.0 %
B. 82-92 fL
C. 27-31 pg
D. 31-36 g/dL
Jawaban:
A. 0.5-2.0 %
51.
Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan pada gambar ini?
A. Bleeding time duke
B. Bleeding time ivy
C. Prothrombine Time
D. Clotting time
E. rumple leed
Jawaban:
A. Bleeding time duke
52. Diagnosis acml ( CHRONIC MIELOID LEUKEMIA) merupakan penyakit leukemia pada myeloid. Diagnosis CML kdang kala sulit ditegakkan dan dibantu oleh adanya kromosom Ph yang khas. Kromosom ini merupakan dihasilkan dari translokasi. Pada kromosom berapa terjai translokasi tersebut ?
A. Kromosom 7 dan 22
B. Kromosom 8 dan 22
C. Kromosom 9 dan 22
D. Kromosom 10 dan 22
E. Kromosom11 dan 22
Jawaban:
C. Kromosom 9 dan 22
53. Pemutaran tabung kapiler hematokrit dengan sentrifus dilakukan dengan cara
A. Diputar 3000 rpm selama 30 menit
B. Diputar 3000 rpm selama 10 menit
C. Diputar 10.000 rpm selama 5 menit
D. Diputar 15.000 rpm selama 5 menit
Jawaban:
D. Diputar 15.000 rpm selama 5 menit
54. Berikut ini tidak penting diperhatikan pada percobaan LED
A. Warna rak westergreen
B. Posisi pipet Westergreen
C. Suhu ruangan pengukuran
D. Ketepatan waktu pembacaan
E. Adanya getaran pada meja kerja
Jawaban:
A. Warna rak westergreen
55. Pemeriksaan hitung jumlah lekosit secara manual menggunakan pipet thoma. Tahapannya adalah dipipet darah sampai tanda 0,5 kemudian dipipet larutan Turk sampai angka 11, lalu dicampur sampai homogen, kemudian dibuang 3-5 tetes. Alasan apa harus dibuang terlebih dahulu ?
A. Darah bagian ujung lisis
B. Darah tidak beku
C. Bagian ujung terdapat bekuan darah
D. Pada pipet sampai angka 1 tidak mengandung darah
E. Bagian ujung lekositnya lisis
Jawaban:
D. Pada pipet sampai angka 1 tidak mengandung darah
56. Pada pemeriksaan hinung sel trombosit, jika ditemukan jumlah sel trombosis pada pengamatan - 76 sel, berapakah jumlah trombosit sesungguhnya dalam sampel...
A. 300.000/µL
B. 360.000/µL
C. 380.000/µL
D. 400.000/µL
E. 450.000/µL
Jawaban:
C. 380.000/µL
57. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan hemostatis dan darah lengkap . tempat penampung sampel darah yang digunakan adalah tabung vakum tutup biru dan tutup ungu . saat akan dilakuakan pemeriksaan hemostaris meggunakan koagulation analyzer, sampel darah tersebut tumpah ke lantai dan tidak ada sisa ditabung tutup biru. Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan ATLM tersebut ?
A. menginformasikan kepada dokter jaga
B. memanggil pasien dan melakukan pengambilan darah ulang
C. menggunakan sampel darah sisa pemeriksaan darah lengkap / tabung tutup ungu
D. tetap melakukan pemeriksaan dengan metode lain
E. membatalkan pemeriksaan
Jawaban:
A. menginformasikan kepada dokter jaga
58. Seorang pasien laki-laki usia 58 thn dtang kelaboratorium dan membawa surat permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan darah rutin. Hasil pemeriksaan didaptkan kadar hemoglobin 8 gr/dl, LED 25 mm/jam, sedian apus darah ditemukan 25 normoblas dalam 100 sel leukosit dan leukosit yang terkoreksi alat 12.500 g/dl. Berapakah jumlah leukosit per µL darah pada kasus diatas ?
A. 12.625 SEL/µL darah
B. 10.000 SEL/µL darah
C. 9.375 SEL/ µL darah
D. 12.375 SEL/µL darah
Jawaban:
B. 10.000 SEL/µL darah
59. Pemeriksaan laju endap darah meski kurang spesifik , namun masi banyak digunakan untuk melihat proses peradangan dan pemantauan perkembangan penyakit sekaligus keberhasilan pengobatan/ penggunaan antikoagulan Na citrate 3,2 % sebagai pengencer sebelum sampel dimasukan kedalam tabung westergreen sampai keskala 0. Berapa perbandingan darah dan antikogulan yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ?
A. 4 : 1
B. 1 : 9
C. 1:4
D. 9 : 1
E. 10 : 1
Jawaban:
A. 4 : 1
60. Diantara factor yang mempengaruhi hasil pemeriksaan hemostatis terutama factor kuagulasi adalah anti koagulan . antikoagulan yang direkomendasikan adalah natrium sitrat 3,2 % . factor yang diperhatikan adalah rasio darah dan antikoagulan harus sesuai. Manakah rasio darah : antikoagulan yang paling tepat ?
A. 3,2 : 0,8
B. 2,0 : 2,0
C. 3,0 : 0,4
D. 0,4 :3,6
E. 3,6 :3,2
Jawaban:
C. 3,0 : 0,4
61. Jumlah leukosit yang dihitung=
A. 50 x N
B. 500 x N
C. 10.000 x N
D. 1000 x N
Jawaban:
A. 50 x N
62.
Sel ini merupakan sel yang banyak ditemukan pada gambaran mikroskopik leukemia. sel apakah ini ?
A. Auer Rod
B. Smudge Cell
C. Rieder Cell
D. Monocyte Cell
Jawaban:
A. Auer Rod
63. Hal-hal di bawah ini merupakan faktor-faktor yang memengaruhi hasil pemeriksaan hitung sel darah…. Kecuali
A. Pemipetan atau pengenceran yang tidak tepat
B. Kesalahan penggunaan antikoagulan darah
C. Ketidaktelitian dalam menghitung sel
D. Alat yang digunakan, seperti pipet, bilik hitung dan kaca penutup kotor dan basah
E. Terjadi gelembung udara pada saat mengisap sampel darah
Jawaban:
B. Kesalahan penggunaan antikoagulan darah
64. Jumlah pengenceran darah untuk pemeriksaan sel eritrosit secara manual, adalah
A. 10 kali
B. 20 kali
C. 100 kali
D. 200 kali
E. 1000 kali
Jawaban:
D. 200 kali
65. Angka yang dilaporkan pada penetapan laju endap darah adalah
A. Tingginya plasma dalam satuan cm
B. Tingginya plasma dalam satuan mm
C. Tingginya endapan sel darah dalam satuan mm
D. Tingginya endapan sel darah dalam satuan cm
E. Tingginya buff coat antara endapan sel darah dan plasma
Jawaban:
E. Tingginya buff coat antara endapan sel darah dan plasma
66. Antikoagulan untuk pemeriksaan laju endap darah adalah
A. Heparin
B. NaF
C. Na2EDTA
D. Na citrat 3,2%
E. NaCl 0,85%
Jawaban:
D. Na citrat 3,2%
67. Laju endap darah cepat jika
A. Jumlah eritrosit /mikroliter berkurang
B. Jumlah eritrosit /mikroliter bertambah
C. Jumlah leukosit /mikroliter berkurang
D. Jumlah leukosit /mikroliter bertambah
Jawaban:
A. Jumlah eritrosit /mikroliter berkurang
68. Nilai rujukan leukosit
A. 5,000-10,000 mikroliter
B. 4.5-5.5 Juta/mikroliter darah
C. 31-36 g/dL
D. 27-31 pg
Jawaban:
A. 5,000-10,000 mikroliter
69. Eritrosit yang berbentuk lonjong yang dalam keadaan normal dapat dijumpai dengan jumlah yang sedikit dalam darah tepi adalah
A. Ovalosit
B. sferosit
C. Fragmentosit
D. Bite cell
Jawaban:
A. Ovalosit
70. Pada pemeriksaan masa perdarahan dilakukan tekanan pada 50 mmHg, desinfeksi kulit pada bagian distal fosa cubiti, penusukan lanset dan penghisapan daerah dengan kertas saring 30 detik. Setelah dilakukan pemeriksaan didaptkan hasil masa perdarahn memanjang. Metode pemeriksaan apa yang dilakukan pada kasus diaatas ?
A. Ivy
B. Lee & white
C. Duke
D. Capillary tube
E. Rumple leede
Jawaban:
A. Ivy
71. Seorang anak berusia 8 thn didiagnosis talasemia, pada kedua orang tuanya lalu dilakukan skrining pemeriksaan lengkap didapatkan hasil bahwa masing-masing Ayah dan Ibunya merupakan pembawa sifat talasemia, sehingga kemungkinan 25% anaknya akan menderita talasemia . jenis hemoglobin apa yang meningkat pada anaknya tersebut ?
A. Hb A2
B. Hb A
C. Hb H
D. Hb S
E. Hb F
Jawaban:
E. Hb F
72. Stress oksidan tidak terkompensasi dalam eritrosit normal atau dalam eritrosit defisiensi G6PD menghasilkan oksidasi hemoglobin menjadi methemoglobin, kerusakan membrane dan benda inklusi. Apakah benda inklusi pada kasus tersebut ?
A. Heinz bodies
B. HbH inclusion
C. Howell jolly bodies
D. Pappenheimer bodies
E. Basophilic stippling
Jawaban:
A. Heinz bodies
73. Komposisi larutan turk terdiri dari asama asetat glasial 2% , HCL 1%, Serta gentia violet 1%, penambahan gentian violet bertujuan memberi warna pada inti dn granula leukosit. Larutan ini melisiskan eritrosit dan trombosit tetapi tidak melisiskan leukosit dan eritrosit berinti.apakah fungsi dari larutan gentian violet dari kasus tersebut ?
A. Memberi warna pada inti dan granula sel
B. Memberi warna pada kreatinin
C. Memberi warna sitoplasma
D. Memberi warna pada dinding sel
E. Melatar warna pada anak inti sel
Jawaban:
A. Memberi warna pada inti dan granula sel
74. Diagnosis pada kasus CML bisa melaliu pemeriksaan RT-PCR (REVERSE TRANCRIPTASE CHAIN) untuk mendeteksi adanya gen fusi yang merupakan produk dari kromosom Philadelphia (Ph) yang berperan dalam kasus leukemia tersebut.
Apa nama gen fusi yang pada leukemia tersebut ?
A. Gen BCL
B. Gen ABL
C. Gen STAT
D. Gen ABL-BCR
E. Gen BCL-ABL
Jawaban:
D. Gen ABL-BCR
75. Seorang wanita 35 thn datang kelaboratorium membawa suratv permintaan dari dokter untuk pemeriksaan MCH, di tempat ATLM bekerja hanya dapat dilakukan secara manual untuk hematologi . hasil pemeriksaan :
HB = 12,3 g/dl
Hematokrit = 33%
RBC = 3,7 JUTA/µl
Berapa nilai /pg (pikogram) dari kasus tersebut ?
A. 24, 7
B. 33,2
C. 38,0
D. 28,0
E. 26,3
Jawaban:
B. 33,2
76. Larutan yang digunakan pada penetapan Laju Endap Darah adalah
A. Larutan natrium sitrat atau NaCl
B. Larutan Turk
C. Larutab HCl
D. Larutan Gower
Jawaban:
A. Larutan natrium sitrat atau NaCl
77.
Setelah matang sel ini akan pecah dan menghasilkan.... Ribu sel trombosit
A. 1000
B. 2000
C. 3000
D. 4000
E. 5000
Jawaban:
D. 4000
78. Hitung retikulosit absolut (HRA) normal adalah
A. Laki-laki: 24.000-110.000 /mikroliter
Wanita: 24.000-95.000 /mikroliter
B. Laki-laki: 4.5-5.5 juta/mikroliter
Wanita: 4.0-5.0 juta/mikroliter
C. Laki-laki <10 mm
Wanita <15 mm
D. Laki-laki: 14-18 g/dL
Wanita: 12-16 g/dL
Jawaban:
A. Laki-laki: 24.000-110.000 /mikroliter
Wanita: 24.000-95.000 /mikroliter
79. Laju endap darah cepat pada keadaan berikut
A. Infeksi
B. Polisitemia
C. Gagal janutung kongestif
D. anemia sel sabit
Jawaban:
A. Infeksi
80. Pemeriksaan hematokrit pada intinya adalah pengukuran terhadap volume
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Trombosit
D. Plasma
Jawaban:
A. Eritrosit
81. Keadaan berikut bisa membuat kadar hematokrit rendah palsu, kecuali
A. Pembendungan tourniquet terlalu lama
B. Masih terdapat alkohol pada kulit pasien yang diambil
C. Penusukan terlalu dangkal, jari pasien diperas-peras
D. Darah vena yang diambil tidak dicampur dulu
Jawaban:
C. Penusukan terlalu dangkal, jari pasien diperas-peras
82. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan Laju Endap Darah untuk mendeteksi proses peradangan dan memantau aktivitas atau perjalanan penyakit. Pemeriksaan ini tidak spesifik namun saat ini masih digunakan. Berapa perbandingan antikoagulan dan darah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. 4:1
B. 1:4
C. 1:9
D. 9:1
E. 1:1
Jawaban:
B. 1:4
83. Nilai normal pada LED biasanya ditemukan pada suhu
A. 4 derajat celcius
B. 35-37,5 derajat celcius
C. 18-25 derajat celcius
D. 90-100 derajat celcius
Jawaban:
C. 18-25 derajat celcius
84.
Berapakah hasil pemeriksaan masa perdarahan yang ditunjukkan pada gambar diatas?
A. 5 menit 30 detik
B. 4 menit 30 deti
C. 5 menit
D. 6 menit
E. 6 menit 30 detik
Jawaban:
A. 5 menit 30 detik
Selanjutnya: Pertanyaan Hematologi Bagian 3