126 Quiz Hematologi Beserta Jawaban
Kumpulan Soal PG Materi Hematologi

85. Sferosit adalah eritrosit yang berbentuk lebih bulat dan biasanyalebih kecil dari eritrosit normal. Sel ini dapat dijumpai dalam jumlah besar pada keadaan
A. sferositosis herediter, anemia hemolitik autoimun, lupus eritematous sistemik, septikemia dan pasca tranfus
B. anemia megaloblastik, malaria, DBD dan perdarahan
C. sferositosis herediter, malaria, pasca tranfus dan anemia hemolitk autoimun
D. lupus eritematous sistemik, DBD
Jawaban:
A. sferositosis herediter, anemia hemolitik autoimun, lupus eritematous sistemik, septikemia dan pasca tranfus
86.
Seorang anak laki-laki mengalami lesu dan sering lemas, kemudian dokter meminta dilakukan pemeriksaan laboratorium dimana hasilnya terlihat pada gambar diatas. Dari hasil tersebut dokter mendiagnosis pasien mengalami hemoglobinopati
Soal :Apa jenis sel yang ditunjuk tanda panah?
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Limfosit
D. Monosit
E. Retikulosit
Jawaban:
E. Retikulosit
87. Pengecatan hitung jenis lekosit dapat menggunakan Cat Wright. Namun pada suatu hari laboratorium kehabisan cat tersebut, dan yang ada hanya tinggal cat Giemsa yang biasa digunakan untuk pengecatan hapusan malaria.
Soal : Apakah reagensia lain yang harus digunakan pada kasus tersebut?
A. Methanol
B. Formalin
C. Asam asetat glasial
D. Cloroform
E. Aceton
Jawaban:
A. Methanol
88. Jika seorang pasien datang ke laboratorium dan meminta pemeriksaan yang terdiri dari : glukosa darah, kolesterol, darah lengkap, dan APTT. Pengambilan sampel darah dilakukan dengan metode vacum.
Soal : Berdasarkan warna tabung, Bagaimana urutan pengisian tabung sampel darah?
A. Ungu-merah-biru
B. Merah-ungu-biru
C. Biru-merah-ungu
D. Merah-orange-biru
E. Ungu-biru-orange
Jawaban:
C. Biru-merah-ungu
89. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir permintaan pemeriksaan dari seorang dokter. Pemeriksaan yang diminta oleh dokter hitung jumlah lekosit. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan hitung lekosit dengan cara memipet larutan Turk sebanyak 380 µL dan sampel sebanyak 20 µL. Kemudian dimasukkan ke dalam bilik hitung dan dibaca dengan mikroskop pada 4 kotak lekosit. Sel lekosit yang didapatkan sebanyak 85 sel.
Soal : Berapakah jumlah sel lekosit per µL darah?
A. 2125
B. 4000
C. 4250
D. 6000
E. 8500
Jawaban:
C. 4250
90.
Sel yang ditunjukkan oleh tanda panah merupakan perkembangan dari sel eritosit. Apakah nama dari sel tersebut?
A. Normoblast acidofil
B. Pronormoblast
C. Normoblast basofilik
D. Normoblast polikromatofilik
E. Retikulosit
Jawaban:
D. Normoblast polikromatofilik
91. Seorang analis laboratorium swasta mendapatkan rujukan sampel darah EDTA dari dokter dengan diagnose anemia, analis tersebut mengerjakan sampel darah EDTA tersebut dengan menggunakan alat hemometer dan reagen HCl 0,1N
Soal : Apakah pemeriksaan yang dilakukan analis tersebut ?
A. Hemoglobin
B. Hematokrit
C. Hitung jumlah eritrosit
D. Hitung jumlah leukosit
E. Laju endap darah
Jawaban:
A. Hemoglobin
92. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan LED terhadap 10 orang pasien CPNS untuk mengurus surat keterangan sehat. Didapat hasil pemeriksaan LED yang tinggi pada 10 pasien tersebut
Soal : Faktor apa saja yang dapat menyebabkan hasil tinggi palsu pada pemeriksaan LED ?
A. Posisi tabung LED, getaran dan suhu
B. Kehamilan, Menstruasi dan jenis kelamin
C. Jenis antikoagulan, jenis larutan pengencer dan teknik penghisapan
D. Ukuran pipet LED
E. Posisi pasien saat dilakukan pengambilan darah
Jawaban:
A. Posisi tabung LED, getaran dan suhu
93.
Sel apakah yang ditunjukkan oleh panah pada gambar diatas?
A. Stomatosit
B. Target cell
C. akantosit
D. sferosit
E. leptosit
Jawaban:
A. Stomatosit
94. Seorang analis menerima sampel darah dengan permintaan pemeriksaan jumlah leukosit. Dengan pipet thoma leukosit darah tersebut dipipet sampai angka 0,5 dan kemudian dipipet Turk sampai angka 11. Darah dan Turk dalam pipet dikocok sampai homogen dan diteteskan ke dalam bilik hitung Improved Neubauer, kemudian diperiksa di bawah mikroskop sehingga diperoleh hasil 52 sel pada 16 kotak II
Soal : Berapa jumlah leukosit per mm darah pada sampel tersebut?
A. 1040
B. 5200
C. 10400
D. 14000
E. 52000
Jawaban:
C. 10400
95. Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit, darah dihisap dengan pipet thoma sampai garis tanda 0,5, dilanjutkan dengan menghisap larutan turk sampai garis tanda 11. Pada kamar hitung Improved Neubauer, leukosit dihitung pada 4 bidang besar dan didapat 120 sel.
Soal : Berapakah jumlah sel lekosit dalam 1 mikroliter darah pada pemeriksaan tersebut?
A. 3.000
B. 6.000
C. 9.000
D. 12.000
E. 24.000
Jawaban:
B. 6.000
96. Seorang analis diminta melakukan perhitungan indeks eritrosit pada pasien yang didiagnosa menderita anemia defisiensi besi dan mendapatkan hasil sebagai berikut :
MCV : 68 fl
MCH : 22 pikogram.
MCHC : 29 %
Soal : Apa gambaran khas yang terliha dalam sediaan apus darah?
A. Normositik Normokhrom
B. Makrositik Normokhrom
C. Mikrositik Normokhrom
D. Mikrositik Hipokhrom
E. Mikrositik Normokhrom
Jawaban:
D. Mikrositik Hipokhrom
97. Anak Asrofi menderita demam yang cukup tinggi selama 3 hari, selain itu juga mengeluh mual & muntah.. Dari pemeriksaan darah lengkap diperoleh hasil :
HB : 13,9
HT : 50
Leukosit : 10.500
Trombosit : 67.000
Soal : Berdasarkan hasil diagnosa sementara dokter adalah suspect DHF. Jika dilakukan pemeriksaan hapusan darah tepi maka sel leukosit yang khas pada DHF adalah :
A. Neutrofil segmen
B. Limfosit T
C. Limfosit B
D. Eosinofil
E. Limfosit plasma biru
Jawaban:
E. Limfosit plasma biru
98.
Gambaran morfologi yang paling tepat pada sediaan tersebut disebut....
A. Anisositosis
B. Hipokrom
C. Poikilositosis
D. Anisopoikilositosis
E. Hiperkrom
Jawaban:
D. Anisopoikilositosis
99. Seorang anak berusia 12 tahun menderita kecacingan, dengan gejala lemah, letih, lesu, mata berkunang-kunang. Hasil laboratorium hematologi menunjukan kadar Hb 7 g/dl, MCV, MCH dan MCHC menurun, eosinofilia, anemia hipokrom mikrositik pada apusan darah tepi, kadar besi serum < 50 mg/dl dan saturation transferin < 15%
Soal : Jenis anemia apakah yang dialami oleh anak tersebut?
A. Anemia aplastik
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia hemolitik
E. Anemia sideroblastik
Jawaban:
C. Anemia defisiensi besi
100. Seorang analis di puskesmas menerima pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter dengan diagnosa demam berdarah. pemeriksaan yang diminta adalah hitung jumlah leukosit, hemoglobin sahli dan trombosit.
Soal : Apakah reagen yang digunakan pada pemeriksaan pada kasus tersebut di atas ?
A. Rees ecker, HCl 0,1 N, Turk
B. Turk, HCl 0,1 N , Hayem
C. Lugol, Hayem, Turk
D. Hayem, Rees ecker, HCl 0,1N
E. Eosin, Hayem, Rees Ecker
Jawaban:
A. Rees ecker, HCl 0,1 N, Turk
101. Seorang analis menerima seorang pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter, dimana setelah dibaca dokter meminta pemeriksaan Laju Endap Darah.Sebelum mengambil darah pasien maka disiapkan dahulu peralatan dan reagensia yang dibutuhkan.
Soal : Apakah reagensia yang digunakan untu kasus di atas ?
A. HCl 0,1N
B. H2SO4 4N
C. HNO3 5%
D. EDTA 10%
E. Natriumsitrat 3,8 %
Jawaban:
E. Natriumsitrat 3,8 %
102.
Hasil dari pemeriksaan apakah yang ditunjuukan oleh gambar diatas?
A. Rumple leed
B. Bleeding time ivy
C. Bleeding time duke
D. Prothrombine Time
E. Clotting time
Jawaban:
A. Rumple leed
103. Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit atas permintaan dokter pada sampel darah EDTA. Pemeriksaan trombosit menggunakan alat hitung otomatis dengan hasil 80.000 sel/µl darah. Untuk memastikan hasil tersebut, analis melakukan verifikasi dengan pemeriksaan darah tepi.
Soal : Apa alasan analis kesehatan tersebut melakukan verifikasi ?
A. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit
B. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap giant trombosit
C. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap satellite trombosit
D. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi eritrosit
E. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap fragmentasi trombosit
Jawaban:
A. Alat hitung otomatis tidak sensitive terhadap gumpalan trombosit
104. Seorang petugas rontgen mengalami kecelakaan kerja, yaitu terpapar sinar radiasi dengan dosis yang besar sehingga menyebabkan ganggauan fungsi sumsum tulang. Data laboratorium hematologi menunjukan kadar hemoglobin yang rendah, jumlah trombosit rendah, dan jumlah lekosit yang rendah tetapi terjadi limfositosis
Soal : Jenis anemia apakah yang dialami oleh petugas rontgen tersebut?
A. Anemia aplastik
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia hemolitik
E. Anemia sideroblastik
Jawaban:
A. Anemia aplastik
105. Suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan yang bersifat irreversible pada sel darah putih abnormal dalam sumsum tulang. jumlah leukosit pada SADT meningkat adalah....
A. Anemia
B. Leukemia
C. Trombositopenia
D. Eosinofilia
Jawaban:
B. Leukemia
106.
•Megakarioblas
•Promegakariosit
•Megakariosit
Merupakan tahapan dari....
A. Eritropoisis
B. Granulopoisis
C. Trombopoisis
D. Eosinopoisis
Jawaban:
C. Trombopoisis
107.
Sel yang ditunjuk oleh panah 1 merupakan sel yang memiliki inti yang besar, bentuknya tidak teratur dan tidak membelah, serta sitoplasma agranular dengan tonjolan yang khas. Sel yang ditunjuk tersebut adalah sel....
A. Megakarioblast
B. Promegakaryosit
C. Megakariosit
D. Trombosit
Jawaban:
A. Megakarioblast
108. Di antara pemeriksaan morfologi eritrosit adalah mengamati ukuran eritrosit. Sebagai patokan untuk mengetahui ukuran eritrosit normal adalah
A. inti eosinofil
B. inti monosit
C. inti netrofil
D. inti limfosit
E. inti basofil
Jawaban:
D. inti limfosit
109. Kelainan – kelainan bentuk di bawah ini merupakan kelainan bentuk eritrosit, kecuali
A. Sel Pensil
B. Tear drop
C. Granulasi toksik
D. Sel Target
E. Ovalosit
Jawaban:
C. Granulasi toksik
110. Yang termasuk ke dalam sel granulosit adalah
A. Netrofil, eosinofil, basofil
B. Limfosit, Monosit, Eritrosit
C. Limfosit, Netrofil, Eosinofil
D. Netrofil, Monosit, Leukosit
Jawaban:
A. Netrofil, eosinofil, basofil
111. Sebutkan pembagian jenis AML menurut FAB (French American British)
A. L0 sampai L3
B. L0 sampai L7
C. M0 sampai M3
D. M0 sampai M7
E. L1 sampai L3
Jawaban:
D. M0 sampai M7
112. Sel ini merupakan bagian dari trombopoeisis, bentuknya oval, kadang bulat, warna sitoplasma biru dengan bintik merah jambu, kadang-kadang sitoplasma berisi vakuola besar , granularitas mulai tampak halus, granulasi merah jambu, Bentuk inti tidak teratur dan berlobus. tipe kromatin padat dan nukleolus tak terlihat. Sel apakah ini?
A. Megakarioblast
B. Promegakariosit
C. Megakariosit
D. Trombosit
Jawaban:
B. Promegakariosit
113. Sel yang berada dalam perifer adalah, kecuali
A. Normoblas Basofil
B. trombosit
C. Netrofil
D. eritrosit
Jawaban:
A. Normoblas Basofil
114. Dengan perkembangan electronic counting di bidang hematologi, maka hasil pemeriksaan Hemoglobin (Hb), WBC (sel darah putih) dan PLT (trombosit) serta indeks eritrosit dapat diketahui sekaligus. Dengan pemeriksaan yang baru ini, maka dapat juga diketahui RDW (Red Cell Distribution Width) yang berguna untuk :
A. Menunjukkan tingkat poikilositosis sel darah merah
B. Menunjukkan tingkat kromasi sel darah merah
C. Menunjukkan tingkat anisositosis sel darah merah
D. Menunjukkan tingkat kromasi dan poikilositosis sel darah merah
E. Menunjukkan tingkat kromasi, poikilositosis dan anisositosis sel darah merah
Jawaban:
C. Menunjukkan tingkat anisositosis sel darah merah
115. Di antara pemeriksaan morfologi eritrosit adalah mengamati warna eritrosit.
Warna eritrosit disebut hipokrom apabila
A. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/3 bagian diameter eritrosit
B. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/2 bagian diameter eritrosit
C. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/4 bagian diameter eritrosit
D. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 3/4 bagian diameter eritrosit
Jawaban:
A. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/3 bagian diameter eritrosit
116. Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh hasil sebagai berikut :
Hb : 10,0 gr/dL
RBC : 3,2 x 106/µL
HCT : 30 %
MCV : 75 fl
MCH : 20 pg
MCHC : 25 %
Apakah jenis anemia pada kasus tersebut ?
A. Anemia Mikrositik Normokrom
B. Anemia Mikrositik Hipokrom
C. Anemia Makrositik Hipokrom
D. Anemia Makrositik Hiperkrom
E. Anemia Normositik Normokrom
Jawaban:
B. Anemia Mikrositik Hipokrom
117. Seorang wanita sedang menjalani pengobatan hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah hemoglobin didalam daerah akibat adanya defisiensi dari asam folat dan vitamin B12, serta pada darah tepi terdapat gambaran poikilositosis.
Kondisi penyakit apakah yang diderita oleh wanita tersebut?
A. Anemia megaloblastik
B. Anemia aplastik
C. Anemia def. Besi
D. Anemia hemolitik
E. Anemia hemoragik
Jawaban:
A. Anemia megaloblastik
118. Sebutkan pembagian jenis ALL menurut FAB (French American British)
A. L1 sampai L7
B. L1 sampai L3
C. M1 sampai M7
D. M1 sampai M3
E. L3- sampai L7
Jawaban:
B. L1 sampai L3
119. Sel trombosit merupakan pecahan atau fragmentasi dari…..
A. Megakariosit
B. Megakarioblas
C. Promegakariosit
D. Mieloblas
Jawaban:
A. Megakariosit
120. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan diagnosis sirosis hati. Berdasarkan permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hemostasis untuk mendeteksi defisiensi faktor-faktor pembekuan darah pada jalur ekstrinsik kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan reagen tromboplastin dan CaCl2 dan didapat hasil memanjang.
Jenis pemeriksaan apa yang menggunakan reagen tersebut?
A. Protrombin time (PT)
B. Activated partial thromboplastin time (aPTT)
C. Thrombin Time (TT)
D. Bleeding Time (BT)
E. Clothing Time (CT)
Jawaban:
A. Protrombin time (PT)
121. Sensitifitas pemeriksaan PT tergantung dari jenis sumber tissue factor yang digunakan untuk itu WHO merekomendasikan untuk menggunakan International Normalized Ratio (INR) untuk monitoring terapi antikoagulan warfarin.
Bagaimana cara memperoleh nilai INR tersebut?
A. Hasil PT pasien dibagi dengan rata-rata nilai PT normal
B. Hasil rata-rata nilai PT normal dibagi dengan Hasil PT pasien
C. Hasil PT Pasien dibagi dibagi dengan rata-rata nilai Kontrol PT
D. Hasil rata-rata nilai Kontrol PT dibagi dengan Hasil PT Pasien
E. Hasil rata-rata nilai PT normal Pasien dibagi dibagi dengan rata-rata nilai Kontrol PT
Jawaban:
A. Hasil PT pasien dibagi dengan rata-rata nilai PT normal
122. Pada pemeriksaan aPTT diperlukan plasma citrat yang miskin trombosit untuk mendapatkan sampel tersebut dibutuh proses sentrifugasi sampel darah.
Berapa kecepatan dan lama waktu sentrifugasi yang dibutuhkan?
A. 2500 g 15 menit
B. 4000 g 15 menit
C. 2500 g 30 menit
D. 1500 g 10 menit
E. 1000 g 10 menit
Jawaban:
A. 2500 g 15 menit
123. Pada pemeriksaan prothrombine time prinsipnya ialah plasma di tambahkan dengan faktor tertentu dan CaCl2 agar terbentuk bekuan yang stabil sehingga jangka waktu pembentukan bekuan dianggap sebagai masa prothrombin.
Apakah jenis faktor yang ditambahkan dalam plasma?
A. Tissue factor
B. Von wilbrand factor
C. Christmas faktor
D. Prothrombine factor
E. labille factor
Jawaban:
A. Tissue factor
124. Seorang pria berusia 68 tahun akan melakukan tindakan operasi kandung empedu elektif. Sebelum operasi, dilakukan pemeriksaan Laboratorium untuk mencegah perdarahan pasca operasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan darah rutin normal, jumlah trombosit normal, nilai aPTT normal namun nilai nilai Protrombin Time (PT) memanjang .
Apa kondisi hemostasis yang tepat dari hasil pemeriksaan tersebut?
A. Kekurangan Faktor XII
B. Kekurangan Faktor IX
C. Kekurangan Faktor VII
D. Kekurangan Faktor VIII
E. Kekurangan Faktor X
Jawaban:
C. Kekurangan Faktor VII
125. Pada suatu hari dokter memintakan agar analis melakukan Pemeriksaan jumlah trombosit dengan cara langsung.
Jenis alat yang diperlukan untuk pemeriksaan parameter tersebut adalah:
A. Densitometer
B. Hemocitometer
C. Haemometer
D. Koagulometer
E. Refraktometer
Jawaban:
B. Hemocitometer
126. Seorang pasien yang akan dilakukan operasi datang ke laboratorium dengan membawa formulir untuk dilakukan pemeriksaan waktu perdarahan dengan dilakukan pemeriksaan di bawah cuping telinga.
Apakah jenis metode pemeriksaan tersebut?
A. Duke
B. Ivy
C. Lee and white
D. Objek Glass
E. Kapiler
Jawaban:
A. Duke
Sebelumnya: Quiz Hematologi Bagian 1