50 Soal Metodologi Agribisnis Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Metodologi Agribisnis
1. Metodologi agribisnis merupakan:
a. Studi tentang perilaku hewan di peternakan.
b. Pendekatan ilmiah dalam mengelola bisnis pertanian.
c. Metode penanaman tanaman yang efisien.
d. Cara mengelola keuangan di sektor agribisnis.
Jawaban: b
2. Agribisnis melibatkan:
a. Produksi, distribusi, dan pemasaran produk pertanian.
b. Penanganan limbah di sektor agrikultur.
c. Kegiatan olahraga di lingkungan pertanian.
d. Riset ilmiah tentang hewan ternak.
Jawaban: a
3. Langkah pertama dalam metodologi agribisnis adalah:
a. Menyusun anggaran biaya produksi.
b. Menganalisis pasar potensial.
c. Memilih jenis tanaman yang akan ditanam.
d. Memilih lokasi usaha pertanian.
Jawaban: c
4. Dalam melakukan analisis pasar, faktor apa yang harus dipertimbangkan?
a. Ketersediaan air di daerah pertanian.
b. Harga dan permintaan pasar.
c. Peralatan yang digunakan dalam pertanian.
d. Waktu terbaik untuk panen.
Jawaban: b
5. Manajemen risiko dalam agribisnis melibatkan:
a. Pemilihan varietas tanaman yang tepat.
b. Penggunaan pestisida yang efektif.
c. Evaluasi potensi kerugian dan penggunaan strategi untuk mengatasinya.
d. Meningkatkan produksi tanaman secara berkelanjutan.
Jawaban: c
6. Tujuan utama dalam pengembangan agribisnis adalah:
a. Meningkatkan produktivitas pertanian.
b. Menjaga keanekaragaman hayati.
c. Mengurangi penggunaan pupuk kimia.
d. Meningkatkan pendapatan petani.
Jawaban: d
7. Metode yang digunakan untuk memprediksi hasil panen adalah:
a. Analisis SWOT.
b. Metode analisis usaha tani.
c. Analisis rantai pasok.
d. Peramalan produksi.
Jawaban: d
8. Apa yang dimaksud dengan keberlanjutan dalam agribisnis?
a. Penggunaan pupuk organik secara berkelanjutan.
b. Penghematan energi dalam proses produksi.
c. Kemandirian petani dalam menyediakan pakan ternak.
d. Menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Jawaban: d
9. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) digunakan untuk:
a. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan suatu usaha tani.
b. Menentukan harga pasar yang tepat.
c. Mengukur produktivitas pertanian.
d. Menentukan waktu terbaik untuk panen.
Jawaban: a
10. Perencanaan bisnis agribisnis mencakup:
a. Penyusunan jadwal penjualan produk pertanian.
b. Perhitungan pendapatan petani.
c. Penentuan modal usaha dan sumber pendanaan.
d. Evaluasi hasil panen.
Jawaban: c
11. Metode yang digunakan untuk menghitung biaya produksi adalah:
a. Analisis biaya-volume-laba.
b. Metode observasi lapangan.
c. Penggunaan model matematika.
d. Peramalan cuaca.
Jawaban: a
12. Analisis rantai pasok agribisnis mencakup:
a. Penyediaan pasokan air untuk pertanian.
b. Pengembangan produk pertanian yang inovatif.
c. Evaluasi efisiensi penggunaan energi di peternakan.
d. Pengelolaan aliran barang dan jasa dari petani ke konsumen.
Jawaban: d
13. Dalam studi kelayakan usaha tani, apa yang harus dipertimbangkan?
a. Potensi kerugian akibat cuaca buruk.
b. Tingkat persaingan di pasar lokal.
c. Perubahan kebijakan pemerintah tentang impor pertanian.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
14. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi usaha tani adalah:
a. Metode analisis SWOT.
b. Pendekatan sistem produksi terpadu.
c. Analisis nilai rantai pasok.
d. Penggunaan rasio keuangan.
Jawaban: d
15. Apa yang dimaksud dengan pengendalian mutu dalam agribisnis?
a. Pengawasan terhadap kebersihan lingkungan peternakan.
b. Proses pemilihan varietas tanaman yang unggul.
c. Upaya untuk memastikan produk pertanian memenuhi standar yang ditetapkan.
d. Penggunaan teknologi canggih dalam produksi pertanian.
Jawaban: c
16. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah dalam usaha tani adalah:
a. Analisis SWOT.
b. Analisis tingkat keuntungan.
c. Penggunaan pestisida.
d. Observasi langsung di lapangan.
Jawaban: a
17. Dalam pengambilan keputusan di agribisnis, faktor apa yang harus dipertimbangkan?
a. Perkiraan cuaca untuk musim tanam berikutnya.
b. Perubahan tren konsumen terhadap produk pertanian.
c. Keahlian teknis petani dalam mengelola lahan pertanian.
d. Waktu terbaik untuk panen.
Jawaban: b
18. Metode yang digunakan untuk memperbaiki efisiensi produksi adalah:
a. Penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar.
b. Penerapan teknologi pertanian modern.
c. Pemotongan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas.
d. Perubahan jenis tanaman yang ditanam.
Jawaban: c
19. Faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi usaha pertanian?
a. Ketersediaan pasokan air dan sumber daya alam.
b. Kepadatan penduduk di daerah sekitar.
c. Harga tanah di area tersebut.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
20. Metode yang digunakan untuk mengukur keberhasilan usaha tani adalah:
a. Analisis kelayakan finansial.
b. Penggunaan pupuk organik.
c. Evaluasi kualitas produk pertanian.
d. Perhitungan keuntungan bersih.
Jawaban: a
21. Dalam agribisnis, perencanaan produksi melibatkan:
a. Penentuan jenis pakan yang tepat untuk ternak.
b. Perhitungan kebutuhan benih untuk penanaman tanaman.
c. Pemilihan alat dan mesin pertanian yang efisien.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
22. Metode yang digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dalam agribisnis adalah:
a. Pemberian diskon harga kepada konsumen.
b. Meningkatkan kualitas produk pertanian.
c. Mengadakan promosi dan kegiatan pemasaran.
d. Penggunaan teknologi informasi dalam proses produksi.
Jawaban: c
23. Apa yang dimaksud dengan diversifikasi dalam agribisnis?
a. Pemilihan varietas tanaman yang berbeda dalam satu lahan.
b. Penggunaan pupuk kimia dan organik secara bersamaan.
c. Pengembangan produk pertanian yang beragam.
d. Meningkatkan keanekaragaman hayati di lahan pertanian.
Jawaban: c
24. Metode yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan dalam agribisnis adalah:
a. Survei kepuasan pelanggan.
b. Analisis rantai pasok.
c. Penggunaan teknologi pertanian presisi.
d. Perhitungan biaya produksi.
Jawaban: a
25. Dalam agribisnis, apa yang dimaksud dengan efisiensi?
a. Mengurangi biaya produksi dengan mengorbankan kualitas.
b. Meningkatkan produksi dengan menggunakan lebih banyak sumber daya.
c. Mencapai hasil maksimal dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal.
d. Menjaga kebersihan lingkungan pertanian.
Jawaban: c
26. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi peluang bisnis dalam agribisnis adalah:
a. Analisis SWOT.
b. Metode observasi lapangan.
c. Penggunaan model matematika.
d. Peramalan permintaan pasar.
Jawaban: d
27. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih teknik budidaya?
a. Harga bibit yang murah.
b. Kemudahan akses ke pasar.
c. Kesesuaian lahan dengan tanaman yang akan ditanam.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: c
28. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja usaha tani adalah:
a. Penggunaan pupuk organik secara berlebihan.
b. Perbandingan antara hasil panen dengan biaya produksi.
c. Analisis rantai pasok.
d. Observasi langsung di lapangan.
Jawaban: b
29. Dalam agribisnis, bagaimana peran teknologi informasi?
a. Mempermudah pengelolaan keuangan di sektor pertanian.
b. Mengurangi penggunaan sumber daya alam dalam produksi pertanian.
c. Meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok agribisnis.
d. Meningkatkan produksi tanaman secara alami tanpa pestisida.
Jawaban: c
30. Metode yang digunakan untuk memperbaiki kualitas produk pertanian adalah:
a. Penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar.
b. Penerapan teknologi pertanian modern.
c. Pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
d. Perubahan jenis tanaman yang ditanam.
Jawaban: c
31. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih jenis tanaman?
a. Permintaan pasar terhadap tanaman tersebut.
b. Keberlanjutan lingkungan.
c. Kemampuan tanaman untuk beradaptasi dengan iklim setempat.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
32. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan karyawan di agribisnis adalah:
a. Survei kepuasan karyawan.
b. Analisis rantai pasok.
c. Evaluasi hasil panen.
d. Perhitungan biaya produksi.
Jawaban: a
33. Dalam agribisnis, bagaimana peran kebijakan pemerintah?
a. Mengatur harga jual produk pertanian.
b. Memberikan subsidi pupuk dan pestisida.
c. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
34. Metode yang digunakan untuk memperbaiki efisiensi distribusi adalah:
a. Penggunaan teknologi transportasi yang modern.
b. Perubahan jenis produk pertanian yang dihasilkan.
c. Penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar.
d. Pengembangan produk pertanian yang beragam.
Jawaban: a
35. Dalam agribisnis, bagaimana peran kualitas tanah?
a. Mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan hasil panen.
b. Menentukan harga jual produk pertanian.
c. Menentukan keberlanjutan lingkungan.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: a
36. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi pesaing dalam agribisnis adalah:
a. Analisis SWOT.
b. Survei kepuasan pelanggan.
c. Penggunaan teknologi pertanian presisi.
d. Analisis rantai pasok.
Jawaban: a
37. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih metode pengendalian hama dan penyakit?
a. Efektivitas metode pengendalian tersebut.
b. Harga pupuk organik yang murah.
c. Perkiraan cuaca untuk musim tanam berikutnya.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: a
38. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan sumber daya alam dalam agribisnis adalah:
a. Penggunaan teknologi pertanian presisi.
b. Perubahan jenis produk pertanian yang dihasilkan.
c. Penggunaan pupuk organik dalam jumlah besar.
d. Analisis rantai pasok.
Jawaban: a
39. Dalam agribisnis, bagaimana peran pengelolaan keuangan?
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
b. Mengatur pengeluaran dan pemasukan agar usaha tetap berkelanjutan.
c. Mengurangi biaya produksi dengan mengorbankan kualitas.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: b
40. Metode yang digunakan untuk memperbaiki kualitas pakan ternak adalah:
a. Penggunaan teknologi pertanian presisi.
b. Perubahan jenis tanaman yang ditanam.
c. Pengendalian hama dan penyakit secara teratur.
d. Penggunaan pupuk organik dalam jumlah besar.
Jawaban: c
41. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih pasaran produk?
a. Permintaan pasar terhadap produk tersebut.
b. Keberlanjutan lingkungan.
c. Harga bibit yang murah.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: a
42. Metode yang digunakan untuk mengukur kualitas lingkungan di sektor agribisnis adalah:
a. Analisis rantai pasok.
b. Survei kepuasan pelanggan.
c. Evaluasi dampak lingkungan.
d. Observasi langsung di lapangan.
Jawaban: c
43. Dalam agribisnis, bagaimana peran penggunaan teknologi pertanian presisi?
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
b. Mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida.
c. Meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
44. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi pasar dalam agribisnis adalah:
a. Analisis SWOT.
b. Peramalan permintaan pasar.
c. Penggunaan teknologi pertanian presisi.
d. Analisis rantai pasok.
Jawaban: b
45. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih teknologi produksi?
a. Harga teknologi tersebut.
b. Kemudahan penggunaan teknologi tersebut.
c. Ketersediaan teknologi tersebut di pasar.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
46. Metode yang digunakan untuk mengukur efektivitas promosi dalam agribisnis adalah:
a. Analisis kelayakan finansial.
b. Survei kepuasan pelanggan.
c. Analisis rantai pasok.
d. Evaluasi hasil panen.
Jawaban: b
47. Dalam agribisnis, bagaimana peran penelitian dan pengembangan?
a. Menghasilkan varietas tanaman unggul.
b. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam.
c. Memperbaiki kualitas produk pertanian.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
48. Metode yang digunakan untuk memperbaiki efisiensi penggunaan energi dalam agribisnis adalah:
a. Penggunaan teknologi transportasi yang modern.
b. Penerapan teknologi pertanian modern.
c. Pemotongan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas.
d. Penggunaan pupuk organik dalam jumlah besar.
Jawaban: a
49. Dalam agribisnis, faktor apa yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih teknologi irigasi?
a. Harga teknologi irigasi tersebut.
b. Ketersediaan air di lokasi pertanian.
c. Efektivitas teknologi irigasi tersebut.
d. Semua jawaban di atas.
Jawaban: d
50. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat keberlanjutan lingkungan di agribisnis adalah:
a. Analisis kelayakan finansial.
b. Evaluasi dampak lingkungan.
c. Analisis rantai pasok.
d. Observasi langsung di lapangan.
Jawaban: b