Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

49 Quiz Teknik Injeksi Beserta Jawaban

Kumpulan Soal PG Materi Teknik Injeksi

34. Apa yang harus dilakukan setelah melakukan teknik injeksi?
a. Membuang jarum ke tempat sampah
b. Membersihkan area suntikan dengan alkohol
c. Menjaga area suntikan tetap kering
d. Semua jawaban benar
Jawaban: d

35. Apa yang harus dilakukan jika terjadi reaksi alergi setelah melakukan teknik injeksi?
a. Mencari pertolongan medis segera
b. Mengompres area suntikan dengan es
c. Menghindari penggunaan obat yang sama di masa depan
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

36. Apa risiko yang mungkin terjadi pada teknik injeksi intra-artikular?
a. Pendarahan
b. Infeksi
c. Cedera syaraf
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

37. Apa nama teknik injeksi yang digunakan untuk memberikan obat pada vena besar?
a. Intravena
b. Intramuskular
c. Subkutan
d. Intradermal
Jawaban: a

38. Apa kelemahan dari teknik injeksi intravena?
a. Membutuhkan pengawasan medis yang ketat
b. Menimbulkan rasa sakit
c. Tidak efektif untuk obat dengan konsentrasi tinggi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

39. Apa yang harus dilakukan jika jarum patah saat melakukan teknik injeksi?
a. Mencoba mengeluarkan jarum yang patah
b. Menghindari area suntikan dan mencari pertolongan medis segera
c. Lanjutkan injeksi dengan jarum yang tersisa
d. Menunggu beberapa menit sebelum mencoba mengeluarkan jarum yang patah
Jawaban: b

40. Apa risiko yang mungkin terjadi pada teknik injeksi subkutan pada orang yang mengalami obesitas?
a. Tidak menimbulkan risiko tambahan
b. Sulit menentukan area suntikan yang tepat
c. Meningkatkan risiko infeksi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b

41. Apa yang harus dilakukan jika terjadi pendarahan pada area suntikan setelah melakukan teknik injeksi?
a. Mencari pertolongan medis segera
b. Mengompres area suntikan dengan es
c. Menghindari penggunaan obat yang sama di masa depan
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b

42. Apa risiko yang mungkin terjadi pada teknik injeksi intramuskular pada orang yang mengalami osteoporosis?
a. Meningkatkan risiko pendarahan
b. Sulit menentukan area suntikan yang tepat
c. Meningkatkan risiko cedera syaraf
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

43. Apa yang harus dilakukan jika jarum menyentuh saraf saat melakukan teknik injeksi intramuskular?
a. Menghentikan injeksi dan mencari pertolongan medis segera
b. Mengulang teknik injeksi pada area yang sama
c. Melakukan teknik injeksi dengan jarum yang lebih besar
d. Semua jawaban benar
Jawaban: a

44. Apa nama teknik injeksi yang digunakan untuk memberikan obat pada rongga sendi?
a. Intravena
b. Intramuskular
c. Subkutan
d. Intra-artikular
Jawaban: d

45. Apa kelemahan dari teknik injeksi intra-artikular?
a. Menimbulkan rasa sakit yang hebat
b. Meningkatkan risiko cedera syaraf
c. Meningkatkan risiko infeksi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

46. Apa yang harus dilakukan jika terjadi infeksi pada area suntikan setelah melakukan teknik injeksi?
a. Mengompres area suntikan dengan es
b. Membersihkan area suntikan dengan alkohol
c. Mencari pertolongan medis segera
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

47. Apa yang harus dilakukan jika terjadi pembengkakan pada area suntikan setelah melakukan teknik injeksi?
a. Mencari pertolongan medis segera
b. Mengompres area suntikan dengan es
c. Menjaga area suntikan tetap kering
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b

48. Apa risiko yang mungkin terjadi pada teknik injeksi subkutan pada orang yang mengalami diabetes?
a. Meningkatkan risiko pendarahan
b. Menimbulkan rasa sakit yang hebat
c. Meningkatkan risiko infeksi
d. Semua jawaban benar
Jawaban: c

49. Apa yang harus dilakukan jika terjadi rasa sakit yang hebat pada area suntikan setelah melakukan teknik injeksi?
a. Mengompres area suntikan dengan es
b. Menghindari area suntikan dan mencari pertolongan medis segera
c. Mengurangi dosis obat pada injeksi selanjutnya
d. Semua jawaban benar
Jawaban: b