44 Soal Tuberkulosis Beserta Jawaban
Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Tuberkulosis

1. Pemerintah merencanakan eliminasi TB pada tahun ?
A. 2050
B. 2030
C. 2021
D. 2025
Jawaban:
B. 2030
2. Pemeriksaan utama untuk pasien dengan TBC adalah.
A. Rotgen Thorax
B. BTA
C. Timbang BB
D. kaji status gizi
Jawaban:
B. BTA
3. Berdasarkan kebijakan nasional , apa saja tahapan pengendalian TBC ??
A. comforting, condemming , controling, conquering
B. terminasi & eliminasi
C. beginning ,trantition, performing, termination
D. reduksi , eliminasi, eradiksi
Jawaban:
D. reduksi , eliminasi, eradiksi
4.
Laki-laki 31 tahun ke poliklinik penyakit dalam mengeluh batuk 3 minggu. Berat badan turun 3 kg selama 6 bulan sebelumnya. Fisis suhu 36,8oC, laju napas 20 x/menit. Auskultasi paru terdengar ronki di apeks paru kanan. Lab Hb 14,6 g/dl; WBC 8.700/ul; neutrofil 43%; PLT 164.000/ul. Hasil foto toraks seperti terlampir. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus ini?
A. Pneumonia komunitas
B. Abses paru
C. Sarkoidosis
D. Aspergillosis
E. Tuberculosis
Jawaban:
E. Tuberculosis
5. Yang merupakan obat anti TB lini pertama adalah
A. Amikacin
B. Fluoroquinolones
C. Pyrazinamides
Jawaban:
C. Pyrazinamides
6. Dibawah ini merupakan OAT lini pertama, kecuali:
A. Isoniazid
B. Kanamycin
C. Rifampicin
D. Streptomycin
Jawaban:
B. Kanamycin
7. Seseorang dikatakan terkena MDR-TB bila resisten terhadap
A. Pyrazinamide
B. Rifampicin
C. Ethambutol
Jawaban:
B. Rifampicin
8. Indonesia merupakan negara penderita TBC tingkat berapa di dunia ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Jawaban:
C. 3
9. Yang termasuk tanda dan gejala TBC adalah ?
A. batuk >3 minggu
B. penurunan BB badan
C. demam yang berulang dalam jangka panjang
D. semua benar
Jawaban:
D. semua benar
10. Berapa lama program pengobatan pada pasien dengan tuberkulosis aktif?
A. 2 Bulan
B. 4 Bulan
C. 6 Bulan
D. 8 Bulan
E. 10 Bulan
Jawaban:
C. 6 Bulan
11. Penderita tuberkolosis diberikan terapi berupa obat antituberkolosis yang diberikan secara kombinasi, dimanakah dari jawaban ini yang tidak termasuk obat anti tuberkolosis
A. Isoniazid
B. Rifampisin
C. Etambutol
D. Neomycin
Jawaban:
D. Neomycin
12. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, penyandang TBC selama 3 bulan, datang ke puskesmas untuk menerima pengobatan TBC. Pasien mengeluh adanya perubahan warna air seni, keringat dan air mata. Obat apakah yang pailng tepat menjadi penyebab perubahan cairan tubuh pada pasien di atas
A. Isoniazid
B. Streptomycin
C. Etambutol
D. Rifampisin
Jawaban:
A. Isoniazid
13. Manakah diantara jawaban berikut yang tidak termasuk dari diagnosis tb paru
A. Rongten dada
C. Uji tuberkulin
D. pemeriksaan kulit
E. Pemeriksaan sputum
Jawaban:
D. pemeriksaan kulit
14.
Seorang laki-laki 40 tahun penyandang HIV positif mengeluh nyeri dada 2 minggu, keringat malam dan batuk. Suhu aksiler 37.7oC, tanda vital lain normal, perkusi redup dengan suara napas menurun di dada kanan bawah. Foto toraks seperti di atas. CRP 119 mg/ml (normal <5 mg/ml) WBC 6570 sel/mm3, CD4 437 per uL 5 bulan lalu. Apakah langkah berikut yang paling tepat pada kasus ini?
A. tes tuberkulin
B. torakosentesis
C. tes IGRA
D. CT-scan toraks
E. bronkoskopi
Jawaban:
B. torakosentesis
15. Bagaimanakah cara penyebaran atau transmisi dari droplet bakteri pada pasien dengan tuberkulosis?
A. Melalui kontak fisik
B. Melalui cairan tubuh
C. Melalui udara bebas
D. Melalui aktivitas seksual
E. Melalui riwayat kesehatan keluarga
Jawaban:
C. Melalui udara bebas
16. Penderita TBC wajib melakukan prosedur pengobatan yang berdurasi selama ... bulan
A. 5 - 6 bulan
B. 6 - 8 bulan
C. 8 - 10 bulan
D. 7 - 9 bulan
Jawaban:
B. 6 - 8 bulan
17. Penyakit ini dapat menyebar melalui ...
A. Udara
B. Internet
C. Tangan
D. Air
Jawaban:
A. Udara
18. Penyakit Tuberculosis disebabkan oleh ...
A. Clostridium difficile
B. Streptococcus pneumoniae
C. Mycobacterium tuberculosis
D. Clostridium tetani
Jawaban:
C. Mycobacterium tuberculosis
19. Siapa saja yang harus waspada terhadap penyakit infeksi menular ini ?
A. dokter
B. tiap individu
C. keluarga pasien TBC
D. masyarakat umum
Jawaban:
B. tiap individu
20. Bakteri penyebab penyakit Tuberkulosis dapat melayang bebas di udara selama ...
A. 1 - 2 jam
B. 4 - 5 jam
C. 3 jam
D. < 1 jam
Jawaban:
A. 1 - 2 jam
21. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh ...
A. virus
B. kuman
C. jamur
D. bakteri
Jawaban:
D. bakteri
22. Jika pasien dirujuk ke faskes lain , maka formulir yang digunakan adalah.
A. TB10
B. TB09
C. TB03
D. TB02
Jawaban:
B. TB09
23. Alur pelayanan dengan diagnosa curiga TBC maka pasien d berikan formulir ?
A. TB06, TB05, TB04, TB01, TB02,
B. TB05, TB06, TB04, TB01, TB10
C. TB01, TB02, TB05, TB09, TB03
D. TB05, TB06, TB02, TB09, TB03
Jawaban:
A. TB06, TB05, TB04, TB01, TB02,
24. Pasien yang curiga TB RO diharuskan untuk pemeriksaan ?
A. Thorax
B. TCM
C. BTA
D. Darang Lengkap
Jawaban:
B. TCM
25. Apakah jenis pemeriksaan penunjang yang diberikan secara subkutan atau intradermal?
A. Kultur dahak
B. Mantoux test
C. Acid fast test
D. ELISA
E. Bronchoscopy
Jawaban:
B. Mantoux test
26. TB03 adalah formulir yang digunakan untuk apa ?
A. kartu identitas pasien
B. pasien dengan terduga TB
C. merujuk pasien ke faskes lain
D. Pencatatan & Pelaporan
Jawaban:
D. Pencatatan & Pelaporan
27.
Seorang laki-laki 52 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sesak napas disertai dahak kuning kehijauan, dan demam sejak 2 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat infeksi paru berulang dalam 2 tahun terakhir, pernah mendapat OAT selama 6 bulan 4 tahun lalu,dan merokok sudah 30 tahun 1 bungkus/hari. Tekanan darah 120/80 mmHg; nadi 100 x/menit; laju napas 30 x/menit, suhu 39oC; terdengar ronki basah kasar nyaring mediobasal kedua paru. Lab: Hb 10.5 g/dL; WBC 14.000/µL;PLT 148.000/µL. Foto toraks seperti gambar terlampir. Apakah patogenesis awal penyakit yang paling tepat pada kasus ini?
A. Destruksi dinding bronkus
B. Inflamasi pada interstisial
C. Kolaps dinding bronkus
D. Fibrosis pada bronkus
E. Obstruksi bronkus
Jawaban:
E. Obstruksi bronkus
28. Seorang laki-laki 35 tahun ke poliklinik mengeluh batuk berdahak 2 bulan, badan meriang, nafsu makan dan berat badan menurun, juga keringat malam hari. Riwayat pengobatan TB setahun lalu selama 3 bulan, tetapi pasien berhenti berobat karena merasa sembuh. Tekanan darah 120/80 mmHg; nadi 90 x/menit; laju napas 24 x/menit; suhu 37,6oC; perkusi dada kanan redup di suprahilar, dan auskultasi terdengar suara bronkial. Hasil tes cepat molekuler dahak terdeteksi M.tuberculosis, resistan rifampisin. Foto toraks tampak fibroinfiltrat disertai kavitas di segmen apikal lobus atas paru kanan. Apakah terapi paling tepat pada pasien ini?
A. 2(HRZE)/4(HR)3
B. 2(HRZE)S/(HRZE)/5(HR)3E3
C. Cm-Lfx-Eto-Cs-Z-(E)/Lfx-Eto-Cs-Z-(E)
D. 4-6Km-Mfx-Eto-H dosis tinggi-Cfx-Z-E/5Mfx-Eto-Cfz-Z-E
E. Km-Eto-Lfx-Cs-Z-(E)/Eto-Lfx-Cs-Z-(E) minimal 24 bulan pengobatan
Jawaban:
D. 4-6Km-Mfx-Eto-H dosis tinggi-Cfx-Z-E/5Mfx-Eto-Cfz-Z-E
29. Seorang laki-laki 21 tahun ke poliklinik mengeluh batuk 1 bulan, kadang disertai sesak napas. Berat badan turun 10 kg dalam 6 bulan. Suhu aksiler 37,6oC, laju napas 24 x/mnt, auskultasi paru terdengar ronki apeks bilateral. Apusan sputum BTA 3x negatif, foto toraks tampak infiltrat milier bilateral. Bagaimana patogenesis penyebaran penyakit pasien ini?
A. Limfogen
B. Hematogen
C. Bronkogenik
D. Perkontinuitatum
E. Penyebaran lesi ke sekitar
Jawaban:
B. Hematogen
30. Seorang laki-laki27 tahun baru terdiagnosis TB paru selama 3 minggu dan sedang menjalani pengobatan KDT kategori 1 fase intensif. Pasien kontrol ke poliklinik penyakit dalam mengeluh mual dan muntah. Setelah dilakukan pemeriksaan fungsi hati, SGPT 1771 u/L, Bilirubin total 1.81 mg/dL, alkali fosfatase 186 u/L. Apakah tindakan berikut yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini?
A. Terapi OAT dihentikan, berikan hepatoprotektor
B. Mengganti OAT lini pertama dengan lini kedua
C. Pemberian OAT tanpa obat hepatotoksik
D. Melanjutkan OAT dengan regimen 6-9RZE
E. OAT stop, desensitisasi saat laboratorium normal
Jawaban:
E. OAT stop, desensitisasi saat laboratorium normal
31. Seorang perempuan 24 tahun, hamil pertama 34 minggu, ke poliklinik mengeluh batuk berdahak kuning sejak 3 minggu lalu. Keluhan disertai demam tidak terlalu tinggi, dan keringat malam. Auskultasi paru vesikuler, terdengar ronki basah di hemitoraks kanan atas dan medial. Foto toraks tampak infiltrat di apeks dan medial paru kanan. Apakah tatalaksana paling tepat bagi pasien?
A. 2(RHZE)S/4(RH)3 diberikan diiringi piridoksin
B. 2(RHZE)/4(RH)3 diberikan setelah usia kehamilan lewati trimester kedua
C. Isoniazid dan rifampisin harus segera diberikan setelah diagnosis TB ditegakkan
D. Setelah bersalin OAT tidak dapat diberikan karena berbahaya untuk bayi disusui
E. 2(RHZE)/4(RH)3 diberikan diiringi piridoksin
Jawaban:
E. 2(RHZE)/4(RH)3 diberikan diiringi piridoksin
32. Seorang laki-laki 40 tahun ke poliklinik mengeluh batuk sejak 2 bulan lalu, kadang disertai dahak bercampur darah. Badan semakin kurus dan demam hilang timbul. Setahun lalu pasien telah menjalani pengobatan TB paru 6 bulan dan dinyatakan sembuh. Pasien tampak sakit sedang, komposmentis, TD 100/60 mmHg, nadi 96 x/mnt, laju napas 22 x/mnt, suhu 37,4oC. Perkusi paru redup, ronki basah kasar nyaring di apeks kanan. Laboratorium LED 80 mm/jam; WBC 10.200/mm3; Hb 10,6 g/dl; trombosit 165.000 mm3. Tes BTA sputum sewaktu dan pagi hasilnya positif. Foto toraks tampak kavitas dan fibroinfiltrat di kedua apeks paru. Apakah masalah pasien saat ini?
A. TB paru kasus baru
B. TB paru kambuh
C. TB paru putus berobat
D. TB paru gagal pengobatan
E. TB paru riwayat pengobatan tidak diketahui
Jawaban:
B. TB paru kambuh
33. Perempuan, 25 tahun, kontrol ke poliklinik, mengeluh timbul benjolan kecil-kecil berair di punggung kanan sejak 4 hari lalu. Pasien juga mengeluh nyeri punggung, batuk bertambah berat disertai demam tinggi. Pasien terdiagnosis TB paru dan HIV, sedang terapi OAT fase intensif hari ke-21. Selain OAT pasien juga mendapat terapi ARV sejak 1 minggu sebelumnya. Sputum BTA ulang negatif, dan foto toraks infiltrat bertambah. Apakah masalah yang paling mungkin pada pasien ini?
A. Herpes simplex
B. Sindrom pulih imun
C. Pneumonia pneumocystic jirovecii
D. Varicella zoster disertai pneumonia atipik
E. Infeksi paru oleh Mycobacterium avium
Jawaban:
B. Sindrom pulih imun
34. Seorang perempuan 23 tahun, bekerja sebagai perawat rumah sakit di bangsal khusus pasien TB, menjalani pemeriksaan skrining TB. Satu tahun lalu hasil tes mantoux indurasi 4 mm, saat ini hasilnya indurasi 7 mm dalam 48 jam. Tidak ada riwayat pengobatan TB sebelumnya. Apakah langkah selanjutnya yang paling tepat?
A. Foto toraks
B. Pengukuran tes fungsi hati awal
C. Isoniazid 300 mg /hari selama 6-9 bulan
D. Rifampisin 450 mg/hari selama 3-4 bulan
E. Mengulang uji tuberkulin 2 bulan kemudian
Jawaban:
A. Foto toraks
35. Seorang perempuan 45 tahun, sehat, tidak merokok, HIV negatif, asal Eropa, tanpa riwayat kontak penderita TB aktif, menjalani medical check-up rutin dengan hasil uji tuberkulin indurasi 16 mm. Foto toraks normal. Apakah rejimen paling tepat pada kondisi tersebut?
A. Tidak perlu OAT
B. RZE 4 bulan
C. Isoniazid 3 bulan
D. Isoniazid dan rifampisin 6 bulan
E. 2(HRZE)/4(HR)3
Jawaban:
A. Tidak perlu OAT
36. Seorang perempuan 27 tahun, mengeluh batuk dan demam >1 bulan, disertai penurunan berat badan >10% dalam 2 bulan terakhir. Hasil tes HIV positif pada pemeriksaan ELISA 3 tahap. CD4 jumlahnya 40 sel/mm3. Darah rutin Hb 10,8 g/dl, lekosit 8.500/mm3, trombosit 250.000/mm3. Apusan sputum BTA +3, dan saat ini sedang hamil 10 minggu. Apakah pilihan utama terapi pasien ini?
A. OAT diberikan selama 2 minggu dan diikuti ARV KDT TDF+3TC/FTC+EFV
B. OAT diberikan selama 2 minggu dan diikuti ARV KDT LPV/r+3TC/FTC+NVP
C. OAT diberikan selama 2 minggu dan diikuti ARV KDT AZT+LPV/r+NVP
D. ARV KDT TDF+3TC/FTC+EFV diberikan selama 2 minggu dan diikuti OAT
E. ARVKDTAZT+3TC+NVPdan OATdimulai bersamaan
Jawaban:
A. OAT diberikan selama 2 minggu dan diikuti ARV KDT TDF+3TC/FTC+EFV
37. Seorang perempuan 42 tahun diketahui IDUs, mengeluh batuk berdahak disertai bercak darah dan demam suhu 38.8oC. Pasien mengaku berat badan turun 13 kg dalam 3 bulan terakhir. Foto toraks tampak infiltrat lobus kanan atas dengan kavitasi. Apusan sputum BTA positif dan menunggu hasil kultur Mtb. Apusan sputum gram terdeteksi lekosit dan kokus gram positif. Hasil TST 0 mm setelah 48 jam. CD4 4.9x108 per L dan antibodi HIV serum positif. Apakah penyebab infeksi paru paling mungkin pada pasien ini?
A. Mycobacterium avium-intracellulare
B. Mycobacterium kansasii
C. Mycobacterium tuberculosis
D. Staphylococcus aureus
E. Bakteri anaerob campuran
Jawaban:
C. Mycobacterium tuberculosis
38. Seorang perempuan 37 tahun ke poliklinik mengeluh batuk darah sejak 2 minggulalu. Ada riwayat batuk 2 bulan, disertai penurunan nafsu makan. Dua tahun lalu menjalani pengobatan TB yang direncanakan selama 6 bulan, tetapi pasien berhenti sendiri berobat setelah 2 bulan. Hasil tes cepat molekuler dahak MTB detected moderate, Rif resistance detected. Apakah diagnosis pasien ini?
A. TB Resistan Rifampisin
B. TB Monoresistan
C. TB Poliresistan
D. Extensive drug resistant TB
E. TB Resistan Obat
Jawaban:
E. TB Resistan Obat
39. Seorang laki-laki, 40 tahun terdiagnosis TB paru kasus baru bakteriologis positif, diberikan terapi OAT kategori 1 fase intensif selama 2 bulan dosis sesuai berat badan. Akhir bulan kedua, hasil apusan sputum BTA positif, TCM terdeteksi M.tuberculosis, resistan rifampisin. Apakah diagnosis paling tepat kasus di atas?
A. TB paru gagal pengobatan
B. TB paru dengan komorbid
C. TB paru resistan obat primer
D. Infeksi non-tuberculosis mycobacterium (NTM)
E. TB paru bakteriologis positif belum konversi kasus baru
Jawaban:
C. TB paru resistan obat primer
40. Seorang perempuan 55 tahun ke poliklinik dengan rencana pemberian methotrexate atas indikasi artritis rematoid. Saat ini pasien tidak ada keluhan batuk atau sesak, dan tidak ada riwayat OAT. Satu tahun lalu tes tuberculin indurasi 4 mm, sekarang indurasinya 6 mm dalam waktu 48 jam. Pemeriksaan fisik paru tidak ada kelainan. Foto toraks menunjukkan fibrokalsifikasi di apeks kiri. Apakah tatalaksana paling tepat pada pasien ini?
A. Rifampisin 450 mg/hari selama 6 bulan
B. Isoniazid 300 mg/hari selama 6-9 bulan
C. Tidak perlu diberikan OAT
D. 2(RHZE)S/4(RH)3
E. 2(HRZE)/4(RH)3
Jawaban:
B. Isoniazid 300 mg/hari selama 6-9 bulan
41. Seorang laki-laki 34 tahun, penyandang TB paru dengan foto toraks tampak infiltrat disertai kavitas diameter 3 cm di lobus kiri atas. Pasien mengeluh hematuria dan pyuria 4 minggu, dan pyelogram intravena menunjukkan deformitas collecting structures di pole atas ginjal kiri. Kultur sputum dan urin positif terdeteksi M. tuberculosis. Tes HIV serum negatif. Apakah pilihan terapi paling tepat pada pasien ini?
A. HR 9 bulan
B. HR 12 bulan
C. HRE 9 bulan
D. 2HRZE/4HR
E. 2HRS/10HR
Jawaban:
D. 2HRZE/4HR
42. Seorang laki-laki 46 tahun, ke poliklinik mengeluh batuk 2 bulan, kadang disertai bercak darah. Keluhan demam ringan sejak 1 bulan terakhir, kadang disertai keringat dingin malam hari. Berat badan turun 3 kg dalam 1 bulan. Riwayat pengobatan paru selama 6 bulan 4 tahun lalu. Tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, laju napas 20 x/menit, terdengar ronki basah nyaring lapang paru kanan atas. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat dilakukan?
A. Apusan BTA sputum SP, kultur MTB dan uji kepekaan OAT lini pertama
B. Apusan BTA sputum SPS, kultur MTB dan uji kepekaan OAT lini pertama
C. BTA sputum SPS, TCM, kultur M. tuberculosis
D. BTA sputum SPS, TCM, kultur M. tuberculosis dan uji kepekaan OAT
E. BTA sputum SP, TCM, kultur MTB dan uji kepekaan OAT
Jawaban:
E. BTA sputum SP, TCM, kultur MTB dan uji kepekaan OAT
43. Seorang perempuan 37 tahun ke poliklinik mengeluh batuk darah sejak 2 minggu lalu. Ada riwayat batuk 2 bulan, disertai penurunan nafsu makan. Satu tahun lalu menjalani pengobatan OAT selama 6 bulan, namun belum dinyatakan sembuh dan pasien berhenti berobat setelah 4 bulan. Hasil kultur dahak saat ini M. tuberculosis positif dengan hasil uji kepekaan obat resistan terhadap rifampisin. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Multidrug resistan TB
B. Monoresistan TB
C. Poliresistan TB
D. Resistan rifampisin TB
E. Extensive drug resistan TB
Jawaban:
D. Resistan rifampisin TB
44. Seorang laki-laki, 45 tahun terdiagnosis TB paru kasus baru bakteriologis positif, diberikan terapi OAT kategori 1 selama 2 bulan sesuai dosis berat badan pasien. Akhir bulan kedua hasil pemeriksaan BTA tetap positif. Faktor apakah yang paling mungkin menyebabkan TB paru tidak konversi?
A. Lesi paru luas pada foto toraks
B. Patuh minum obat
C. TB resistan obat
D. Dosis dan kombinasi obat adequate
E. Komorbid lain seperti PJK
Jawaban:
C. TB resistan obat