78 Soal Psikososial dan Budaya Keperawatan Beserta Jawaban

Kumpulan Soal Pilihan Ganda Psikososial dan Budaya Keperawatan

1. Mengapa penting bagi perawat untuk memahami konteks budaya dalam evaluasi risiko pasien?
A. Hanya untuk kepentingan dokumentasi
B. Memahami faktor-faktor risiko yang spesifik bagi suatu budaya
C. Menolak pasien dengan budaya yang berbeda
D. Hanya untuk kepentingan penelitian

Jawaban: 
B. Memahami faktor-faktor risiko yang spesifik bagi suatu budaya


2. Apa dampak positif dari mendukung praktik kebiasaan budaya dalam lingkungan perawatan?
A. Menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien
B. Meningkatkan kepercayaan pasien terhadap perawatan
C. Hanya untuk meningkatkan citra rumah sakit
D. Menghambat kinerja tim perawatan

Jawaban: 
B. Meningkatkan kepercayaan pasien terhadap perawatan


3. Bagaimana perawat dapat mempromosikan inklusi budaya dalam perawatan?
A. Memilah-milah pasien berdasarkan etnisitas
B. Menghargai keunikan dan keberagaman budaya
C. Menilai pasien berdasarkan stereotip budaya
D. Menghindari interaksi dengan keluarga pasien

Jawaban: 
B. Menghargai keunikan dan keberagaman budaya


4. Apa yang dimaksud dengan "cultural competence" dalam konteks keperawatan?
A. Hanya kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya pasien
C. Hanya berlaku untuk perawat berlatar belakang multibudaya
D. Tidak relevan dalam keperawatan

Jawaban: 
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya pasien


5. Apa yang dimaksud dengan aspek psikososial dalam keperawatan?
A. Fokus pada aspek fisik individu
B. Berkaitan dengan kesejahteraan psikologis dan sosial individu
C. Pusat perhatian pada aspek biologis individu
D. Terkait dengan pencegahan penyakit saja

Jawaban: 
B. Berkaitan dengan kesejahteraan psikologis dan sosial individu


6. Bagaimana peran keperawatan dalam mendukung aspek psikososial pasien?
A. Hanya memberikan perawatan fisik
B. Menyediakan dukungan emosional dan sosial
C. Mengabaikan aspek psikologis
D. Menyuruh pasien menanggung sendiri masalahnya

Jawaban: 
B. Menyediakan dukungan emosional dan sosial


7. Faktor budaya dapat mempengaruhi pemahaman pasien terhadap kesehatan. Apa yang dimaksud dengan pemahaman kultural?
A. Kepatuhan pasien terhadap perawatan medis
B. Pengetahuan pasien tentang penyakit
C. Interpretasi dan nilai-nilai terkait kesehatan dalam budaya pasien
D. Keterlibatan pasien dalam keputusan medis

Jawaban: 
C. Interpretasi dan nilai-nilai terkait kesehatan dalam budaya pasien


8. Mengapa penting bagi perawat untuk memahami aspek budaya pasien?
A. Hanya untuk keperluan dokumentasi
B. Memperkuat ketidaksetaraan dalam pelayanan kesehatan
C. Meningkatkan efektivitas perawatan
D. Hanya untuk keperluan penelitian

Jawaban: 
C. Meningkatkan efektivitas perawatan


9. Apa yang dimaksud dengan kompetensi lintas budaya dalam keperawatan?
A. Kemampuan berkomunikasi dalam banyak bahasa
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya tertentu
C. Keterampilan teknis dalam praktik keperawatan
D. Kemampuan mengabaikan perbedaan budaya

Jawaban: 
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya tertentu


10. Bagaimana keperawatan dapat mempromosikan keberagaman budaya dalam lingkungan perawatan?
A. Menekankan homogenitas dalam perawatan
B. Menyediakan pelatihan lintas budaya untuk staf
C. Menolak pasien dari latar belakang budaya tertentu
D. Hanya memberikan perawatan kepada kelompok budaya tertentu

Jawaban: 
B. Menyediakan pelatihan lintas budaya untuk staf


11. Seorang perawat yang memiliki kesadaran kultural yang baik akan melakukan apa?
A. Mengabaikan keberagaman budaya
B. Menilai pasien hanya berdasarkan tanda-tanda fisik
C. Mengakui dan menghormati perbedaan budaya
D. Memprioritaskan satu kelompok budaya saja

Jawaban: 
C. Mengakui dan menghormati perbedaan budaya


12. Bagaimana kepercayaan dan nilai budaya dapat memengaruhi pengambilan keputusan terkait perawatan kesehatan?
A. Tidak memiliki dampak apa-apa
B. Mempengaruhi preferensi pasien terhadap perawatan
C. Hanya berpengaruh pada kelompok etnis tertentu
D. Tidak relevan dalam konteks perawatan kesehatan

Jawaban: 
B. Mempengaruhi preferensi pasien terhadap perawatan


13. Apa dampak ketidaksetaraan budaya dalam pelayanan kesehatan?
A. Meningkatkan kepercayaan pasien
B. Menurunkan kualitas perawatan
C. Mempercepat proses penyembuhan
D. Hanya berpengaruh pada pasien tertentu

Jawaban: 
B. Menurunkan kualitas perawatan


14. Bagaimana cara perawat menyesuaikan komunikasi dengan pasien yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda?
A. Mengabaikan perbedaan budaya
B. Menggunakan bahasa yang kompleks
C. Menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan kebutuhan pasien
D. Menganggap bahwa semua pasien sama

Jawaban: 
C. Menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan kebutuhan pasien


15. Apa yang dimaksud dengan stigma budaya dalam konteks perawatan kesehatan?
A. Menghargai keberagaman budaya
B. Menilai seseorang berdasarkan asal-usul etnis atau budaya
C. Memberikan perawatan yang setara kepada semua pasien
D. Menerapkan prinsip-prinsip universal dalam praktik perawatan

Jawaban: 
B. Menilai seseorang berdasarkan asal-usul etnis atau budaya


16. Bagaimana perawat dapat mengidentifikasi kebutuhan psikososial pasien?
A. Hanya dengan memeriksa tanda-tanda fisik
B. Melalui observasi perilaku dan interaksi sosial pasien
C. Tanpa memperhatikan konteks budaya pasien
D. Hanya melalui wawancara medis

Jawaban: 
B. Melalui observasi perilaku dan interaksi sosial pasien


17. Mengapa perawat perlu memahami konteks budaya pasien saat melakukan penilaian psikososial?
A. Hanya untuk memenuhi kebutuhan dokumen medis
B. Agar dapat memberikan perawatan yang lebih terfokus dan relevan
C. Karena aturan institusi menuntutnya
D. Agar dapat mengabaikan perbedaan budaya

Jawaban: 
B. Agar dapat memberikan perawatan yang lebih terfokus dan relevan


18. Apa arti inklusivitas budaya dalam konteks perawatan kesehatan?
A. Menyediakan perawatan hanya untuk kelompok budaya tertentu
B. Memahami dan merespons keberagaman budaya pasien
C. Menilai pasien berdasarkan stereotip budaya
D. Mengabaikan perbedaan budaya dalam perawatan

Jawaban: 
B. Memahami dan merespons keberagaman budaya pasien


19. Bagaimana peran keluarga dalam mendukung aspek psikososial pasien?
A. Hanya memiliki peran dalam aspek fisik pasien
B. Memberikan dukungan emosional dan sosial
C. Tidak berpengaruh pada kesejahteraan pasien
D. Hanya berkaitan dengan aspek budaya pasien

Jawaban: 
B. Memberikan dukungan emosional dan sosial


20. Bagaimana perawat dapat mempromosikan kesejahteraan psikososial dalam konteks perawatan jangka panjang?
A. Hanya fokus pada perawatan fisik
B. Menyediakan dukungan emosional dan pendampingan
C. Tidak memperhatikan perubahan kondisi psikologis pasien
D. Hanya melibatkan pasien dalam keputusan medis

Jawaban: 
B. Menyediakan dukungan emosional dan pendampingan


21. Apa yang dimaksud dengan pertolongan pertama psikososial?
A. Memberikan obat-obatan psikotropika
B. Memberikan dukungan emosional pada korban kejadian traumatis
C. Hanya memberikan perawatan fisik
D. Mengabaikan aspek psikologis dalam keadaan darurat

Jawaban: 
B. Memberikan dukungan emosional pada korban kejadian traumatis


22. Mengapa penting bagi perawat untuk memiliki pengetahuan tentang tradisi dan ritual keagamaan?
A. Hanya untuk meningkatkan pengetahuan pribadi
B. Mencegah pelanggaran terhadap kepercayaan pasien
C. Tidak ada dampaknya dalam perawatan
D. Hanya untuk memenuhi kebutuhan perawat

Jawaban: 
B. Mencegah pelanggaran terhadap kepercayaan pasien


23. Apa peran perawat dalam mendukung pasien dengan masalah psikososial?
A. Hanya memberikan perawatan fisik
B. Menyediakan dukungan emosional dan psikologis
C. Tidak memiliki peran dalam aspek psikososial
D. Mengabaikan masalah psikososial

Jawaban: 
B. Menyediakan dukungan emosional dan psikologis


24. Bagaimana cara perawat mengidentifikasi perbedaan budaya dalam praktik kesehatan?
A. Mengabaikan perbedaan budaya
B. Menilai penampilan fisik pasien
C. Mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan dengan empati
D. Hanya fokus pada riwayat penyakit

Jawaban: 
C. Mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan dengan empati


25. Apa yang dimaksud dengan stigma budaya dalam konteks kesehatan mental?
A. Stigma terhadap budaya tertentu
B. Diskriminasi terhadap pasien dengan masalah kesehatan mental
C. Hanya merupakan mitos belaka
D. Tidak ada hubungannya dengan kesehatan mental

Jawaban: 
B. Diskriminasi terhadap pasien dengan masalah kesehatan mental


26. Bagaimana peran perawat dalam mengelola konflik budaya di antara tim perawatan?
A. Menghindari konflik budaya
B. Menyelesaikan konflik dengan pendekatan kolaboratif
C. Menyalahkan pihak lain dalam tim
D. Mengabaikan konflik

Jawaban: 
B. Menyelesaikan konflik dengan pendekatan kolaboratif


27. Bagaimana perawat dapat mengidentifikasi risiko isolasi sosial pada pasien?
A. Hanya berdasarkan wawancara medis
B. Melalui observasi interaksi sosial pasien
C. Mengabaikan faktor budaya dalam penilaian
D. Hanya berdasarkan data laboratorium

Jawaban: 
B. Melalui observasi interaksi sosial pasien


28. Mengapa penting memahami kepercayaan spiritual pasien dalam keperawatan?
A. Untuk memaksimalkan waktu perawat
B. Agar perawat bisa menjadi pemimpin rohani
C. Memahami nilai dan keyakinan yang memengaruhi perawatan
D. Hanya untuk keperluan dokumentasi

Jawaban: 
C. Memahami nilai dan keyakinan yang memengaruhi perawatan


29. Aspek apa yang terkait dengan integritas psikososial?
A. Aspek emosional
B. Aspek fisik
C. Aspek kognitif
D. Aspek spiritual

Jawaban: 
A. Aspek emosional


30. Apa yang dimaksud dengan stereotip budaya?
A. Pengertian umum tentang suatu kelompok budaya
B. Pandangan negatif terhadap suatu kelompok budaya
C. Pengetahuan mendalam tentang suatu kelompok budaya
D. Tidak ada hubungannya dengan budaya

Jawaban: 
B. Pandangan negatif terhadap suatu kelompok budaya


31. Bagaimana perawat dapat mempromosikan keberagaman budaya di lingkungan perawatan?
A. Menyamakan perlakuan kepada semua pasien
B. Menghargai dan memahami keunikan budaya pasien
C. Mengabaikan perbedaan budaya
D. Menolak pasien dengan budaya yang berbeda

Jawaban: 
B. Menghargai dan memahami keunikan budaya pasien


32. Apa dampak negatif dari ketidakpahaman terhadap budaya pasien dalam keperawatan?
A. Meningkatkan kepercayaan pasien
B. Meningkatkan kualitas perawatan
C. Risiko kesalahan diagnosis dan perawatan
D. Tidak ada dampak negatif

Jawaban: 
C. Risiko kesalahan diagnosis dan perawatan


33. Mengapa komunikasi efektif sangat penting dalam perawatan pasien psikososial?
A. Hanya untuk meningkatkan keterampilan berbicara perawat
B. Memudahkan administrasi perawatan
C. Membangun hubungan yang baik dengan pasien
D. Hanya untuk kepentingan riset

Jawaban: 
C. Membangun hubungan yang baik dengan pasien


34. Apa peran penting dukungan keluarga dalam aspek psikososial?
A. Menggantikan peran perawat
B. Memastikan kemandirian pasien
C. Hanya untuk memenuhi kebutuhan finansial
D. Menyediakan dukungan emosional dan sosial

Jawaban: 
D. Menyediakan dukungan emosional dan sosial


35. Bagaimana perawat dapat memahami preferensi makanan pasien berdasarkan budaya?
A. Tidak perlu memahami preferensi makanan pasien
B. Menanyakan langsung kepada pasien
C. Mengabaikan preferensi makanan
D. Mengandalkan asumsi umum

Jawaban: 
B. Menanyakan langsung kepada pasien


36. Apa yang dimaksud dengan budaya organisasi dalam konteks pelayanan kesehatan?
A. Kepercayaan spiritual yang dianut oleh seluruh organisasi
B. Nilai dan norma yang berkembang dalam organisasi
C. Tidak ada pengaruh budaya dalam organisasi kesehatan
D. Keanggotaan etnis yang dominan di dalam organisasi

Jawaban: 
B. Nilai dan norma yang berkembang dalam organisasi


37. Bagaimana cara perawat memahami kebutuhan spiritual pasien?
A. Mengabaikan kebutuhan spiritual
B. Menyediakan tempat ibadah di setiap unit perawatan
C. Mengajukan pertanyaan terbuka tentang kebutuhan spiritual
D. Hanya fokus pada aspek fisik

Jawaban: 
C. Mengajukan pertanyaan terbuka tentang kebutuhan spiritual


38. Mengapa penting untuk memahami konsep ruang pribadi dalam konteks budaya pasien?
A. Tidak berpengaruh pada hubungan perawat-pasien
B. Agar perawat dapat mengabaikan preferensi pasien
C. Untuk menghormati batasan ruang pribadi pasien
D. Karena konsep ruang pribadi tidak ada dalam budaya

Jawaban: 
C. Untuk menghormati batasan ruang pribadi pasien


39. Bagaimana perawat dapat mendukung pemberdayaan pasien dalam konteks psikososial?
A. Hanya memberikan instruksi medis
B. Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang perawatan
C. Mengabaikan hak pasien untuk membuat keputusan sendiri
D. Hanya memperhatikan aspek fisik pasien

Jawaban: 
B. Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan tentang perawatan


40. Apa yang dimaksud dengan teori keperawatan transcultural?
A. Teori yang mengabaikan perbedaan budaya dalam praktik keperawatan
B. Teori yang hanya berlaku untuk kelompok etnis tertentu
C. Teori yang mengakui dan mengintegrasikan perbedaan budaya dalam praktik keperawatan
D. Teori yang tidak mempertimbangkan faktor budaya dalam perawatan

Jawaban: 
C. Teori yang mengakui dan mengintegrasikan perbedaan budaya dalam praktik keperawatan


41. Apa yang dimaksud dengan kolaborasi lintas budaya dalam tim perawatan?
A. Tidak bekerja sama dengan anggota tim dari budaya berbeda
B. Bekerja hanya dengan anggota tim dari budaya yang sama
C. Kerjasama antara anggota tim dari berbagai latar belakang budaya
D. Mengabaikan kontribusi anggota tim dari budaya tertentu

Jawaban: 
C. Kerjasama antara anggota tim dari berbagai latar belakang budaya


42. Bagaimana perawat dapat mengenali dan menghormati praktik spiritual pasien yang berbeda-beda?
A. Hanya memberikan perhatian pada praktik spiritual yang dikenalnya
B. Mengabaikan aspek spiritual dalam perawatan
C. Menanyakan dan menghormati praktik spiritual pasien
D. Mengharapkan pasien untuk mengubah praktik spiritualnya

Jawaban: 
C. Menanyakan dan menghormati praktik spiritual pasien


43. Apa yang dimaksud dengan competent care dalam konteks budaya?
A. Pemberian perawatan tanpa mempertimbangkan perbedaan budaya
B. Perawatan yang hanya diberikan oleh tenaga kesehatan yang berasal dari budaya pasien
C. Pemberian perawatan yang mempertimbangkan dan menghormati perbedaan budaya
D. Mengabaikan aspek budaya dalam perawatan

Jawaban: 
C. Pemberian perawatan yang mempertimbangkan dan menghormati perbedaan budaya


44. Bagaimana perawat dapat mengatasi hambatan komunikasi lintas budaya?
A. Hanya menggunakan bahasa resmi
B. Menggunakan bahasa teknis yang kompleks
C. Menggunakan bahasa sederhana dan teknik komunikasi yang jelas
D. Mengabaikan keberagaman budaya dalam komunikasi

Jawaban: 
C. Menggunakan bahasa sederhana dan teknik komunikasi yang jelas


45. Apa yang dimaksud dengan kebijakan keperawatan yang bersifat kultural?
A. Kebijakan yang hanya berlaku untuk kelompok etnis tertentu
B. Kebijakan yang tidak memperhatikan perbedaan budaya
C. Kebijakan yang mengakui dan menghormati perbedaan budaya dalam pelayanan kesehatan
D. Kebijakan yang hanya mengedepankan kebijakan institusi

Jawaban: 
C. Kebijakan yang mengakui dan menghormati perbedaan budaya dalam pelayanan kesehatan


46. Apa yang dimaksud dengan aspek psikososial dalam keperawatan?
A. Aspek fisik
B. Aspek emosional dan sosial
C. Aspek biologis
D. Aspek spiritual

Jawaban: 
B. Aspek emosional dan sosial


47. Faktor apa yang dapat memengaruhi kesehatan psikososial seseorang?
A. Hanya faktor genetik
B. Hanya faktor lingkungan fisik
C. Faktor genetik dan lingkungan
D. Hanya faktor biologis

Jawaban: 
C. Faktor genetik dan lingkungan


48. Bagaimana peran keperawatan dalam aspek budaya?
A. Mengabaikan perbedaan budaya
B. Menghargai dan merespons kebutuhan pasien dari berbagai budaya
C. Memaksa pasien untuk mengikuti budaya perawat
D. Mengisolasi pasien dari budaya mereka

Jawaban: 
B. Menghargai dan merespons kebutuhan pasien dari berbagai budaya


49. Apa yang dimaksud dengan kompetensi budaya dalam konteks keperawatan?
A. Tidak memperhatikan perbedaan budaya
B. Kemampuan perawat untuk berbicara banyak bahasa
C. Kemampuan untuk bekerja dengan efektif dalam situasi lintas budaya
D. Menekankan keunggulan budaya tertentu

Jawaban: 
C. Kemampuan untuk bekerja dengan efektif dalam situasi lintas budaya


50. Bagaimana cara perawat mempromosikan kesehatan psikososial pasien?
A. Mengabaikan aspek psikososial
B. Memberikan dukungan emosional dan sosial
C. Fokus hanya pada aspek fisik
D. Menyembunyikan informasi dari pasien

Jawaban: 
B. Memberikan dukungan emosional dan sosial


51. Mengapa penting bagi perawat untuk memiliki pemahaman tentang norma budaya?
A. Agar bisa menghukum pasien yang melanggar norma
B. Untuk dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan pasien
C. Hanya untuk kepentingan riset
D. Agar pasien harus menyesuaikan diri dengan norma perawat

Jawaban: 
B. Untuk dapat memberikan perawatan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan pasien


52. Apa yang termasuk dalam faktor budaya yang dapat mempengaruhi persepsi sakit?
A. Hanya faktor biologis
B. Norma dan nilai budaya
C. Hanya faktor genetik
D. Lingkungan fisik

Jawaban: 
B. Norma dan nilai budaya


53. Bagaimana cara perawat mengidentifikasi kebutuhan psikososial pasien?
A. Mengabaikan ekspresi emosi pasien
B. Menggunakan pendekatan satu ukuran untuk semua
C. Melibatkan pasien dan observasi
D. Hanya berfokus pada gejala fisik

Jawaban: 
C. Melibatkan pasien dan observasi


54. Mengapa penting bagi perawat untuk memiliki pengetahuan tentang praktik keagamaan pasien?
A. Hanya untuk tujuan penelitian
B. Untuk dapat mengkritik praktik keagamaan pasien
C. Agar dapat memberikan perawatan yang mendukung praktik keagamaan pasien
D. Hanya untuk memaksakan nilai-nilai perawat

Jawaban: 
C. Agar dapat memberikan perawatan yang mendukung praktik keagamaan pasien


55. Apa yang dapat menjadi hambatan dalam komunikasi lintas budaya?
A. Kesadaran budaya
B. Keterbukaan untuk memahami
C. Stereotip dan prasangka
D. Kemampuan mendengarkan

Jawaban: 
C. Stereotip dan prasangka


56. Bagaimana perawat dapat mendekati pasien dari latar belakang budaya yang berbeda?
A. Memaksakan norma budaya perawat
B. Mengabaikan perbedaan budaya
C. Bertanya dan mendengarkan dengan terbuka
D. Menilai pasien berdasarkan stereotip

Jawaban: 
C. Bertanya dan mendengarkan dengan terbuka


57. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian budaya dalam praktik keperawatan?
A. Mengharuskan pasien mengubah budayanya
B. Penyesuaian perawat terhadap kebiasaan pasien
C. Menekankan perbedaan budaya
D. Mengisolasi pasien dari budayanya

Jawaban: 
B. Penyesuaian perawat terhadap kebiasaan pasien


58. Mengapa pemahaman tentang stigma budaya penting dalam keperawatan psikososial?
A. Stigma tidak mempengaruhi perawatan
B. Stigma dapat memengaruhi pengobatan dan dukungan sosial
C. Stigma hanya berkaitan dengan aspek fisik
D. Stigma tidak ada hubungannya dengan nilai dan keyakinan

Jawaban: 
B. Stigma dapat memengaruhi pengobatan dan dukungan sosial


59. Bagaimana perawat dapat membangun hubungan terapeutik dengan pasien dari latar belakang budaya yang berbeda?
A. Menilai dan menghakimi nilai budaya pasien
B. Mengabaikan perbedaan budaya
C. Menunjukkan rasa ingin tahu dan rasa hormat
D. Memaksa pasien untuk mengikuti norma perawat

Jawaban: 
C. Menunjukkan rasa ingin tahu dan rasa hormat


60. Apa dampak negatif dari ketidakmengertian terhadap nilai budaya pasien?
A. Peningkatan kepercayaan pasien
B. Peningkatan efektivitas komunikasi
C. Peningkatan kualitas perawatan
D. Risiko ketidakpatuhan dan ketidakpuasan pasien

Jawaban: 
D. Risiko ketidakpatuhan dan ketidakpuasan pasien


61. Bagaimana perawat dapat mendukung pasien dalam mempertahankan identitas budayanya?
A. Memaksa pasien untuk mengikuti budaya perawat
B. Mengabaikan aspek budaya pasien
C. Mempromosikan partisipasi dan penghargaan terhadap praktik budaya pasien
D. Mengisolasi pasien dari budayanya

Jawaban: 
C. Mempromosikan partisipasi dan penghargaan terhadap praktik budaya pasien


62. Apa yang dimaksud dengan kepekaan budaya dalam konteks keperawatan?
A. Tidak memperhatikan perbedaan budaya
B. Menilai pasien berdasarkan stereotip
C. Kesadaran dan respons terhadap kebutuhan budaya pasien
D. Mengabaikan praktik keagamaan pasien

Jawaban: 
C. Kesadaran dan respons terhadap kebutuhan budaya pasien


63. Bagaimana perawat dapat mengatasi hambatan dalam komunikasi lintas budaya?
A. Memperkuat stereotip
B. Meningkatkan prasangka
C. Menggunakan bahasa yang sulit dimengerti
D. Mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya

Jawaban: 
D. Mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya


64. Apa yang dapat dilakukan perawat untuk mendukung kesehatan mental pasien dari latar belakang budaya yang berbeda?
A. Mengabaikan aspek mental
B. Memaksakan nilai budaya perawat
C. Memahami dan menghormati nilai budaya pasien
D. Menilai pasien berdasarkan stereotip

Jawaban: 
C. Memahami dan menghormati nilai budaya pasien


65. Mengapa penting bagi perawat untuk mengidentifikasi dukungan sosial dalam konteks budaya?
A. Hanya untuk kepentingan penelitian
B. Dukungan sosial tidak memengaruhi kesehatan psikososial
C. Dukungan sosial dapat berdampak pada kesejahteraan pasien
D. Dukungan sosial tidak ada hubungannya dengan nilai dan keyakinan

Jawaban: 
C. Dukungan sosial dapat berdampak pada kesejahteraan pasien


66. Apa peran keluarga dalam aspek psikososial pasien?
A. Tidak memiliki peran dalam aspek psikososial
B. Hanya memberikan dukungan finansial
C. Memberikan dukungan emosional dan sosial
D. Hanya terlibat dalam keputusan medis

Jawaban: 
C. Memberikan dukungan emosional dan sosial


67. Bagaimana perawat dapat memahami kebutuhan psikososial keluarga pasien?
A. Hanya fokus pada pasien
B. Mengabaikan keluarga
C. Melibatkan keluarga dan mendengarkan
D. Memaksakan pandangan perawat pada keluarga

Jawaban: 
C. Melibatkan keluarga dan mendengarkan


68. Apa dampak isolasi sosial terhadap kesehatan psikososial?
A. Peningkatan kesejahteraan mental
B. Penurunan kualitas hidup
C. Tidak ada dampak
D. Peningkatan dukungan sosial

Jawaban: 
B. Penurunan kualitas hidup


69. Bagaimana perawat dapat mendukung pasien yang mengalami stres budaya?
A. Mengabaikan pengalaman stres budaya
B. Memaksakan pandangan perawat
C. Mendukung dan memahami pengalaman stres budaya pasien
D. Mengisolasi pasien dari budayanya

Jawaban: 
C. Mendukung dan memahami pengalaman stres budaya pasien


70. Apa yang dimaksud dengan ketidaksetaraan dalam aspek psikososial?
A. Semua orang mendapatkan perlakuan yang sama
B. Perlakuan tidak adil dalam aspek emosional dan sosial
C. Tidak ada hubungannya dengan keperawatan
D. Hanya berkaitan dengan aspek fisik

Jawaban: 
B. Perlakuan tidak adil dalam aspek emosional dan sosial


71. Bagaimana perawat dapat mengidentifikasi tanda-tanda depresi dalam konteks budaya?
A. Mengabaikan tanda-tanda depresi
B. Mengisolasi pasien dari budayanya
C. Melibatkan pasien dan memahami ekspresi budayanya
D. Hanya berfokus pada tanda-tanda fisik

Jawaban: 
C. Melibatkan pasien dan memahami ekspresi budayanya


72. Apa dampak mobilitas sosial terhadap kesehatan psikososial?
A. Peningkatan dukungan sosial
B. Tidak ada dampak
C. Peningkatan risiko stres dan isolasi sosial
D. Peningkatan kesejahteraan mental

Jawaban: 
C. Peningkatan risiko stres dan isolasi sosial


73. Bagaimana perawat dapat mendukung pasien yang mengalami trauma budaya?
A. Meminimalkan pengalaman trauma
B. Menilai pasien berdasarkan stereotip
C. Mendukung dan menghormati pengalaman trauma pasien
D. Mengabaikan pengalaman trauma pasien

Jawaban: 
C. Mendukung dan menghormati pengalaman trauma pasien


74. Apa yang dimaksud dengan resiliensi dalam konteks kesehatan psikososial?
A. Ketidakmampuan untuk mengatasi tantangan
B. Kemampuan untuk pulih dan berkembang setelah mengalami kesulitan
C. Hanya berkaitan dengan aspek fisik
D. Tidak ada hubungannya dengan kesehatan psikososial

Jawaban: 
B. Kemampuan untuk pulih dan berkembang setelah mengalami kesulitan


75. Apa yang dimaksud dengan dimensi psikososial dalam keperawatan?
A. Aspek fisik
B. Aspek sosial dan emosional
C. Aspek spiritual
D. Semua jawaban benar

Jawaban: 
B. Aspek sosial dan emosional


76. Perawat perlu memahami budaya pasien karena:
A. Memudahkan administrasi
B. Menghindari konflik budaya
C. Hanya untuk kepentingan riset
D. Menjaga hubungan profesional

Jawaban: 
B. Menghindari konflik budaya


77. Bagaimana peran keperawatan dalam aspek psikososial?
A. Hanya fokus pada aspek fisik
B. Menyediakan dukungan emosional
C. Tidak memiliki peran dalam psikososial
D. Mengabaikan aspek mental

Jawaban: 
B. Menyediakan dukungan emosional


78. Apa yang dimaksud dengan kompetensi lintas budaya dalam keperawatan?
A. Kemampuan berbicara banyak bahasa
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya pasien
C. Hanya berlaku untuk perawat berlatar belakang multibudaya
D. Tidak relevan dalam keperawatan

Jawaban: 
B. Kemampuan beradaptasi dengan budaya pasien