49 Soal Pertanian Berkelanjutan Beserta Jawaban

Kumpulan Soal Pilihan Ganda Materi Pertanian Berkelanjutan 

1. Pertanian berkelanjutan adalah pendekatan yang bertujuan untuk:
a) Meningkatkan produksi tanaman secara maksimal
b) Meningkatkan kualitas hasil pertanian
c) Memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan
d) Meningkatkan penggunaan pestisida secara berlebihan

Jawaban: c) Memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kebutuhan generasi masa depan

2. Salah satu tujuan pertanian berkelanjutan adalah:
a) Meningkatkan pola tanam monokultur
b) Meningkatkan erosi tanah
c) Meningkatkan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan
d) Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam

Jawaban: d) Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam

3. Salah satu teknik pertanian berkelanjutan adalah:
a) Penggunaan pestisida secara berlebihan
b) Penerapan irigasi konvensional
c) Pola tanam monokultur
d) Rotasi tanaman

Jawaban: d) Rotasi tanaman

4. Apa yang dimaksud dengan agroforestri?
a) Penanaman satu jenis tanaman dalam satu lahan secara bersamaan
b) Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan dalam pertanian
c) Integrasi tanaman dan pohon dalam satu lahan untuk meningkatkan produktivitas
d) Penggunaan pestisida secara bijaksana

Jawaban: c) Integrasi tanaman dan pohon dalam satu lahan untuk meningkatkan produktivitas

5. Mengapa penggunaan pestisida sintetis yang berlebihan tidak dianjurkan dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pestisida meningkatkan produktivitas secara signifikan
b) Pestisida dapat membunuh hama tanaman tanpa efek samping
c) Pestisida dapat mencemari tanah dan air serta membahayakan keanekaragaman hayati
d) Penggunaan pestisida mempercepat degradasi tanah

Jawaban: c) Pestisida dapat mencemari tanah dan air serta membahayakan keanekaragaman hayati

6. Apa yang dimaksud dengan pupuk organik?
a) Pupuk yang berasal dari sumber daya alam dan tidak mengandung bahan kimia
b) Pupuk yang hanya digunakan untuk tanaman hias
c) Pupuk yang berasal dari hasil sintesis laboratorium
d) Pupuk yang hanya digunakan untuk tanaman buah-buahan

Jawaban: a) Pupuk yang berasal dari sumber daya alam dan tidak mengandung bahan kimia

7. Peran cacing tanah dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Meningkatkan erosi tanah
b) Mengurangi tingkat keanekaragaman hayati
c) Meningkatkan kesuburan tanah dan aerasi
d) Merusak akar tanaman

Jawaban: c) Meningkatkan kesuburan tanah dan aerasi

8. Apa manfaat dari penggunaan mulsa di pertanian?
a) Meningkatkan erosi tanah
b) Mengurangi kehilangan air dan mencegah pertumbuhan gulma
c) Meningkatkan penggunaan pestisida
d) Menurunkan tingkat keanekaragaman hayati

Jawaban: b) Mengurangi kehilangan air dan mencegah pertumbuhan gulma

9. Pemupukan hijau adalah praktik pertanian berkelanjutan yang melibatkan:
a) Penanaman tanaman yang sama berulang kali di lahan yang sama
b) Penanaman pohon di sekitar lahan pertanian
c) Penanaman tanaman penutup tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah
d) Penerapan pupuk kimia secara berlebihan

Jawaban: c) Penanaman tanaman penutup tanah untuk meningkatkan kesuburan tanah

10. Apa yang dimaksud dengan sistem pertanian tumpangsari?
a) Sistem pertanian yang mengandalkan satu jenis tanaman saja
b) Sistem pertanian yang menggabungkan berbagai jenis tanaman dalam satu lahan secara bersamaan
c) Sistem pertanian yang hanya menggunakan pupuk sintetis
d) Sistem pertanian yang mengabaikan konservasi sumber daya alam

Jawaban: b) Sistem pertanian yang menggabungkan berbagai jenis tanaman dalam satu lahan secara bersamaan

11. Mengapa penting untuk melestarikan keanekaragaman hayati dalam pertanian berkelanjutan?
a) Keanekaragaman hayati menghambat produktivitas tanaman
b) Keanekaragaman hayati menyebabkan erosi tanah
c) Keanekaragaman hayati meningkatkan keseimbangan ekosistem dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit
d) Keanekaragaman hayati tidak berpengaruh pada pertanian berkelanjutan

Jawaban: c) Keanekaragaman hayati meningkatkan keseimbangan ekosistem dan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit

12. Dalam pertanian berkelanjutan, manajemen air yang baik dilakukan dengan cara:
a) Membuang air ke sungai terdekat
b) Penerapan irigasi tradisional
c) Penggunaan irigasi tetes atau irigasi berbasis teknologi
d) Membiarkan lahan pertanian kebanjiran

Jawaban: c) Penggunaan irigasi tetes atau irigasi berbasis teknologi

13. Apa yang dimaksud dengan "penyimpanan benih" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Membiarkan benih terpapar sinar matahari langsung
b) Membuang benih yang sudah tua
c) Menyimpan benih untuk digunakan pada musim tanam berikutnya
d) Menggunakan benih hibrida

Jawaban: c) Menyimpan benih untuk digunakan pada musim tanam berikutnya

14. Salah satu cara untuk mengurangi penggunaan pestisida dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Menerapkan pola tanam monokultur
b) Meningkatkan penggunaan pestisida sintetis
c) Menggunakan pestisida alami seperti minyak neem atau ekstrak tumbuhan
d) Mengurangi penggunaan pupuk organik

Jawaban: c) Menggunakan pestisida alami seperti minyak neem atau ekstrak tumbuhan

15. Apa yang dimaksud dengan "pergantian tanaman" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Menanam tanaman yang sama secara berulang kali di lahan yang sama
b) Menanam tanaman dengan pola tertentu di atas lahan pertanian
c) Menggantikan tanaman setiap tahun agar tidak merusak kesuburan tanah
d) Berganti-ganti jenis tanaman pada lahan pertanian untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko hama dan penyakit

Jawaban: d) Berganti-ganti jenis tanaman pada lahan pertanian untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko hama dan penyakit

16. Salah satu contoh praktik pertanian berkelanjutan adalah:
a) Penebangan hutan liar untuk membuka lahan pertanian baru
b) Penggunaan pestisida sintetis dalam jumlah besar
c) Penanaman monokultur selama beberapa musim tanam
d) Penggunaan kompos sebagai pupuk organik

Jawaban: d) Penggunaan kompos sebagai pupuk organik

17. Mengapa sistem pertanian konvensional cenderung kurang berkelanjutan?
a) Mengandalkan pupuk organik dalam jumlah besar
b) Mengabaikan konservasi sumber daya alam
c) Mempraktikkan pergantian tanaman secara rutin
d) Menerapkan rotasi tanaman

Jawaban: b) Mengabaikan konservasi sumber daya alam

18. Apa yang dimaksud dengan "pertanian ramah lingkungan"?
a) Sistem pertanian yang tidak memerlukan air sama sekali
b) Sistem pertanian yang menggunakan pestisida sintetis dalam jumlah besar
c) Sistem pertanian yang memperhatikan dampak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam
d) Sistem pertanian yang menghasilkan tingkat produksi tertinggi tanpa memedulikan lingkungan

Jawaban: c) Sistem pertanian yang memperhatikan dampak lingkungan dan melestarikan sumber daya alam

19. Apa yang dimaksud dengan "pengendalian hayati" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Penggunaan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah
b) Penggunaan pestisida sintetis dalam jumlah besar untuk mengendalikan hama
c) Penggunaan musuh alami hama tanaman untuk mengurangi populasi hama secara alami
d) Penggunaan irigasi berlebihan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman

Jawaban: c) Penggunaan musuh alami hama tanaman untuk mengurangi populasi hama secara alami

20. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan adalah:
a) Penebangan pohon secara membabi buta untuk membuka lahan pertanian baru
b) Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan
c) Penggunaan teknologi canggih dalam irigasi tanaman
d) Penggunaan pupuk organik dan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah

Jawaban: d) Penggunaan pupuk organik dan kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah

21. Salah satu metode pengendalian gulma dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Penggunaan herbisida kimia beracun
b) Pemupukan tanaman secara berlebihan
c) Penggunaan mulsa atau penutup tanah
d) Penggembalaan ternak di lahan pertanian

Jawaban: c) Penggunaan mulsa atau penutup tanah

22. Apa yang dimaksud dengan "pembalakan berkelanjutan" dalam konteks pertanian?
a) Penebangan hutan secara tidak terkontrol
b) Penebangan hutan dengan memperhatikan kesinambungan dan keberlanjutan sumber daya alam
c) Tidak melakukan penebangan hutan sama sekali
d) Penebangan hutan untuk membuka lahan pertanian baru

Jawaban: b) Penebangan hutan dengan memperhatikan kesinambungan dan keberlanjutan sumber daya alam

23. Dalam pertanian berkelanjutan, manajemen limbah dilakukan dengan cara:
a) Membiarkan limbah pertanian menumpuk di lahan
b) Mendaur ulang limbah pertanian menjadi pupuk organik
c) Memindahkan limbah pertanian ke daerah lain
d) Membakar limbah pertanian untuk mengurangi volumenya

Jawaban: b) Mendaur ulang limbah pertanian menjadi pupuk organik

24. Salah satu cara untuk mengurangi erosi tanah dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Penggundulan hutan secara besar-besaran
b) Penerapan monokultur pada lahan pertanian
c) Penggunaan teknologi irigasi berbasis air tanah
d) Penanaman tanaman penutup tanah dan agroforestri

Jawaban: d) Penanaman tanaman penutup tanah dan agroforestri

25. Apa yang dimaksud dengan "pupuk hayati" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pupuk yang hanya digunakan untuk tanaman hias
b) Pupuk yang berasal dari sumber daya alam dan tidak mengandung bahan kimia
c) Pupuk yang berasal dari hasil sintesis laboratorium
d) Pupuk yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk tanaman

Jawaban: d) Pupuk yang mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk tanaman

26. Salah satu tujuan dari pertanian berkelanjutan adalah:
a) Meningkatkan penggunaan pestisida sintetis
b) Memaksimalkan produksi tanaman tanpa memperhatikan dampak lingkungan
c) Meningkatkan kualitas hasil pertanian
d) Mempercepat degradasi tanah

Jawaban: c) Meningkatkan kualitas hasil pertanian

27. Mengapa penting untuk mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida sintetis dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pupuk dan pestisida sintetis meningkatkan produksi tanaman secara signifikan
b) Pupuk dan pestisida sintetis dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
c) Pupuk dan pestisida sintetis tidak berdampak pada kesehatan manusia
d) Pupuk dan pestisida sintetis membantu mempertahankan keanekaragaman hayati

Jawaban: b) Pupuk dan pestisida sintetis dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

28. Mengapa penting untuk mempertahankan dan mengembangkan varietas tanaman lokal dalam pertanian berkelanjutan?
a) Varietas tanaman lokal cenderung memiliki produksi rendah
b) Varietas tanaman lokal lebih tahan terhadap hama dan penyakit
c) Varietas tanaman lokal tidak memiliki nilai ekonomi
d) Varietas tanaman lokal tidak bisa diperbanyak secara vegetatif

Jawaban: b) Varietas tanaman lokal lebih tahan terhadap hama dan penyakit

29. Apa yang dimaksud dengan "pertanian perairan" dalam konteks pertanian berkelanjutan?
a) Pertanian yang mengandalkan irigasi dari air sungai
b) Pertanian yang mengandalkan sumber daya air tanah
c) Pertanian yang dilakukan di dalam air, seperti budidaya ikan atau udang
d) Pertanian yang mengandalkan hujan sebagai sumber air irigasi

Jawaban: c) Pertanian yang dilakukan di dalam air, seperti budidaya ikan atau udang

30. Salah satu contoh praktik pertanian berkelanjutan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya air adalah:
a) Penggunaan irigasi tradisional
b) Pemanenan air hujan
c) Penggunaan irigasi tetes
d) Penggunaan pupuk sintetis dalam jumlah besar

Jawaban: b) Pemanenan air hujan

31. Apa yang dimaksud dengan "penerapan teknologi hijau" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Penggunaan teknologi modern yang mengandalkan sumber daya alam secara berlebihan
b) Penggunaan teknologi modern yang memperhatikan dampak lingkungan dan efisiensi sumber daya alam
c) Penggunaan teknologi pertanian konvensional
d) Penggunaan teknologi modern tanpa memperhatikan dampak lingkungan

Jawaban: b) Penggunaan teknologi modern yang memperhatikan dampak lingkungan dan efisiensi sumber daya alam

32. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan dalam mengurangi limbah adalah:
a) Membiarkan limbah pertanian menumpuk di lahan
b) Memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber energi
c) Membuang limbah pertanian ke sungai terdekat
d) Membakar limbah pertanian untuk mengurangi volumenya

Jawaban: b) Memanfaatkan limbah pertanian sebagai sumber energi

33. Salah satu cara untuk mengurangi polusi tanah dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Menggunakan pupuk organik dan kompos
b) Menggunakan pupuk sintetis dalam jumlah besar
c) Menerapkan pola tanam monokultur secara berulang kali
d) Mempercepat degradasi tanah dengan bahan kimia

Jawaban: a) Menggunakan pupuk organik dan kompos

34. Apa yang dimaksud dengan "pertanian vertikal" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pertanian yang hanya dilakukan di dataran tinggi
b) Pertanian yang dilakukan di lahan yang terbentuk secara vertikal
c) Pertanian yang dilakukan secara bertingkat pada lahan terbatas, seperti di gedung-gedung perkotaan
d) Pertanian yang dilakukan di sungai atau laut

Jawaban: c) Pertanian yang dilakukan secara bertingkat pada lahan terbatas, seperti di gedung-gedung perkotaan

35. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca adalah:
a) Penggunaan alat pertanian modern yang mengonsumsi bahan bakar fosil secara berlebihan
b) Penggunaan irigasi tetes atau irigasi berbasis teknologi
c) Penggunaan pupuk sintetis dalam jumlah besar
d) Penggunaan pupuk organik dan kompos

Jawaban: b) Penggunaan irigasi tetes atau irigasi berbasis teknologi

36. Apa yang dimaksud dengan "pertanian urbani" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pertanian yang dilakukan di kota besar
b) Pertanian yang hanya menggunakan pupuk sintetis
c) Pertanian yang dilakukan di lahan subur di pedesaan
d) Pertanian yang hanya mengandalkan sumber daya air tanah

Jawaban: a) Pertanian yang dilakukan di kota besar

37. Mengapa penting untuk melakukan pengendalian hama secara terpadu dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pengendalian hama secara terpadu mengurangi kualitas hasil pertanian
b) Pengendalian hama secara terpadu lebih mahal dibandingkan penggunaan pestisida sintetis
c) Pengendalian hama secara terpadu dapat mengurangi populasi hama secara alami tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya
d) Pengendalian hama secara terpadu tidak efektif dalam mengatasi hama tanaman

Jawaban: c) Pengendalian hama secara terpadu dapat mengurangi populasi hama secara alami tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya

38. Salah satu contoh cara memperbaiki kesuburan tanah dalam pertanian berkelanjutan adalah:
a) Menerapkan rotasi tanaman secara rutin
b) Mempercepat degradasi tanah dengan bahan kimia
c) Membiarkan lahan pertanian terlantar tanpa tanaman
d) Menerapkan pola tanam monokultur secara berulang kali

Jawaban: a) Menerapkan rotasi tanaman secara rutin

39. Mengapa pertanian berkelanjutan menjadi semakin penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung ketahanan pangan global?
a) Pertanian berkelanjutan meningkatkan degradasi tanah
b) Pertanian berkelanjutan berkontribusi pada krisis pangan global
c) Pertanian berkelanjutan memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati
d) Pertanian berkelanjutan mengandalkan penggunaan pupuk dan pestisida sintetis secara berlebihan

Jawaban: c) Pertanian berkelanjutan memastikan keberlanjutan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati

40. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan dalam mengurangi limbah plastik adalah:
a) Penggunaan plastik sekali pakai secara berlebihan untuk memperpanjang umur simpan hasil pertanian
b) Penggunaan plastik sebagai bahan mulsa untuk melindungi tanah
c) Pembuangan plastik limbah pertanian ke sungai atau laut
d) Meningkatkan produksi plastik dari limbah pertanian

Jawaban: b) Penggunaan plastik sebagai bahan mulsa untuk melindungi tanah

41. Apa yang dimaksud dengan "penerapan agrokimia" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Penggunaan pestisida sintetis secara berlebihan
b) Penggunaan teknologi modern dalam irigasi tanaman
c) Penggunaan pupuk organik dan kompos
d) Penggunaan bahan kimia yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia

Jawaban: d) Penggunaan bahan kimia yang berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia

42. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air adalah:
a) Penggunaan irigasi tradisional
b) Penggunaan irigasi berbasis air tanah
c) Penggunaan irigasi berbasis teknologi atau irigasi tetes
d) Membiarkan lahan pertanian kebanjiran untuk menyuburkan tanah

Jawaban: c) Penggunaan irigasi berbasis teknologi atau irigasi tetes

43. Apa yang dimaksud dengan "penggunaan bijaksana sumber daya alam" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Penggunaan sumber daya alam secara berlebihan untuk meningkatkan produktivitas tanaman
b) Penggunaan sumber daya alam dengan memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem
c) Penggunaan sumber daya alam secara tidak terkontrol
d) Penggunaan sumber daya alam tanpa memperhatikan dampak lingkungan

Jawaban: b) Penggunaan sumber daya alam dengan memperhatikan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem

44. Mengapa pertanian berkelanjutan dianggap sebagai salah satu solusi untuk mengatasi perubahan iklim?
a) Pertanian berkelanjutan mengandalkan penggunaan pupuk sintetis dalam jumlah besar
b) Pertanian berkelanjutan berkontribusi pada emisi gas rumah kaca
c) Pertanian berkelanjutan memperhatikan dampak lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
d) Pertanian berkelanjutan mengandalkan penebangan hutan secara besar-besaran

Jawaban: c) Pertanian berkelanjutan memperhatikan dampak lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca

45. Apa yang dimaksud dengan "pemanfaatan limbah organik" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Penggunaan pupuk sintetis dalam jumlah besar
b) Penggunaan limbah organik sebagai pupuk atau kompos
c) Pembuangan limbah organik ke sungai atau laut
d) Penggunaan limbah organik sebagai bahan bakar

Jawaban: b) Penggunaan limbah organik sebagai pupuk atau kompos

46. Salah satu contoh praktik pertanian berkelanjutan untuk mengurangi erosi tanah adalah:
a) Penggunaan mulsa atau penutup tanah
b) Penggunaan pupuk sintetis dalam jumlah besar
c) Penggunaan teknologi irigasi berbasis air tanah
d) Membiarkan lahan pertanian kebanjiran untuk menyuburkan tanah

Jawaban: a) Penggunaan mulsa atau penutup tanah

47. Apa yang dimaksud dengan "pertanian tanpa olah tanah" dalam pertanian berkelanjutan?
a) Pertanian yang tidak menggunakan pupuk organik
b) Pertanian yang tidak menggunakan teknologi irigasi berbasis teknologi
c) Pertanian yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya atau pestisida sintetis
d) Pertanian yang tidak menggunakan teknik pengolahan tanah konvensional seperti penggemburan tanah

Jawaban: d) Pertanian yang tidak menggunakan teknik pengolahan tanah konvensional seperti penggemburan tanah

48. Salah satu contoh tindakan pertanian berkelanjutan dalam meminimalkan dampak lingkungan adalah:
a) Penggunaan pestisida sintetis dalam jumlah besar untuk mengendalikan hama tanaman
b) Pemanenan air hujan untuk penggunaan irigasi
c) Penggunaan teknologi canggih dalam irigasi tanaman
d) Pemupukan berlebihan untuk meningkatkan produksi tanaman

Jawaban: b) Pemanenan air hujan untuk penggunaan irigasi

49. Mengapa penting untuk melibatkan petani dan masyarakat lokal dalam pengembangan pertanian berkelanjutan?
a) Petani dan masyarakat lokal tidak memiliki pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan
b) Partisipasi petani dan masyarakat lokal dapat meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap pertanian berkelanjutan
c) Petani dan masyarakat lokal tidak tertarik dengan pertanian berkelanjutan
d) Pengembangan pertanian berkelanjutan tidak membutuhkan kontribusi dari petani dan masyarakat lokal

Jawaban: b) Partisipasi petani dan masyarakat lokal dapat meningkatkan kesadaran dan penerimaan terhadap pertanian berkelanjutan