97 Soal (Essay) Sistem Pengendalian Manajemen dan Jawaban

Kumpulan Soal (Uraian) Materi Sistem Pengendalian Manajemen

1. Sistem pengendalian manajemen apa saja?

Jawaban:
Terdapat empat unsur dari sistem pengendalian manajemen yaitu, detektor, selektor, efektor, serta komunikator yang memiliki hubungan antara satu sama lain. 


2. Jelaskan apa yg dimaksud dengan sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Sistem pengendalian manajemen merupakan proses yang terintegrasi, terdiri dari proses, strategi, akuntansi, pertanggungjawaban, penganggaran, serta pemrograman.


3. Langkah proses pengendalian manajemen?

Jawaban:
Langkah Pengendalian Manajemen:
1. Perencanaan Program.
2. Perencanaan Pembiayaan.
3. Pelaksanaan dan Pengawasan.
4. Pencatatan dan Akunting.
5. Laporan dan Evaluasi.


4. Apa saja fungsi dari sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Fungsi utama dari sistem pengendalian manajemen adalah mempengaruhi perilaku karyawan dengan cara yang diinginkan


5. Bagaimana penerapan sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Sistem pengendalian manajemen dipusatkan pada program (berupa proyek produk, lini produk, penelitian, dan pengembangan atau kegiatan serupa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuannya) dan pusat pertanggungjawaban (berupa unit perusahaan yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggungjawab)


6. Apakah ukuran suatu perusahaan mempengaruhi sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Variabel Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel SPM (Sistem Pengendalian Manajemen).


7. Apa tujuan perancangan sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Perancangan suatu sistem pengendalian manajemen oleh pihak manajemen sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bertujuan untuk: diperolehnya keterandalan dan integritas informasi; kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan, dan ketentuan yang berlaku; melindungi aset organisasi


8. Siapa yang bertanggung jawab dalam sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan system pengendalian manajemen disebut sebagai seorang kontroler. 


9. Siapa yang bertanggung jawab dalam sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan system pengendalianmanajemen disebut sebagai seorang kontroler. 


10. Aspek apa sajakah yang perlu dipertimbangkan untuk membuat sistem pengendalian yang baik?

Jawaban: 
Aspek yang perlu dipertimbangkan untuk membuat sistem pengendalian yang baik yaitu sebagai berikut, 
1) pengendalian harus berorientasi jangka panjang; 
2) pengendalian dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya; 
3) pengendalian mempertimbangkan berbagai aspek ekonomis dan non-ekonomis.


11. Apakah perusahaan dapat melakukan pengendalian tanpa ada perencanaan?

Jawaban: 
Perencanaan atau Planning menetapkan sasaran dan tujuan untuk organisasinya sedangkan Pengendalian atau Controlling memastikan pencapaiannya. Tanpa Perencanaan, kegiatan Pengendalian menjadi tidak berdasar.


12. Kegiatan apa saja yang dilakukan dalam pengendalian manajemen?

Jawaban:
Dalam proses pengendalian manajemen terdapat beberapa bagian kegiatan yaitu penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran kegiatan, serta pelaporan dan analisis kegiatan.


13. Apakah faktor faktor kontekstual yang berpengaruh signifikan untuk memilih sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Chenhall (2003) dan Chenhall (2007) melakukan meta analisis terhadap berbagai penelitian yang telah dilakukan dan menemukan bahwa faktor-faktor kontekstual sangat berpengaruh dalam mendesain sebuah sistem pengendalian manajemen. Faktor-faktor tersebut adalah lingkungan, teknologi, struktur organisasi, ukuran organisasi


14. Apa saja manfaat sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Manfaat dari Sistem Pengendalian Manajemen
1. Mengetahui sampai mana program yang sedang dilakukan dengan perusahaan, melihat apakah sudah sesuai dengan standar hingga rencana yang sudah ditetapkan. 
2. Mengetahui adanya berbagai penyimpangan dalam proses pengerjaan suatu aktivitas di perusahaan yang dilakukan siapa saja.


15. Mengapa sistem pengukuran kinerja penting dilakukan dalam hal kaitannya dengan sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Tujuan dari sistem ukuran kinerja adalah untuk membantu menerapkan strategi. Untuk mengimplementasikan atau menerapkan sistem semacam itu, manajemen senior memilih ukuran-ukuran yang paling mewakili strategi perusahaan.


16. Mengapa pengendalian manajemen lebih sulit dilakukan di organisasi jasa dibanding perusahaan manufaktur?

Jawaban:
Pengendalian manajemen pada organisasi jasa berbeda bila dibandingkan dengan organisasi manufaktur. Hal ini disebabkan ketiadaan persediaan penyangga pada organisasi jasa, kesulitan mengukur kualitas, dan pada umumnya perusahaan jasa cenderung merupakan padat karya.


17. Bagaimana proses hubungan atasan dalam pengendalian manajemen?

Jawaban:
Proses Hubungan Atasan dalam Pengendalian Manajemen : Komunikasi  Agar bawahan bertindak secara efektif, maka mereka harus tahu apa yang harus dikerjakan. Motivasi  Bawahan diberi motivasi untuk menyelesaikan tugasnya. Evaluasi  Efisien dan efektifnya bawahan dalam melakukan tugasnya harus dievaluasi oleh manajer.


18. Mengapa perlu dibuat pusat pertanggungjawaban dalam sistem pengendalian manajemen sektor publik?

Jawaban:
Tujuan dibuatnya pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut adalah: 
1. Sebagai basis perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang dipimpinnya: 
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan organisasi
3. Memfasilitasi terbentuknya goal congruence
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke unit


19. Karakteristik apa saja yang harus ada agar pengendalian disebut efektif?

Jawaban:
Karakteristik Sistem Pengendalian Yang Efektif:
Akurat, informasi tentang hasil prestasi harus akurat. →Tepat waktu. →Obyektif dan Konprehensif, informasi dalam system pengendalian harus dapat dipahami dan dianggap onyektif oleh individu yang mengunakanya. →Dipusatkan pada tempat-tempat pengendalian strategic.


20. Bagaimana sistem pengendalian internal yang baik dan bagaimana cara mengatasi kecurangan dalam pengendalian internal?

Jawaban:
Untuk hal tersebut , kecurangan yang mungkin terjadi harus dicegah antara lain dengan cara –cara berikut :
1. Membangun struktur pengendalian intern yang baik.
2. Mengefektifkan aktivitas pengendalian.
3. Meningkatkan kultur organisasi.
4. Mengefektifkan fungsi internal audit.


21. Mengapa pada suatu perusahaan kecil pengendalian internal sulit untuk diterapkan?

Jawaban:
Perusahaan berskala kecil dan menengah menghadapi tantangan dalam penerapan sistem pengendalian intern yang efektif. Hal tersebut dikarenakan perusahaan mempunyai sumber daya yang terbatas, karyawan yang terbatas, dan constrain biaya dan manfaat.


22. Dampak apa yang timbul jika perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Dampak yang timbul dikarenakan perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem pengendalian manajemen antara lain organisasi perusahaan akan kesulitan menghadapi berbagai perubahan tajam radikal, konstan, pesat, serentak sehingga roda organisasi tidak akan jalan dan tidak dapat membuat berbagai perencanaan


23. Mengapa sistem pengendalian dikatakan dapat bersifat formal?

Jawaban:
Sistem pengendalian yang bersifat formal merupakan sistem yang dibentuk oleh organisasi dan memiliki ketentuan dan aturan tertentu, seperti perencanaan strategis, penyusunan anggaran, dan pelaporan.


24. Bagaimanakah cara sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku dari manajer?

Jawaban:
Fungsi sistem pengendalian manajemen adalah mempengaruhi perilaku manajer dengan cara memotivasi, memberikan insentif yang tepat, memberikan penghargaan atas pencapaian target manajer. 


25. Apakah ada cara apabila pengendalian internal dalam perusahaan sangat buruk. Adakah cara untuk mengatasi permasalahan tersebut?

Jawaban:
Apabila pengendalian internal dalam perusahaan sangat buruk, maka cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan informasi kepada pihak manajemen untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi mengadakan suatu rapat bersama dengan pihak manajemen dan direksi yang merupakan pihak inti dari internal 


26. Bagaimana upaya agar pengendalian hasil dapat digunakan secara efektif?

Jawaban:
Agar pengendalian hasil dapat digunakan, perusahaan harus tahu hasil apa yang diinginkan dalam wilayah yang mereka harapkan dapat dikendalikan, dan mereka juga harus mengomunikasikan efektivitas hasil yang dinginkan dari pekerjaan karyawan pada bagian tersebut.


27. Apa yang dapat menyebabkan gagalnya sebuah pengendalian internal yang sudah dirancang dengan baik?

Jawaban:
Pengendalian intern tidak berfungsi karena ada gangguan (breakdown). Hal ini dapat terjadi ketika seseorang salah memahami instruksi atau berbuat keliru akibat kecerobohan, kebingungan, atau kelelahan. Perubahan susunan personil, atau perubahan sistem dan prosedur juga dapat berkontribusi pada terjadinya gangguan.


28. Apakah sistem pengendalian manajemen diperlukan oleh sebuah organisasi dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan?

Jawaban:
Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya yang digunakan, baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar.


29. Faktor internal apakah yang memiliki dampak terhadap pengendalian manajemen?

Jawaban:
Faktor internal yang barangkali memiliki dampak yang paling kuat terhadap pengendalian manajemen adalah gaya manajemen. Biasanya, sikap-sikap bawahan mencerminkan apa yang mereka anggap sebagai sikap atasan mereka, dan sikap para atasan itu pada akhirnya berpijak pada apa yang menjadi sikap CEO.


30. Faktor apa saja yang mempengaruhi sistem pengendalian manajemen?

Jawaban:
Faktor-faktor tersebut sering dikenal sebagai teori kontijensi dimana terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi sedain sistem pengendalian manajemen diantaranya adalah lingkungan bisnis, teknologi, struktur organisasi, ukuran organisasi, strategi organisasi dan budaya organisasi


31. Hal hal apa saja yang menyebabkan masalah dalam pengendalian manajemen?

Jawaban:
Permasalahan yang biasa muncul dalam penerapan sistem pengendalian manajemen adalah kurangnya pengarahan dari manajer atau pimpinan bagian, kurangnya motivasi, dan adanya keterbatasan individu.


32. Bagaimana jika perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik?

Jawaban:
Dampak yang timbul dikarenakan perusahaan tidak memberlakukan struktur sistem pengendalian manajemen antara lain organisasi perusahaan akan kesulitan menghadapi berbagai perubahan tajamradikal, konstan, pesat, serentak sehingga roda organisasi tidak akan jalan dan tidak dapat membuatberbagai perencanaan


33. Apa saja elemen dari sistem pengendalian manajemen ?

Jawaban: 
Terdapat 4 (empat) elemen proses pengendalian, yaitu: Detector (Sensor), Assessor (Penilai), Effector (Pelaksana) dan Communication Network (Jaringan komunikasi)